Kawaii Beauty Japan

Naik pesawat untuk bepergian memang menguntungkan karena menghemat waktu untuk jarak yang jauh. Namun kamu perlu tau ladies efek yang bisa terjadi pada tubuhmu ketika kamu naik pesawat. Untuk itu, yuk simak apa saja efek yang bisa terjadi pada tubuhmu.

Dehidrasi

Suka terasa lebih haus jika diatas pesawat? Ya, dehidrasi juga dapat terjadi akibat udara di dalam kabin pesawat yang kering. Bibir yang pecah-pecah, sakit kepala hingga rasa perih pada mata terjadi akibat dehidrasi. Untuk mengatasi hal ini kamu bisa minum air putih dan hindari minum kopi dan teh sebisa mungkin ya, ladies!

Sakit Kuping

Rasa nyeri di kuping pada saat pesawat lepas landas atau mendarat sebenarnya merupakan respons dari perubahan tekanan udara. Namun hal ini hanya akan terjadi bila tekanan di dalam telinga tak dapat dilepaskan dengan baik seperti karena flu. Cara mengatasinya sangat mudah, sering- seringlah menelan atau mengunyah sesuatu.

DVT

Deep vein thrombosis (DVT) terjadi ketika darah menggumpal di pergelangan kaki, sehingga menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan. Kondisi ini dapat memicu penggumpalan darah tadi menerobos masuk ke aliran darah dan menutup salah satu pembuluh di paru-paru. Risiko ini bisa dialami penumpang penerbangan jarak jauh atau lebih dari empat jam. Solusinya adalah kamu perlu memperbanyak bergerak misal jalan- jalan selama penerbangan dan mengenakan stoking untuk membantu melancarkan peredaran darah.

Kerusakan Kulit Akibat Sinar UV

Banyak orang yang tidak menyadari efek yang satu ini lho, ladies. Hal ini karena merasa dirinya tidak terpapar oleh sinar matahari. Padahal ketika berada di atas ketinggian, lebih dari 54% UVA bisa menembus kaca pesawat dan mengenai kulit penumpang. Bahkan seorang pakar mengatakan, 55,6 menit terbang di udara saja memiliki efek yang sama dengan menggunakan tanning bed selama 20 menit. Solusinya yaitu dengan mengoleskan krim tabir surya ke sekujur kulit tubuh untuk melindungi diri dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV).

Fungsi Indra yang Menurun

Menurut Dr Tom Finger, dari Universitas Colorado School of Medicine, udara kering dapat berefek pada indera penciumanmu. Udara yang kering, reseptor didalam hidung yang berfungsi debagai indera penciuman dan pengecap akan menurun, sehingga kamu akan kehilangan sedikit dari indera pengecap yang membuat kamu agak kesulitan membedakan rasa makanan. Hal inilah yang membuat kamu merasa makanan didalam pesawat akan terasa berbeda ketika dimakanan di dalam pesawat ketika terbang dengan ketika kamu memakannya di daratan.