Kawaii Beauty Japan

Japan

Kriteria Pria Idaman Wanita Jepang Masa Kini

Jaman sudah berubah, begitu pula dengan gambaran pria ideal masa kini. Wanita Jepang memiliki kriteria baru mengenai pria yang mereka dambakan menjadi pasangannya yang disebut dengan “The Four Lows”.

Santi Berlinawati

Apa sebenarnya yang diinginkan wanita dari pria? Tentunya setiap wanita memiliki jawaban yang berbeda satu sama lain. Namun ada hal yang sangat menarik dari hasil polling yang dilakukan di Jepang baru-baru ini. Berdasarkan jajak pendapat tersebut, wanita Jepang memiliki 4 kriteria utama mengenai pria idaman mereka.

BACA JUGA: 4 Kriteria Istri Idaman Yang Diimpikan Oleh Pria

The Four Lows, Kriteria Baru Pria Idaman Wanita Jepang

Dahulu kriteria pria idaman di Jepang dikenal dengan istilah The Three Highs yang menggambarkan pria ideal sebagai pria yang tinggi, dengan gaji tinggi serta memiliki prestasi akademis yang tinggi pula. Namun kini semuanya sudah berbeda, wanita-wanita Jepang telah memiliki paradigma baru dalam memilih pasangan mereka. Kriteria baru tersebut mereka sebut dengan The Four Lows yaitu:

Low ego

Wanita Jepang kini lebih menyukai pria yang low ego atau rendah ego. Pria seperti ini tidak akan membual atau menyombongkan diri ketika bicara kepada seorang wanita.

Low Dependency

Saat ini semakin banyak wanita yang memiliki karir seperti halnya pria. Wanita Jepang lebih memilih pria dengan low dependency atau rendah ketergantungan terhadap wanita, khususnya dalam hal mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Bahkan banyak wanita yang menganggap itu sebagai sesuatu yang romantis.

Low Risk

Wanita Jepang saat ini juga tidak selalu memilih pria dari faktor romantisme dan emosional saja. Mereka lebih logis dan lebih yakin terhadap pria yang low risk atau rendah resiko terutama dalam karirnya. Mereka merasa aman memiliki pasangan yang mempunyai karir menjanjikan dan jauh dari resiko diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Low Consumption  

Pria umumnya lebih boros dan mudah menghabiskan uang tanpa banyak pertimbangan dibandingkan wanita dan hal ini sekarang menjadi salah satu kriteria pria idaman bagi wanita Jepang. Mereka lebih suka memiliki pasangan yang low consumption atau rendah konsumsi, yang berarti pria tersebut bisa berhemat dan menabung.   

Pria Baik Belum Tentu Pasangan Yang Tepat Untukmu

Sebuah portal internet My Navi Woman bertanya kepada pembacanya mengenai 4 kriteria tersebut, dan memang kebanyakan dari mereka sangat setuju dengan kriteria baru itu. Salah seorang responden berkata bahwa dia akan merasa sangat aman dengan pasangan seperti itu.  

Rupanya wanita masa kini tidak lagi menuntut pria untuk selalu menjadi sempurna. Bagi beberapa wanita yang menjadi 'the right guy' lebih penting di masa sekarang ini. Bahkan pria yang sangat baik pun belum tentu bisa menjadi pasangan yang tepat untukmu.

BACA JUGA: Mr. Good Enough Yang Ternyata Kamu Cari!​

Memang urusan cinta itu cukup kompleks, bila sebagian besar wanita yang mengikuti polling ini menginginkan pria dengan kriteria The Four Lows, sebagian kecil lainnya memiliki pendapat yang berbeda. 25,7% dari mereka mengatakan bahwa pria dengan kriteria seperti itu tidak menarik. Menurut mereka pria semacam itu terkesan kurang maskulin dan tidak bisa diandalkan.

Mungkin yang paling baik adalah kita tidak bersikap terlalu ekstrim terhadapa suatu hal, karena dalam sebuah hubungan banyak faktor-faktor dari kedua belah pihak yang saling memperngaruhi dan melengkapi. Agar bisa memiliki hubungan yang harmonis, sebaiknya ada keseimbangan dan kesetaraan dalam hubungan tersebut. Bukan satu pihak merasa lebih tinggi atau lebih rendah dari lainnya.

BACA JUGA: Seperti Apa Sih Seksi di Mata Pria?

Bagaimana menurutmu tentang kriteria baru pria ini, ladies? Bagaiamana dengan kriteria pria idamanmu? Yuk share pendapat pribadimu! 

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Perayaan Natal Ala Jepang

Pada tanggal 25 Desember, semua orang di seluruh dunia merayakan hari Natal, terutama bagi umat Kristiani. Tentunya setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda untuk merayakan natal, termasuk Jepang

Yenni Octavia