Kawaii Beauty Japan

Health

Terungkap! 7 Kebiasaan Ini Adalah Penyebab Gigi Ngilu

Gangguan gigi yang menyebalkan ini ternyata bisa terjadi karena hal sepele. Apakah kamu sudah tahu penyebabnya?

Melisa

Masalah yang mengganggu gigi memang sangat menyebalkan, ya. Kamu pasti jadi tidak percaya diri kalau gigimu kelihatan kusam atau berlubang. Tetapi nyatanya bukan hanya masalah penampilan gigi saja yang bisa mengganggu kenyamananmu, ladies. Lebih dari itu, masalah gigi ngilu pun kerap mengganggu aktivitasmu.

Rasanya sebal banget deh kalau kamu merasakan gigi ngilu sewaktu sedang makan, berbicara dengan orang lain, atau melakukan aktivitas lainnya. Gigi ngilu tidak selalu disebabkan oleh hal-hal besar lo. Karena nyatanya 7 hal tak terduga yang sepele ini juga berisiko menjadi gigi ngilu yang menyebabkan gigimu jadi sensitif.

7 Kebiasaan Penyebab Gigi Ngilu

Jangan lakukan kebiasaan ini jika tidak ingin gigimu menjadi sensitif ya, ladies! Yuk segera hentikan kebiasaan buruk ini.

1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Asam

Makanan asam

Makanan dan minuman yang asam memang berisiko menurunkan tingkat sensitivitas gigi. Sebab kandungan asam tersebut berisiko merusak lapisan enamel gigi. Tetapi bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi makanan asam kok. Kamu boleh mengonsumsinya namun sebaiknya dengan jumlah yang tidak berlebihan.

2. Langsung Menyikat Gigi Setelah Makan

Sikat gigi

Banyak orang yang mengira bahwa kebiasaan yang satu ini baik untuk kesehatan gigi. Padahal nyatanya tidak lo, ladies. Langsung menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan asam malah membuat enamel gigi jadi rusak. Akibatnya, perlindungan terhadap sensitivitas gigi semakin melemah dan gigimu jadi mudah ngilu. Sebaiknya kamu berkumur dulu dengan air hingga gigimu bersih dan menyikat gigi beberapa jam setelah makan.

3. Kebiasaan Menggertakkan Gigi

Menggertakan gigi

Kebiasaan menggertakkan gigi sering dilakukan orang ketika merasa grogi atau takut. Ada pula yang tidak sadar melakukan hal ini ketika tidur (dikenal dengan sebutan bruxism). Kebiasaan yang satu ini patut ditangani secara serius agar tidak meningkatkan risiko kerusakan gigi.

4. Tidak Menggunakan Sedotan Ketika Minum

Minum air putih

Sedotan tidak hanya membuat lipstikmu jadi lebih awet, ladies. Karena nyatanya penggunaan sedotan juga mencegah aneka jenis minuman langsung bersentuhan dengan gigimu. Minuman yang berisiko merusak gigi seperti minuman asam, soda, atau wine sebaiknya dinikmati denga sedotan.

5. Menyikat Gigi Terlalu Keras

Menyikat gigi

Menyikat gigi secara kencang tidak selalu membuat gigimu jadi bersih maksimal. Malah hal ini berisiko membuat gigimu mengalami kerusakan dan akhirnya jadi lebih sensitif. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menyikat gigi secara perlahan-lahan dan merata agar gigimu benar-benar bersih.

6. Salah Memilih Pasta Gigi

Pasta gigi yang tidak cocok

Tidak semau pasta gigi cocok untuk gigimu, ladies. Bisa jadi pasta gigi yang mengandung pemutih malah membuat enamel gigimu terkikis. Akibatnya, gigi pun semakin sensitif dan mudah ngilu. Alangkah lebih baik jika kamu menggunakan pasta gigi khusus untuk meringankan gejala gigi sensitif yang mengganggu.

7. Tidak Pernah Melakukan Pemeriksaan Gigi

Tersenyum

Jangan hanya ke dokter gigi saat ingin memutihkan gigi saja, ya. Kamu juga patut ke dokter gigi secara teratur untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigimu. Sehingga penyebab gigi sensitif yang kamu alami bisa segera ditangani agar tidak menyebabkan masalah yang lebih serius.

Gigi yang sehat dan tidak ngilu akan membuat kamu selalu merasa nyaman dan percaya diri. Jadi, jangan malas memeriksakan kesehatan gigi secara teratur. Niscaya gigimu akan senantiasa sehat dan bersih tanpa harus mendapatkan perawatan super mahal.

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Tertawa bagi Kesehatan

Coba ingat-ingat seberapa sering kamu tertawa tulus (tanpa dibuat-buat) setiap harinya? Coba buat dirimu lebih rileks dan lebih sering tertawa, karena ada banyak manfaat kesehatan saat kamu tertawa

Yenni Octavia