Kawaii Beauty Japan

Apakah kamu pernah bermain yoyo, ladies? Ketika bermain yoyo, kepingan yoyo yang kamu jatuhkan ke bawah akan naik kembali seiring dengan gerakan tanganmu. Ya, begitulah kiranya cara bermain yoyo. Analogi permainan yoyo ternyata juga dipakai untuk salah satu istilah diet lho.

Apa Itu Diet Yoyo?

Diet yoyo. Seseorang disebut melakukan diet yoyo jika berat badan yang turun kemudian kembali naik. Bahkan mungkin berat badan yang kembali naik tersebut melebihi berat badan sebelum diet. Biasanya diet yoyo terjadi pada kamu yang melakukan diet secara tidak konsisten. Setelah berat badanmu turun, kamu pun malas melanjutkan diet dan kembali ke pola hidup yang kurang sehat.

Wah, Ternyata Diet Yoyo Berbahaya Bagi Kesehatan!

Sudah tahukah kamu kalau diet yoyo berbahaya bagi kesehatanmu, ladies? Setidaknya 5 gangguan kesehatan ini bisa terjadi saat diet yoyo sedang kamu alami :

Stres yang Membuat Berat Makin Bertambah

Rasa stres mungkin akan kamu alami karena masalah pekerjaan, ekonomi, atau hal lainnya. Ketika sedang stres, nafsu makanmu meningkat dan kamu mulai meninggalkan diet yang kamu jalani. Parahnya lagi, rasa stresmu bertambah ketika kamu melihat jarum timbangan bergerak ke arah kanan. Jika stres sudah berlarut-larut, berat badanmu pun bisa semakin naik dan melebihi beratmu sebelumnya.

Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung

Penelitian tentang diet yoyo dan sakit jantung pernah dilakukan di Wake Forest University  North Carolina. Berat badan yang kembali naik secara signifikan setelah menyudahi diet akan memperbesar risiko penyakit jantung. Karena hal ini disebabkan oleh kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah yang meninggi setelah menyudahi diet.

Metabolisme Tubuh Kian Melambat

Kala melakukan diet yang keliru, kamu bisa kehilangan massa otot saat berat badan turun. Massa otot yang berkurang membuat metabolisme tubuh semakin lambat. Akhirnya tubuhmu jadi lebih mudah menyimpan timbunan lemak, deh.

Daya Tahan Tubuh Menurun

Berat badan yang turun secara signifikan dalam waktu singkat bisa berdampak pada sistem daya tahan tubuh. Bahkan ada penelitian yang menyatakan kalau daya tahan tubuh bisa berkurang hingga 30% banyaknya akibat kondisi tubuh yang kekurangan gizi.

Bahaya Bagi Kesehatan Organ Hati

Berdasarkan data pada Journal Physiology of Gastrointestinal and Liver Physiology, berat badan yang sering naik dan turun bisa membahayakan kesehatan organ hati. Karena hal tersebut bisa memicu meningkatnya kandungan lemak pada organ hati. Efek sampingnya, risiko penyakit yang berhubungan dengan organ hati pun makin besar.

So, kalau kamu mau diet tentu kamu harus konsisten ya, ladies. Anggaplah diet sebagai bagian dari pola hidup sehatmu kini dan nanti. Karena angka yang tertera di timbangan itu bonus atas pola hidup sehatmu yang disiplin.