3 Karakter Wanita Dalam Belanja dan Cara Mengendalikannya

Belanja memang kegiatan yang menggasikan, bahkan kamu bisa melihat karakter seseorang dari carany berbelanja lho!

Belanja bikin kamu bahagia? Pasti banyak wanita yang setuju! Namun sebelum kamu berbelanja, sebaiknya kamu benar-benar mengenal pribadimu saat berbelanja, agar kamu tidak salah membeli dan terbuang percuma. Yuk, kita kenali pribadimu saat berbelanja dan cara mengatasinya!

Pembelanja Frustasi

Tipe yang satu ini merupakan yang paling banyak ditemukan. orang-orang dengan tipe ini akan sangat merasa puas ketika membeli sesuatu. Tapi euforianya pun menguap secepat kamu menyadari uang berkurang dari rekening kamu. Alasannya mungkin kamu melakukannya karena butuh pengalihan dari masalah yang sedang terjadi. Mungkin kamu sedang frustasi, atau memendam kemarahan dan sebagainya.

Coba pikirkan lagi, apakah melakukan berbelanja saat kamu sedang frustasi membuat kamu bahagia dalam jangka waktu lama? Justru benda yang kamu beli saat itu akan mengingatkan pada suasana hati saat membelinya atau malah kamu membeli barang-barang yang tidak berguna pada akhirnya. Coba deh lakukan hal lain, seperti memasak bersama teman, olahraga atau menonton bioskop. Kamu pasti bisa lebih merasa tenang dan bahagia lebih lama.

Pembeli yang Ragu

Pembelanja tipe ini biasanya tak henti bertanya dengan penuh dengan pertimbangan. Plus setelah menghabiskan banyak waktu untuk berpikir, kemungkinan besar meraka akan pulang tanpa berbelanja sama sekali.

Alasannya, mungkin juga kamu adalah orang yang takut akan perpisahan. Dalam, hal ini, yang ditakutkan adalah perpisahan dengan berbagai alternative yang sebelumnya ada. Kemungkinan besar lainnya, kamu memang tidak tertarik.

Solusi: saatnya berlatih mengambil keputusan. Rancang gaya yang ingin kamu aplikasikan. Tulis kriteria-kriteria busana yang ingin kamu beli dan bawa ketika kamu pergi berbelanja.

Pembeli Spontan

Setiap orang memiliki kecenderungan untuk mengoleksi benda. Tak heran jika kamu hampir selalu berbelanja ketika berada di toko atau mal. Terkadang kita membiarkan diri kita “disetir” oleh situasi.

Solusi: Daripada diet belanja sepenuhnya, sebaiknya stop membeli benda-benda yang tidak dibutuhkan. Ketika melihat dress selutut yang cantik, coba tanya pada diri kamu, apakah busana tersebut masih akan membawa perasaan bahagia enam bulan mendatang? Jika jawabannya tidak, lupakan saja. Daripada membeli banyak benda, lebih baik menabung beberapa waktu untuk membeli tas atau sepatu buatan desainer yang awet dan berkualitas. Dan kepuasan kamu bakal bertahan selama berbulan-bulan. Saran lain, alihkan sikap spontan itu untuk membeli kado bagi orang-orang terdekat yang kamu sayangi.