Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Berapa Banyak Followers yang Dibutuhkan Influencer?

Minimal jumlah followers yang harus dimiliki agar dapat menerima endorse dari brand kesayangan dan 3 tahapan kategori influencer lainnya. Kamu yang mana?

Tha Arpy

Hi, Ladies!

Beberapa waktu lalu, kita membahas tentang rate card influencer yang berisi informasi untuk kerjasama bareng brand kesayangan kamu. Hari ini aku akan bahas, kira-kira berapa jumlah followers yang dibutuhkan agar bisa jadi influencer

Influencer sendiri memiliki tahapan jumlah followers, loh! Menurut LEMON Influencer Platform di salah satu artikelnya, seseorang dapat disebut sebagai influencer adalah dengan memiliki jumlah pengikut mulai dari 1.000 hingga 1 juta ke atas. Di setiap level, influencer punya namanya masing-masing. Kira-kira kamu influencer yang mana nih?

  1. Nano Influencer

    Nano Influencer adalah mereka yang memiliki followers sama dengan atau lebih dari 1.000. Mereka adalah entry-level atau biasa disebut pemula dalam membangun social media presence, sehingga jumlah followers yang dimiliki pun belum terlalu banyak.

    “Kalau nano influencer sudah bisa di endorse belum?”

    Tentu bisa dong! Banyak brand yang lebih tertarik bekerjasama dengan influencer satu ini karena dinilai lebih relate dengan masyarakat pada umumnya! Mereka dikenal sebagai everyday people atau orang biasa, karena itulah brand yang menyasar pasar secara spesifik wilayah atau niche cenderung menggunakan nano influencer.
  2. Micro Influencer

    Naik sedikit dibanding dengan Nano, micro influencer adalah pemilik akun sosial media dengan jumlah pengikut sebanyak 10.000 users ke atas. 

    Micro influencer sering disanding bersama nano influencer dalam menjalankan endorse. Kedua kategori influencer ini juga dikenal lebih loyal, karena mereka ingin berpartisipasi pada campaign brand kesayangannya. 

    Apalagi kalau sebelumnya mereka sudah menjadi pelanggan setia, pasti akan totalitas dalam menjalankan campaign.

    Nano dan micro influencer pun memiliki engagement rate lebih tinggi yang bermanfaat dalam membantu brand dalam promosi. 

    Pada saat kamu sedang merintis karis di sosial media, kamu pasti jorjoran untuk terus bikin konten dan membangun percakapan bersama followers agar terus berkembang, inilah sebabnya kamu sebagai nano dan micro influencer punya ER yang lebih tinggi. 

  3. Macro Influencer

    Kategori influencer dengan followers 100.000 hingga 1juta adalah macro influencer. Biasanya sudah memiliki pengalaman dalam endorsement. Tidak jarang juga justru brand yang menawarkan kerjasama.

  4. Mega Influencer

    Mega influencer adalah influencer yang memiliki jumlah pengikut di atas 1 juta. Kategori influencer ini jangan ditanya lagi deh bakatnya dalam promosi dan ngeracunin para pengikutnya atas suatu topik atau produk.

    Namun, macro dan mega influencer dengan segala kesibukkannya di luar media sosial/bukan lagi fokus di sosial media menyebabkan sedikitnya conversation yang terjadi di platform. Sehingga banyaknya komentar dari para penggemar yang terkadang tidak dapat direspon karena terlalu banyak, membuat ER lebih sedikit dari nano dan micro influencer.

Coba cek profil media sosial kamu. Kira-kira kamu sudah menjadi influencer yang mana nih, Ladies?

Tagged in:
Tha Arpy
A woman who loves writing to express everything
Share this article

Artikel Terkait

Tampil Cantik Saat Olahraga

Gemar berolahraga bukanlah halangan bagi kamu untuk tetap cantik. Ternyata olahraga pun butuh dandan. Eits, tunggu dulu, 'dandan' disini lebih fokus kepada perlindungan dan perawatan kulit. Apa saja?

Istiarina Putri