Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Penyebab Gatal Pada Vagina yang Harus Kamu Ketahui!

Ga­tal (pruritus) pada kemaluan kerap dialami oleh perempuan. Apabila dibiarkan saja dan tidak segera diobati bisa menambah parah. Apa sajakah penyebabnya?

Kasih Elia Lg

Apakah kamu pernah merasa gatal pada bagian vagina? Jika iya, jangan pernah menggaruknya ya ladies! Rasa gatal yang timbul di vagina biasanya disebabkan oleh infeksi jamur di sekitar alat kelamin kamu. Rasa gatal pada area vagina merupakan salah satu gejala awal dari Kandidiasis Vulvovaginal atau jamur.

Tapi ternyata tidak hanya jamur saja yang dapat menyebabkan gatal di area vagina kamu lho! Ada beberapa hal lainnya yang juga perlu kamu perhatikan. Yuk coba kita bahas satu-satu, siapa tahu ada beberapa dari kamu yang juga mengalami masalah yang sama.

#1 Gatal Sehabis Mencukur Bulu Kemaluan

Buat kamu yang pernah mencukur bulu kemaluan, pasti tidak asing lagi dengan gatal-gatal yang kerap kali dirasakan setelah mencukur bulu kemaluan. Faktornya bisa dari krim cukuran yang digunakan atau dari bulu kita sendiri. Karena bulu yang sehabis dicukur biasanya bagian ujungnya akan menjadi lebih tajam sehingga seringkali terasa tidak nyaman.

Apabila gatal-gatal ini sampai menyebabkan cairan kekuningan pada vaginamu, maka perlu diperiksakan lebih lanjut apakah cairan tersebut muncul karena adanya bakteri/jamur atau tidak.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan Cukur Rambut Miss V! Ini Dia Bahayanya!​

#2 Penggunaan Sabun Antiseptik / Sabun Pembersih vagina

Kamu tahu produk sabun resik yang sering digunakan untuk membersihkan vagina? Ternyata, bahan-bahan di dalam sabun pembersih vagina ini bisa juga menyebabkan rasa gatal pada mereka yang mempunyai kulit yang cenderung sensitif.

Jadi, berhati-hatilah dalam memilih sabun pembersih area kewanitaanmu. Hati-hati juga dalam mengaplikasikannya, karena apabila terjadi kontak langsung di area yang sangat sensitif, maka akan dapat menimbulkan rasa gatal yang berkelanjutan dan menyebabkan kulit di sekitar vagina menjadi kering.

#3 Terlalu Sering Menyentuh Vagina Dengan Tangan

Banyak orang merasa santai menyentuh vagina menggunakan tangan sendiri. Terutama kamu-kamu yang sudah aktif berhubungan seks pasti sering menggunakan tangan untuk foreplay dan berbagai sentuhan lain untuk membantu rangsangan selama aktivitas seks berlangsung.

Tetapi, perlu kita ingat bahwa vagina adalah area yang sensitif. Kamu tidak tahu seberapa bersih jari yang kamu gunakan untuk menyentuh area vaginamu. Belum lagi gesekan dengan kulit yang berlebihan dan memungkinkan adanya gesekan dengan kukumu (baik panjang maupun pendek). Karena itu lebih berhati-hatilah dalam menyentuh vaginamu ya ladies.

BACA JUGA: Sayangi Vagina Agar Bebas Dari Bakteri!​

#4 Kamu Menderita Radang Kulit

Selain masalah dengan pembersih area kewanitaan dan sentuhan tangan yang berlebihan, kondisi gatal juga bisa disebabkan oleh peradangan pada kulit yang biasa disebut dengan dermatitis. Ditelusuri lebih jauh, kondisi ini seringkali disebabkan oleh kondisi vagina yang sering berada dalam keadaan terlalu lembab dan seringnya menggaruk vagina yang gatal karena faktor keringat.

Segera periksakan diri kamu apabila kamu mendapati kondisi vagina kamu seperti yang saya sebutkan ini ya ladies. Mencegah penyakit menjadi parah lebih baik daripada mengobati penyakit yang sudah parah.

Apabila ada pertanyaan bisa juga kamu tanyakan di kolom comment ya ladies. Kami akan berusaha menjawab pertanyaanmu sejauh yang kami ketahui. 

BACA JUGA: Hati-hati Jika Cairan Miss V Berwarna Dan Berbau, Bisa Jadi Ini Gejala Penyakit​

Kasih Elia Lg
Kawaii Beauty Japan Beauty Writer. Mahasiswi Sastra Jepang yang ingin memahami lebih dalam dunia wanita, dan Jepang. Sering lupa menulis di blog pribadi tapi tidak pernah mau ketinggalan berbagi info mengenai kecantikan dan Jepang di Kawaii Beauty Japan.
Share this article

Artikel Terkait