Serba Serbi Brush Make Up (3)
Sudah merasa cukup mengenal kuas makeup mu? Mulai dari jenisnya, kegunaannya, sampai cara merawatnya? Nah! kalau sudah kini saatnya kamu tahu lebih banyak mengenai bahan pada bulu kuasmu!
Berdasarkan bahan pembuat bulu kuas, brush dibedakan menjadi dua bagian besar. Yaitu, bulu dengan bahan natural dan bulu dengan bahan sintetis. Menurut professional make-up artist, yang paling baik digunakan agar dapat mengeluarkan warna make-up secara maksimal adalah bulu dengan bahan natural. Kenapa begitu? Yuk disimak aja perbedaannya!
Brush Make-Up dengan Bahan Sintetis
Brush Make-up dengan bahan sintetis adalah brush yang serat bulunya adalah serat bulu buatan manusia. Pada umumnya, bahan bulu terbuat dari nilon atau taklon. Keuntungan dari brush dengan bahan bulu yang sintetis adalah bulu sintetis tidak akan merusak make-up karena sangat lembut. Selain itu, bulu sintetis mudah dibersihkan karena tidak menyerap warna dari make-up. Make-up brush dengan bahan sintetis paling cocok digunakan untuk gradasi lembut eyeshadow baik bubuk maupun krim dan paling optimal untuk pengaplikasian produk krim seperti foundationatau concealer.
Brush Make-Up dengan Bahan Natural
Brush make-up dengan bahan natural adalah brush yang serat bulunya adalah serat bulu yang diambil secara langsung dari hewan. Cara mengambilnya biasanya dengan cara menyisir hewan-hewan tersebut kemudian mengumpulkan bulunya yang menempel pada sisir. Satu brush biasanya terdiri dari satu hewan, atau bisa juga kombinasi.
Brush dengan bahan natural lebih disukai oleh professional make-up artist biasanya untuk pengaplikasian eyeshadowdengan variasi warna yang beragam, karena bahan bulunya sangat menyerap warna make-up, tapi itu juga yang membuatnya menjadi susah dibersihkan.
Jenis-jenis bulu hewan yang biasa digunakan untuk bulu brush make-up dengan bahan natural adalah:
-
Bulu Luwak. Bulu yang cukup kokoh untuk membentuk dan membingkai, dan cukup kokoh untuk mengisi bagian kosong pada alis. Penggunaan bulu musang sebagai bahan pembuat bulu brush make-up adalah tradisi yang sudah cukup tua untuk sekarang-sekarang ini. Dan biasanya, bulu ini yang paling banyak tersedia dibandingkan bahan bulu dari binatang lainnya. Bulu luak biasanya tipis di bagian akar dan semakin ke luar semakin menebal. Jadi bentuknya tebal dan terkesan mengembang.
-
Bulu Kambing. Bulu yang sangat baik, sampai-sampai, menurut make-up artist, sangat tidak mungkin mendapat hasil pengaplikasian yang jelek dengan bulu ini. Bagian yang diambil biasanya adalah bagian terlembut dari bulu kambing, yang kerap disebut sebagai bulu Capra. Karena sangat lembut dan mewah, bulu kambing memberikan hasil aplikasi yang maksimum baik untuk wajah maupun tubuh.
-
Bulu Kolinsky. Kolinsky adalah sejenis cerpelai yang biasanya ada di dataran China atau Jepang. Banyak yang mengira bulu kolinsky sama dengan bulu musang (sable), padahal sama sekali berbeda. Kolinsky juga dikatakan sebagai bahan terbaik untuk ketepatan warna dan gradasi sesuai dengan yang diinginkan oleh pengaplikasi make-up, dan oleh sebab itu, sangat dicintai oleh professional make-up artist di seluruh dunia. Sebab, bila dirawat secara baik dan profesional, Kolinsky dapat tahan bertahun-tahun.
-
Bulu Kuda Poni. Bulu kuda poni dewasa yang berumur 2 atau 3 tahun menghasilkan bulu yang lembut tapi kuat. Biasa digunakan sebagai Blush Brush atau Eye Brush. Karena kuat dan jarak antar bulunya padat, dapat digunakan secara sempurna untuk proses kontur wajah.
-
Bulu Sable. Sable biasanya adalah sebutan untuk hewan kecil seperti musang yang berbulu hitam. Tapi bahan bulu yang biasa disebut red sable biasanya diambil dari hewan yang merupakan turunan keluarga musang dengan bulu merah (jingga kemerahan), bukan dari semua binatang ‘sable’ yang berbulu hitam. Bulu ‘red sable’ dengan kualitas yang terbaik adalah alternatif untuk bulu Kolinsky yang jauh lebih mahal.
-
Bulu Tupai. Bulu tupai abu-abu dan biru, yang paling lembut dan paling bagus kualitasnya di antara semua bulu tupai, adalah binatang asli Rusia dan biasanya hampir selalu tersedia dalam suplai yang terbatas. Sementara bulu tupai cokelat biasanya lebih banyak dan digunakan sebagai brush make-up dengan kualitas standar.
Sebenarnya, keduanya cukup memiliki fungsi maksimalnya masing-masing. Namun semua itu balik lagi ke selera kamu masing-masing, Buat professional make-up artist, untuk ketepatan warna mereka memang lebih memilih brush berbahan natural, tapi buat kamu yang alergi terhadap bulu binatang, atau secara agama tidak dibenarkan, brush dengan bulu berbahan sintetis adalah jalan keluar yang paling tepat. Jadi, selamat memilih brush make-up yang kamu banget!
Baca part 1 tentang Serba Serbi Brush Makeup
Baca juga part 2 tentang Serba Serbi Brush Makeup