Ibu Hamil Menggunakan Lensa Kontak, Apakah Boleh?
Tidak sedikit perempuan yang ingin selalu berpenampilan menarik, termasuk mereka yang sedang dalam kondisi hamil. Salah satunya adalah dengan menggunakan lensa kontak.
Saat ini penggunaan kaca mata sudah banyak tergeser oleh lensa kontak yang dirasa lebih membuat penggunanya percaya diri. Akan tetapi, apakah lensa kontak aman digunakan oleh ibu hamil? Apakah penggunaannya tidak berpengaruh terhadap janin? Ya, memang benar ketika menggunakan lensa kontak tentu akan ada dampak negatif secara langsung yang akan terjadi. Jika tidak memperhatikan bagaimana cara menggunakan yang benar dan beberapa orang beranggapan ini akan mengganggu kehamilan.
Saat menggunakan lensa kontak, banyak hal yang harus diperhatikan. Seperti kebersihan tangan saat memasang lensa kontak, kebersihan tempat penyimpanan lensa kontak, penggantian cairan pembersih secara rutin, melepas lensa kontak saat tidur, tidak mengucek mata saat memakai lensa kontak, masa kadaluarsa dan beberapa hal lainnya agar penggunaan lensa kontak tidak berakibat buruk pada mata.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan lensa kontak, sebaiknya periksalah kesehatan mata terlebih dahulu. Mata yang cenderung kering kurang baik jika dipaksakan menggunakan lensa kontak. Selain itu, pelajarilah bagaimana teknik bermakeup untuk pengguna lensa kontak, karena itu tidak semudah saat tidak menggunakan lensa kontak seperti yang kamu bayangkan ya, ladies!
Efek Samping Menggunakan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak akan membuat mata kekurangan oksigen pada kornea sehingga menimbulkan pembengkakan kornea, peningkatan risiko infeksi, kekeruhan epitel kornea dan juga menimbulkan iritasi dan trauma.
Apabila pengguna lensa kontak tidak memperhatikan penggunaannya maka akan menimbulkan bahaya pada mata atau kornea. Kondisi ini ditandai dengan gejala merah, perasaan tidak nyaman, pedih, kering atau bahkan rasa nyeri pada mata. Umumnya ini karena penggunaan lensa kontak melebihi batas waktu seharusnya. Penggunaan lensa kontak juga kurang bersahabat apabila digunakan di ruangan dengan AC dan aktivitas yang berkosentrasi tinggi sehingga mata lebih sedikit berkedip.
Lensa Kontak Bagi Ibu Hamil
Selama kehamilan akan terjadi perubahan hormonal dan fluktuasi tekanan darah pada organ mata. Berikut ini adalah perubahan yang terjadi pada mata:
- Mata yang kering, apabila terjadi gangguan menyebabkan mata menjadi menguap dan merasakan mata yang perih,
- Mengalami penglihatan yang kabur bahkan mengalami pembengkakan pada kornea yang mengubah kondisi refraksi mata menjadi lebih minus dibandingkan sebelum kehamilan,
- Pembengkakan kornea yang mengakibatkan menjadi tebal dan melengkung. Sehingga ketika menggunakan lensa mata menjadi tidak nyaman dan mudah bergeser,
- Mata mudah mengalami iritasi, inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih rentan mengalami infeksi mata ketika menggunakan lensa.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memakai Lensa Kontak
Tidak ada larangan untuk menggunakan lensa kontak saat hamil. Tetapi akan lebih baik jika melakukan konsultasi sebelumnya dan mengontrol penggunaanya agar tidak mengakibatkan hal yang negatif. Ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk ibu hamil saat akan menggunakan lensa kontak:
- Berkonsultasi dengan dokter mata ketika akan menggunakan lensa kontak,
- Usahakan ketika kondisi hormon sudah kembali normal,
- Apabila pertama kali menggunakannya pilih yang menggunakannya masa kadaluarsa harian atau mingguan sehingga mudah beradaptasi dengan mata,
- Memperhatikan kadaluarsa cairan pembersih saat akan menggunakannya,
- Bersihkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak,
- Hindari mengucek mata saat menggunakan lensa kontak,
- Gunakan lensa kontak sebelum bermakeup,
- Gunakan tetes mata apabila mata terasa kering,
- Gunakan sesuai petunjuk ahli perawatan mata untuk mendapatkan perawatan yang optimal.
Sudah tahu kan ladies, bagaimana cara aman menggunakan lensa kontak yang aman? So, lensa kontak saat hamil, why not?