Kawaii Beauty Japan

Akhir-akhir ini terapi chiropractic menjadi sangat akrab terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Hal ini tak lepas dari meninggalnya seorang wanita setelah menjalankan terapi ini. Tidak sedikit dari kita yang jadi bertanya-tanya ya, ladies! Apakah benar terapi chiropractic yang dipercaya mampu menyembuhkan nyeri tulang punggung ini merupakan terapi berbahaya hingga bisa merenggut nyawa seseorang? Lalu apa sajakah yang perlu kita lakukan sebelum menjalani terapi ini? Yuk, kita simak ulasannya di sini!

Apa Itu Terapi Chiropractic?

Terapi chiropractic merupakan terapi rekayasa tulang belakang yang menggunakan tangan kosong dan pengobatan alternatif lainnya. Pada umumnya terapi ini harus dilakukan oleh para pakar chiropractic yang biasanya berasal dari luar negeri. Manfaat yang dapat didapat dari terapi ini pun cukup mengagumkan, mulai dari menghilangkan nyeri pada tulang punggung, meredakan sakit kepala, cedera ringan pada tulang belakang, hingga menyembuhkan radang sendi. Pada dasarnya  menurut ahli tulang, terapi ini memang sangat efektif untuk meredakan nyeri pada tulang dan persendian.

Langkah-Langkah Melakukan Terapi Chiropractic

Lalu mengapa terapi ini dapat merenggut nyawa seseorang? Apa sajakah yang harus kita lakukan agar tidak mengalami resiko fatal tersebut? Berikut langkah-langkahnya.

1. Cek Latar Belakang Terapis

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika hendak melakukan terapi chiropractic adalah menyelidiki latar belakang terapis yang akan menangani kita. Jika terapis berasal dari luar negeri, pastikan kamu mengetahui bagaimana reputasinya di negara asal. Pernahkah ia gagal melakukan terapi terhadap seseorang? Apakah ia sudah memegang sertifikat asli dari badan kesehatan setempat? Pastikan hal ini ya, ladies!

Hal ini sangat berpengaruh terhadap penanganannya terhadap pasien-pasien selanjutnya, termasuk kamu! Jangan terpaku pada testimoni ya, ladies! Karena yang gagal melakukan terapi biasanya tidak memberikan testimoni, jadi isi dari testimoni biasanya hanya berupa keberhasilan-keberhasilannya saja.

2. Tanya Pada Dokter Kepercayaanmu

Selanjutnya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum melakukan terapi chiropractic ini, ada baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter yang telah kamu percayai. Tanyakan padanya apakah benar kamu membutuhkan terapi chiropractic ini atau tidak. Tanyakan pula apakah kondisi tubuhmu memungkinkan untuk melakukan terapi ini. Hal ini sangat penting untuk mengetahui bagaimana keadaan tubuhmu sebenarnya dan siapkah kamu melakukan terapi chiropractic.

3. Periksa Lagi Riwayat Kesehatanmu

Untuk memastikan sekali lagi bahwa kamu benar-benar siap menjalani terapi, kamu dapat melihat riwayat kesehatanmu. Bagi kamu yang menderita osteoporosis, kompresi sumsum tulang belakang, radang sendi, atau yang sedang mengambil program pengenceran darah dilarang keras melakukan terapi ini. Selain itu, bagi kalian yang memiliki riwayat kanker, perlu mendapat izin dokter jika ingin melakukan terapi ini.

Nah, itulah 3 hal yang harus kamu lakukan sebelum menjalanai terapi chiropractic. Jangan ada yang terlewat ya, ladies! Semoga bermanfaat!