Kawaii Beauty Japan

Food

Mengonsumsi Magnesium Dapat Menangkal Penyakit Diabetes dan Kanker, Benarkah?

Bukankah diabetes erat kaitannya dengan konsumsi gula? Lalu kira-kira apa hubungannya dengan magnesium, ya?

Melisa

Kalau boleh menentukan jalan hidupnya masing-masing, semua orang pasti ingin selalu hidup sehat ya, ladies. Hidup sehat memang menjadi impian semua orang, akan tetapi tidak semua orang bisa memikul tanggung jawab untuk menjalankan pola hidup sehat. Padahal pola hidup sehat yang konsisten adalah kunci utama untuk hidup sehat hingga usia senja, lho.

Butuh Asupan Gizi Seimbang untuk Tetap Sehat

Pola makan adalah salah satu faktor yang menentukan kesehatanmu. Pola makan yang sehat tidak hanya menyeimbangkan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak dan vitamin saja lho. Sebab kebutuhan mikronutrisi lainnya seperti aneka mineral juga patut dipenuhi setiap hari.

Jika biasanya kamu hanya mengenal kalsium sebagai mineral yang penting untuk kepadatan tulang dan gigi, berarti sekarang kamu juga harus mengenal magnesium yang membantu keseimbangan metabolisme tubuhmu.

Asupan Magnesium Ternyata Ampuh Tangkal Penyakit Kronis

Mungkin masih banyak orang yang kurang memerhatikan asupan magnesium ketika sedang melakukan pencegahan terhadap penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi. Padahal justru asupan magnesium sangat dibutuhkan untuk proses metabolisme efisien. Peran magnesium yang mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kestabilan kadar gula dalam darah membuat mineral ini ampuh melindungi tubuhmu dari risiko diabetes.

Konsumsi magnesium dalam jumlah yang seimbang menyebabkan risiko diabetes dan penyakit komplikasi lainnya bisa diminimalkan. Ketika kadar gula darahmu berada pada batas normal, berarti risiko untuk mengalami komplikasi penyakit lainnya seperti hipertensi dan gangguan fungsi ginjal juga dapat diminimalkan.

Wah, Ternyata Magnesium Juga Ampuh Mencegah Kanker!

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Clinical Nutrition, asupan magnesium dalam jumlah seimbang bagi tubuh juga turut mempengaruhi penurunan risiko kanker dan tumor kolorektal (penyakit yang berkaitan dengan usus).  

Peningkatan sejumlah 100 mg konsumsi magnesium akan menurunkan risiko tumor kolorektal sebesar 13% dan risiko kanker kolorektal sebesar 12%. Para peneliti menduga bahwa pengaruh magnesium terhadap risiko penyakit kolorektal juga disebabkan oleh normalnya kinerja insulin yang mempengaruhi perkembangan sel tumor atau sel kanker.

Beberapa Faktor yang Menyebabkan Turunnya Penyerapan Magnesium

Walaupun kamu sudah mengonsumsi makanan yang mengandung magnesium secara teratur, namun rupanya kemampuan tubuh dalam menyerap magnesium bisa menurun karena hal-hal berikut ini :

  • Asupan soda atau kafein yang berlebihan
  • Masa menopause
  • Usia yang semakin tua sehingga kemampuan tubuh untuk menyerap magnesium akan berkurang secara alami
  • Konsumsi jenis obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan diuretik
  • Sistem pencernaan yang kurang sehat

Makanan Apa yang Mengandung Magnesium?

Jangan khawatir, ladies! Banyak makanan yang memiliki kandungan magnesium yang tinggi. Kamu dapat menemukan kandungan magnesium pada kacang-kacangan dan sayur bayam. Tentunya kamu dapat mengolah makanan-makanan tersebut menjadi masakan yang lezat dikonsumsi!

So, akan lebih baik kalau kamu sudah memastikan bahwa sistem metabolisme tubuhmu berada dalam kondisi prima dan siap menyerap semua jenis nutrisi termasuk magnesium. Mulai sekarang, manfaatkan masa mudamu untuk hidup sehat supaya kamu bisa terus menikmati kesehatan di usia senja nanti.

Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Ragam Jamu Tradisional (2)

Obat tradisional atau jamu yang duturnkan turun temurun ini, tidak perlu diragukan lagi khasiatnya baik untuk kecsehatan dan kencantikan. Yuk kenali jenis-jenis jamu dan manfaatnya!

Yenni Octavia

Ragam Jamu Tradisional

Obat tradisional atau jamu yang duturnkan turun temurun ini, tidak perlu diragukan lagi khasiatnya baik untuk kecsehatan dan kencantikan. Yuk kenali jenis-jenis jamu dan manfaatnya!

Yenni Octavia