Kawaii Beauty Japan

Skin Care

Hati-Hati! 6 Kesalahan Ini Sering Dilakukan Ketika Mencukur Bulu Kemaluan

Kulit sering kemerahan dan terasa perih usai mencukur bulu kemaluan? Mungkin kamu mencukurnya dengan cara yang kurang tepat. 6 kesalahan ini memang sering terjadi ketika mencukur bulu kemaluan.

Santi Berlinawati

Bagi sebagain orang, mencukur bulu kemaluan memang jarang dilakukan karena dirasa tidak perlu. Padahal, sebenarnya mencukur bulu kemaluan adalah faktor penting untuk menjaga kebersihan organ intim suatu wanita. Untuk mencukur bulu kemaluan, kamu juga tidak sembarangan lho karena jika kamu mencukur dengan salah malah membuat bagian intim menjadi iritasi. Apalagi organ intim selalu tertutup dan mudah lembap.

Jadi, selama ini apakah kamu merasa sudah mencukur bulu kemaluan dengan benar? Atau malahan kamu mencukur namun tidak menyadari bahwa selama ini kamu telah melakukan kesalahan? Nah, agar kesalahan ketika mencukur bulu kemaluan tidak terjadi, ketahui dulu kesalahan-kesalahan ini ya, ladies! Yuk, simak!

6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Ketika Mencukur Bulu Kemaluan

Bisa jadi kesalahan-kesalahan ini tidak kamu sadari sering kamu lakukan lho, ladies!

Kesalahan 1: Langsung Mencukur Begitu Masuk ke Kamar Mandi

Cukuran

Meski terburu-buru, jangan langsung mencukur bulu kemaluanmu begitu masuk kamar mandi. Lakukan sebagai langkah terakhir, sehingga kantung-kantung rambut sudah lebih lunak. Hal ini akan mengurangi resiko iritasi. Jika memungkinkan, lakukan juga eksfoliasi sebelumnya. Untuk memudahkan mencukur, sebaiknya kamu membasuh bagian kemaluanmu dengan air hangat selama kurang lebih lima menit agar terasa lembap dan lembut.

Kesalahan 2: Menggunakan Shower Gel dan Alat Cukur Tua

Shaving

Menggunakan alat cukur tua tidak efektif dan bisa menyebabkan kemerahan dan rasa terbakar. Oleh sebab itu, pakailah alat cukur yang masih baru dan tajam, serta krim cukur yang tidak banyak mengandung pewangi. Diamkan sebentar setelah mengaplikasikan krim cukur agar rambut melunak terlebih dahulu.

Kesalahan 3: Tidak Melakukan Trimming Sebelum Mencukur

Menggunting

Memiliki gunting yang khusus digunakan untuk trimming cukup bermanfaat, terutama ketika kamu sudah lama tidak merapikan bulu kemaluan. Kamu bisa menggunakan gunting terlebih dahulu sebelum menggunakan alat cukur. Selain mempercepat prosesnya, hal itu juga akan mencegah iritasi.

Kesalahan 4: Mencukur dalam Keadaan Kering

Kering

Sangat tidak dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan dalam keadaan kering. Kalau kamu tidak punya banyak waktu, kompreslah sebentar area tersebut menggunakan handuk atau waslap hangat untuk melunakkan rambut dan mempersiapkan kulitmu sebelum dicukur. Kamu tak ingin kan kulitmu kemerahan karena gegabah mencukur bulu kemaluan?

Kesalahan 5: Menggunakan Lotion Biasa Setelah Mencukur Bulu Kemaluan

Menggunakan lotion

Kebanyakan produk lotion memiliki kandungan pewangi yang cukup tinggi, yang bisa menyebabkan iritasi terutama pada kulit yang baru saja dicukur. Oleh karena itu, pilihlah produk yang memang ditujukan untuk digunakan setelah mencukur area tersebut. Namun hati-hati, jangan sampai salah memilih produk after-shaves untuk pria, karena keduanya berbeda atau kamu juga  bisa menggunakan pelembab alami yang ringan, seperti lidah buaya, minyak kelapa untuk melembabkan dan mellindungi kulitmu.

Kesalahan 6: Memakai Jenis Celana Dalam yang Kurang Tepat Usai Mencukur

Celana dalam

Hindari memakai celana dalam berbahan renda yang gatal usai mencukur bulu kemaluan. Pilihlah celana dalam berbahan katun yang tidak memiliki pinggiran elastis di bagian lubang paha. Melalui cara itu kulitmu akan lebih mudah bernafas dan pulih, serta mencegah rambut tumbuh ke dalam.

Nah, mencukur bulu kemaluan sebenarnya adalah hal yang penting, ladies! Namun, memang harus dilakukan dengan ekstra hati-hati karena bagian organ intim memang sensitif dan perlu diperlakukan dengan hati-hati. 

Tagged in:
Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait