Ingin Melakukan Tanam Benang? Baca Dulu Infonya di Sini!
Salah satu perawatan yang sedang tren saat ini adalah metode tanam benang. Tertarik mencobanya, ladies? Sebelumnya, yuk cari tahu info lengkapnya di sini!
Seiring dengan bertambahnya usia, tentu elastisitas kulit juga akan berkurang sehingga muncul berbagai tanda penuaan kulit. Oleh karena itu, banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk melawan penuaan kulit. Banyak juga wanita yang melakukan perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki bentuk wajah karena ingin wajah tirus atau berbentuk V-shape. Perawatan yang dilakukan seperti botox, filler, dan yang terbaru adalah tanam benang yang cukup efektif digunakan untuk orang berusia muda atau tua, tergantung proses penuaan masing-masing orang.
Apa yang Dimaksud dengan Tanam Benang?
Metode tanam benang atau threadlift adalah teknik dimana merangsang pembentukan kolagen pada wajah dengan menanamkan benang ke dalam jaringan disekitar kulit. Memang terdengar menyeramkan, namun perawatan ini dinilai aman daripada sedot lemak, asalkan dilakukan oleh ahlinya seperti dokter estetika.
Bagaimana Prosedur Tanam Benang?
Dokter akan menyuntik obat bius lokal di area wajah yang akan diproses, sebelum melakukan tanam benang. Setelah itu, dokter mulai memasukkan benang khusus yang dapat diserap oleh kulit ke bawah kulit. Benang yang tertanam di bawah kulit wajah berguna untuk menciptakan efek yang bisa mengangkat kulit dan mengencangkan jaringan lunak wajah. Proses ini biasanya memerlukan waktu sekitar 30-40 menit. Dan kamu bisa merasakan hasilnya setelah 1-2 hari usai perawatan.
Apakah Efek Samping yang Ditimbulkan dari Tanam Benang?
Menurut pakar kecantikan dan dokter ahli wajah, dampak negatif tanam benang untuk kecantikan wajah hampir tidak ada. Efek samping yang dirasakan setelah tanam benang adalah nyeri di belakang telinga, rasa tidak nyaman pada wajah, mengalami pembengkakan, memar dan sulit membuka mulut. Namun efek ini hanya berlangsung beberapa hari saja setelah penanaman. Jika kulit wajahmu mengerut, kamu tidak perlu khawatir karena biasanya efek ini akan membaik dalam kurun waktu 14-21 hari. Melalui perawatan yang maksimal dan rutin efek samping dari tanam benang akan hilang digantikan dengan kulit yang kencang dan elastis.
Meski demikian, tanam benang bisa saja menimbulkan efek samping yang mungkin berakibat fatal bagi kesehatan kulit karena prosesnya yang memasukkan benda asing yang masuk ke dalam kulit, apabila dilakukan bukan dengan profesional bisa menusuk syaraf, pembuluh darah atau kelenjar air liur yang mengakibatkan pendarahan, radang atau bengkak. Selain itu, juga berisiko mengakibatkan wajah jadi tidak simetris. Jadi pastikan memilih terapis tanam benang yang telah memenuhi standar yang ditetapkan dan keterampilan tinggi dalam memasukkan jarum dan benang ke kulit.
Perlu diperhatikan juga bahwa ibu hamil dan menyusui tidak diperbolehkan melakukan tanam benang. Karena pada dasarnya perawatan ini ada anastesinya, sehingga dikhawatir akan berpengaruh pada janin atau bayi. Selain itu, rasa sakit selama treatment tanam benang juga dikhawatirkan akan membuat ibu hamil kontraksi.