Ketika Cinta Harus Memilih antara Karir atau Masalah Hati, Ini Solusinya
Cinta dan karir seringkali dipertentangkan. Salah satunya dipandang sebagai penghalang bagi lainnya. Padahal, keduanya bisa kamu dapatkan kalau kamu tahu rahasianya. Mau tahu lebih jauh?
Saat ini semakin banyak wanita yang lebih mengutamakan karir dibandingkan hubungan cintanya. Alasannya adalah karena cinta seringkali mengganggu karir mereka. Sebenarnya hal itu bisa diatasi kalau kita bisa menyeimbangkan keduanya. Ya, keseimbangan adalah kunci agar kehidupan cita dan karirmu bisa berjalan beriringan secara harmonis dan untuk menjaga keseimbangan itu, kamu harus melakukan 5 hal ini.
5 yang Harus Kamu Lakukan Ketika Cinta Harus Memilih antara Karir atau Masalah Hati
Cinta dan karir memang sulit untuk dipilih. Tapi, bukan berarti kamu harus memilih salah satunya. Bagaimana dengan menyeimbangkan?
1. Bijak dalam Membuat Prioritas
Bayangkan saja, apa asyiknya memiliki karir yang terus melejit kalau tak punya seseorang untuk berbagi? Membuat prioritas tidak sama dengan mengorbankan salah satu pihak. Prioritas hanya memerlukan penyesuaian diri saja. Dengan membangun fondasi hubungan yang kuat dalam cinta dan karirmu, tak masalah jika nantinya kamu harus mengubah-ubah prioritasmu. Misalnya saja ketika ada pekerjaan penting yang sedang kamu kerjakan, maka tak akan sulit bagi kalian berdua untuk memberi ruang bagi karirmu. Atau ketika kalian sudah siap untuk menikah, maka beri prioritaslah pada hubungan kalian. Intinya, harus ada pengertian yang kuat dari dirimu dan pasanganmu. Sehingga jika ada yang harus lembur kerja, bukan berarti dia lebih mementingkan karir.
2. Memisahkan antara Hubungan Cinta dan Pekerjaan
Memiliki karir yang sukses dan hubungan percintaan yang harmonis adalah hal terbaik di dunia ini dan cara terbaik untuk menjaganya adalah dengan memisahkan kedua hal tersebut. Artinya, ketika kamu sedang bekerja, maka fokus dan berkomitmenlah pada tugas-tugasmu saat itu. Jangan sampai hubungan cintamu mengganggumu. Masih ada banyak waktu di luar kantor untuk menikmati dan memikirkan hubungan cintamu. Jadi, selama jam kantor, produktiflah semaksimal mungkin, sehingga kamu akan punya waktu luang lebih banyak untuk quality time bersama pasanganmu. Begitu pula ketika kamu sedang menghabiskan waktu bersamanya, jangan biarkan pekerjaanmu mengganggu. Jauhkan smartphone dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Nanti, kamu akan mulai menyadari bahwa dengan melakukan cara ini, kamu akan lebih produktif di kantor.
3. Atur Waktu
Gagalnya hubungan cinta dan karir bisa disebabkan karena kurangnya waktu dan dedikasi. Seorang profesional yang sukses dan juga sedang menjalin hubungan tahu bahwa hal itu bisa dihindari dengan perencanaan. Misalnya kalau setiap akhir bulan kamu harus lembur bekerja, kamu bisa merencanakan liburan bersama pasanganmu seminggu sebelumnya dan begitu kembali bekerja, kamu pun akan lebih fresh dan bersemangat. Meskipun kamu memiliki hubungan cinta yang serius, kamu pun bisa terus berdedikasi pada pekerjaanmu.
4. Jaga Komunikasi
Menghabiskan waktu di kantor memang terkadang tak bisa dihindari. Namun jangan sampai itu merusak hubungan kalian. Caranya? Sediakan waktu 5 menit saja setiap hari untuk berkomunikasi dengannya. Kirim pesan, tulis di wall-nya, atau telepon, untuk menunjukkan bahwa kamu memikirkannya. Tapi ingat, singkat saja, karena kamu sedang bekerja. Dia pun pasti tidak akan keberatan.
5. Tahu Kapan Harus Berhenti
Terkadang kamu harus menerima bahwa tak semuanya bisa berjalan sesuai dengan keinginanmu dan kamu pun harus tahu kapan harus berhenti atau membuat perubahan penting. Misalnya, jika pekerjaanmu membuatmu harus bekerja lembur hampir setiap hari dan menghalangimu untuk menjalin hubungan dengan orang yang kamu cintai, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali karirmu. Mungkin kamu harus berdiskusi dengan atasanmu agar pekerjaanmu lebih efisien, atau bahkan mencari pekerjaan baru. Begitu juga ketika cowokmu tidak mau mengerti juga tentang karirmu dan terus menerus mengeluh karena kamu tak punya waktu untuknya, sepertinya kamu harus putus darinya.
Hal yang penting untuk diingat adalah, bahwa orang yang sukses selalu menyadari bahwa menjaga keseimbangan hidup adalah hal yang paling penting dan terkadang, sebagus apapun kamu berusaha menjaga untuk tetap seimbang, tetap saja suatu saat kamu harus membuat prioritas. Jangan bersikap terlalu ekstrim, dan biasakan diri dengan perubahan. Maka kamu akan bisa menikmati kedua-duanya.