Bau Mulut Selama Puasa? Kok Bisa Sih?
Bau mulut atau istilah kerennya hilatosis, adalah kondisi di mana mulut seseorang mengeluarkan bau yang menyengat ketika sedang berbicara atau menghembuskan nafas. Apa sih penyebabnya?
Nafas naga, atau dragon breath, adalah sebutan atau lebih tepatnya sindiran untuk mereka yang nafasnya mengeluarkan bau menyengat dan hal ini memang sangat mengganggu, terutama ketika bulan Ramadhan datang dan hampir semua orang mengalaminya.
Bagi kawaii ladies yang berpuasa pada bulan Ramadhan tentu sangat memusingkan apabila harus mengatasi rasa lapar dan haus sambil menyembunyikan bau mulut yang menyengat.
Padahal, ketika berpuasa, organ tubuh kita diberi kesempatan untuk beristirahat dari segala macam aktivitas terutama di bagian sistem pencernaan. Ketika beristirahat, organ tubuh kita di bagian ini bisa dibersihkan dan secara otomatis membentuk zat-zat baru yang kita butuhkan.
Selain itu, terdapat peningkatan proses pembersihan dan pelepasan penyakit dan racun tubuh dari bagian paru-paru, ginjal, kantung kemih, usus, dan juga kulit. Karena adanya hal ini, tidak heran bila setelah puasa selama 30 hari tubuh kita terasa lebih sehat dan segar.
Penyebab Bau Mulut
Bau mulut itu sendiri biasanya disebabkan oleh dua hal, yaitu:
Permasalahan di Rongga Mulut
Ketika sedang berpuasa, mulut menjadi lebih kering karena berkurangnya jumlah cairan ludah. Karena cairan ludah berkurang, bakteri yang terdapat di dalam mulut kita pun akhirnya bertambah banyak. Bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut kita ini yang menyebabkan menyengatnya bau mulut kita.
Kemudian, bau mulut juga bisa timbul karena faktor makanan yang masuk melewati mulut kita. Misalkan ketika kita sahur menggunakan ikan, jengkol atau produk susu dan turunannya. Siap-siap saja kita menghadapi bau mulut seharian bila kita tidak cukup bersih membersihkan sisa makanan setelah sahur.
Kalau kamu sedang mengalami infeksi atau luka pada gusi, atau gigi yang berlubang, itu bisa menjadi salah satu penyebab berkumpulnya bakteri pada sisa-sisa makanan yang terdapat pada sela gigi yang berlubang. Gigi berlubang, maupun gusi yang luka dan tidak terawat akan membentuk sekumpulan nanah, yang mana mengandung banyak bakteri pastinya. Bakteri yang ada di dalam nanah tersebutlah yang akan menimbulkan bau.
BACA JUGA: Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigimu (2)
Bau mulut juga akan muncul ketika kamu jarang membersihkan lidah. Lidah yang jarang dibersihkan akan berpotensi menumpuk bakteri sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap pada mulut. Kamu juga bisa mengalami bau mulut ketika sedang sembelit atau kesulitan buang air besar selama beberapa hari.
Permasalahan pada Pencernaan
Gangguan Lambung dan Usus
Bau mulut yang disebabkan oleh permasalahan pada pencernaan merupakan bau mulut yang dapat dikategorikan akut.
Bau mulut yang satu ini dapat disebabkan oleh saluran pencernaan yang menyempit, beberapa diantaranya adalah mual pada lambung, usus tersumbat, makanan yang tertahan. Selain itu ada juga kemungkinan terjadinya radang pada kerongkongan, lambung, dan usus.
BACA JUGA: Kurangi Minum Air Es setelah Makan Karena Bisa Sebabkan Penyakit Ini
Nah, kalau kalian punya kebiasaan buruk yang bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut seperti di atas, sepertinya kalian harus mulai kebiaaan yang lebih sehat agar mulut terjaga dari bau mulut terutama selama bulan Ramadhan. Selamat berpuasa!