Tradisi Kecantikan Jepang, Warisan Turun Temurun
Ada masa di mana pusat kecantikan dan keanggunan terletak di pusat kota Paris, Perancis, Tapi sekarang, tampaknya kiblat kecantikan dan keanggunan telah berpindah ke Tokyo, Jepang. Ini dia alasannya!
Ada masa di mana pusat kecantikan dan keanggunan terletak di pusat kota Paris, Perancis. Sekarang, tampaknya kiblat kecantikan dan keanggunan telah berpindah ke Tokyo, Jepang.
Apa penyebab perubahan ini? Wanita-wanita Jepang kini kerap kali dipandang sebagai penjaga tradisi kecantikan turun-temurun dari jaman nenek moyang dan kecantikan mereka tampak begitu anggun, sampai-sampai semua orang ingin tahu apa rahasia dibalik kulit yang lembut dan rambut yang halus itu.
Sejarah kecantikan Jepang telah lama dimulai sejak jaman geisha yang paling awal, yang masih murni dalam bentuk macam hiburan seni yang disajikan oleh wanita-wanita Jepang yang anggun berbakat di jaman dulu. Tradisi mereka telah dihiasi dengan lumpur vulkanik, air cucian beras dan bahkan rumput laut Wakame sebagai penjaga kesehatan dan kecantikan kulit mereka.
Uchiide Kakuyasu, penerus Shu Uemura, bahkan menyebutkan dalam media bahwa Ia percaya, sekarang-sekarang ini, wanita Asia tidak lagi melihat wanita barat sebagai gambaran kecantikan yang ideal. Dulu wanita Asia juga sering menggunakan contour coverage seperti wanita barat, tapi sekarang wanita Asia, terutama Jepang, lebih memilih untuk memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Masyarakat yang terus meminta inovasi akhirnya mendapatkan inovasi terbaik di dunia kecantikan yang masih dan masih akan terus berkembang. Dan yang membuat Jepang dilirik adalah, secanggih dan seberkualitas apapun teknologi yang mereka gunakan dan temukan, produk yang mereka olah tetap mereka ambil dari bahan-bahan tradisional alami kultur Jepang itu sendiri. Mereka begitu bangga dengan warisan budaya turun temurun bahkan hingga ke ranah kecantikan.
Hebat ya, Jepang. Kita juga harus bisa mengambil sisi positifnya. Ayo, budayakan warisan kecantikan dari nenek moyang kita!