Kawaii Beauty Japan

Berat badan berlebihan sepertinya sudah menjadi masalah klasik wanita. Tak hanya membuat tidak percaya diri, kegemukan juga bisa memicu beberapa penyakit di dalam tubuh. Oleh sebab itulah, tak ada salahnya jika kamu kembali memasukkan diet ke dalam resolusimu tahun 2016 ini. Mungkin kamu sudah mencobanya tahun lalu, dan gagal. Namun jangan menyerah. Resolusi dietmu gagal bisa jadi karena beberapa 7 alasan ini. Yuk cari tahu penyebab gagalnya resolusi dietmu dan perbaiki!

Target Resolusi Dietmu Kurang Spesifik

Kalau kamu hanya berkata ‘Aku ingin kurus’ maka hampir bisa dipastikan kamu akan menemui kegagalan. Tidak adanya target yang lebih nyata dan spesifik membuat resolusi dietmu mengambang. Buatlah target-target yang lebih jelas dan realistis. Misalnya saja, target dietmu tahun ini adalah kamu akan mengurangi junk food, kamu akan makan lebih banyak sayuran dan buah, kamu akan membatasi gula, atau kamu akan belajar makan dengan porsi yang lebih kecil. Target-target ini rasanya lebih mudah dicapai dari hari ke hari, dan hasilnya berat badanmu pun akan turun.

Tidak Mencatat Resolusi Dietmu

Mencatat resolusi diet akan sangat bermanfaat sebagai pengingat ketika kita lupa atau mulai menyerah di tengah-tengah proses. Dengan mencatatnya, kamu juga bisa melihat target-target mana yang sepertinya tidak realistis dan menghapusnya. Selain itu, berbagi resolusi diet kita dengan orang lain juga bisa memicu semangat untuk berhasil.

Tidak Menyadari Perlunya Waktu Untuk Mengubah Kebiasaan Lama

Rata-rata dibutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk membentuk kebiasaan yang baru. Jadi, jangan menyerah jika dalam waktu 1 bulan kamu masih menemui rintangan untuk berubah. Bersabarlah, karena begitu kamu sudah terbiasa, maka kesabaranmu akan terbayar dengan tubuh yang lebih indah dan badan yang sehat.

Tidak Percaya Diri

Kalau kamu berpikir tidak bisa, maka kamu pun tidak akan bisa. Tapi jika kamu yakin kamu bisa, maka pastilah kamu berhasil. Berhasil tidaknya resolusi dietmu dapat diprediksi dari keyakinanmu. Agar semakin percaya diri, kamu harus fokus pada kekuatanmu sendiri, bukan kelemahanmu.

Tidak Mencatat Progressmu

Mencatat kemajuan dietmu mungkin sedikit membuat kita gugup. Tapi kamu harus tetap melakukannya agar kamu semakin dekat dengan targetmu. Catatlah lingkar pinggang, berat badan, frekuensi latihan, atau membuat jurnal apa saja makanan yang kamu konsumsi. Mencatat perkembangan dietmu juga akan membuatmu semakin percaya diri dan termotivasi.

Kamu Memilih Diet Ekstrim

Siapa tidak tergoda untuk bisa menurunkan berat badan dalam sekejap? Sayangnya diet ekstrim justru sering menyebabkan kegagalan. Pada saat tubuh tidak mendapatkan asupan kalori yang memadai, maka tubuh mengirimkan sinyal-sinyal lapar. Hal ini memicu laju metaboolisme kita melambat sebagai kompensasi kurangnya energi di dalam tubuh. Sehingga semakin sulitlah bagi tubuh untuk menurunkan berat badannya. Sebaliknya, ketika kalori kembali normal, maka berat badan pun akan langsung naik. Jadi, lebih baik lakukan diet secara bertahap namun konsisten.

Kalau kamu sungguh-sungguh memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut, resolusi dietmu tahun ini pasti akan sukses.