Kawaii Beauty Japan

Skin Care

Tumit Kering dan Pecah-Pecah? Kok Bisa Sih?

Tumit yang kering dan pecah-pecah memang bisa menjadi masalah ketika kamu hendak menggunakan sepatu sendal manis yang sedikit terbuka. Kenali dan atasi dengan artikel yang satu ini!

Kasih Elia Lg

Seringkali, ketika akan keluar rumah, saya menggonta-ganti sepatu yang akan saya gunakan, karena kebanyakan alas kaki saya berupa sepatu sendal yang kadang hanya berupa alas dan tali-tali sebagai pemanis. Masalahnya, beberapa lama saya baru menyadari kalau bagian tumit dan hampir sebagian pinggiran telapak kaki saya mengalami masalah yang sama. Kering dan pecah-pecah.

BACA JUGA: Do's and Don'ts Untuk Kamu Yang Berkulit Kering

Ini bukanlah pemandangan yang sedap dilihat. Menggunakan sepatu yang terbuka seperti itu tentunya harus dengan kesadaran bahwa kaki kita akan diekspos kepada siapapun yang saya lewati selama saya berjalan. Karena kulit saya di bagian tersebut tidak ‘indah’, terpaksa saya ganti dengan sepatu yang lebih tertutup. Seperti itu setiap hari. Rasanya tersiksa sekali, karena harus menahan diri untuk tidak menggunakan beberapa sepatu sendal favorit saya.

Karena tidak tahan dengan keadaan seperti ini, saya memutuskan untuk mencari tahu penyebab kulit pada tumit kering dan pecah-pecah serta cara mengatasinya, dan memutuskan untuk berbagi dengan kawaii ladies, pembaca kawaiibeautyjapan.com. Ini dia beberapa penyebab yang saya dapatkan dan cara mengatasinya!

Sering Menggunakan Sepatu Yang Terlalu Sempit atau Kurang Pas di Kaki

Sepatu yang terlalu sempit di kaki, akan memberi tekanan terutama pada kulit kaki, sehingga menjadi stres dan kering. Hal ini, apabila tidak segera diberi perawatan, dapat menjadi pemicu keretakan kulit.

Sepatu yang kurang pas juga menyebabkan tergesek-geseknya pinggiran sepatu dengan pinggiran, telapak dan tumit kaki. Gesekan yang terus menerus akan memicu kulit membentuk pertahanan pada jaringannya sehingga terasa lebih tebal seperti kapalan. Kulit yang menebal inilah yang sangat kering dan gampang pecah-pecah. Karena itu, mulai sekarang, belilah sepatu yang pas dengan kaki kamu, dan nyaman untuk digunakan.

BACA JUGA: Pilih Sepatumu Dengan Tepat!

Kurang Memperhatikan Kesehatan Kulit Bagian Kaki

Kaki, meskipun jarang terlihat dan jarang diperhatikan, tetap membutuhkan perhatian yang maksimal. Gunakanlah sendal jepit atau sendal santai ketika berada di rumah. Ini akan menjadi semacam waktu rileks bagi jemari dan kulit telapak kaki kita. Sering-seringlah menggunakan pelembab, sehabis mandi maupun sebelum tidur, pada kulit kaki kita. Rajinlah melakukan scrub pada telapak kaki, tempat yang paling sering menekan ke tanah, sehingga kulit mati yang terdapat di telapak kaki tidak menebal.

BACA JUGA: Yuk Kenakan Kaos Kaki Saat Tidur!

Tidak Memperhatikan Asupan Nutrisi dari Makanan dan Minuman

Siapa menyangka, ternyata kerusakan kulit pada bagian tumit kaki kita ada hubungannya dengan apa yang kita makan.  Kok bisa? Bisa dong! Kulit yang kering dan pecah-pecah adalah salah satu dampak dari kurangnya air dan vitamin di tubuh kamu. Minumlah air minimal 8 gelas setiap arinya agar cairan tubuh dan kelembapan kulit kamu terjaga dari dalam.

Selain itu, kurangnya asupan nutrisi seperti zat besi, lemak asam omega 3 dan kalsium juga dapat menyebabkan kulit pecah-pecah. Konsumsilah produk susu, yogurt, telur dan nasi merah yang mengandung banyak sekali dari zat yang dibutuhkan oleh tubuhmu itu.

Bagaimana ladies? Kira-kira, mana yang menjadi penyebab kulit tumitmu kering dan pecah-pecah? Karena sepatu, kurang perawatan, atau kurang asupan nutrisi? Atau mungkin, ketiganya?

Yang manapun, kamu bisa mengikuti tips yang sudah ditulis di atas, supaya kamu dapat mengatasi tumit kamu yang kering dan pecah-pecah itu. Semoga bermanfaat, ladies!

Kasih Elia Lg
Kawaii Beauty Japan Beauty Writer. Mahasiswi Sastra Jepang yang ingin memahami lebih dalam dunia wanita, dan Jepang. Sering lupa menulis di blog pribadi tapi tidak pernah mau ketinggalan berbagi info mengenai kecantikan dan Jepang di Kawaii Beauty Japan.
Share this article

Artikel Terkait

Stop Gigit Kuku!

Apakah kamu temasuk orang-orang yang suka menggigit kuku? Ternyata kebiasaan buruk ini memang banyak menjangkiti orang-orang di seluruh dunia. Kebiasaan ini sangat tidak baik, terutama bagi kesehatan

Yenni Octavia