Kawaii Beauty Japan

Ketika seseorang mengalami sleep paralysis atau tindihan, mereka seringkali mengaitkannya dengan kehadiran makhluk halus atau segala sesuatu yang berbau supranatural. Padahal, ada penjelasan ilmiah yang sangat logis di balik fenomena ini.

Penjelasan Logis di Balik Sleep Paralysis atau Tindihan

Ketika tindihan, pada umumnya orang akan merasa sulit bernafas, seperti ada sesuatu yang menindih dadanya. Pada beberapa kasus muncul juga sosok bayangan hitam, sehingga hal ini dianggap merupakan peristiwa supranatural. Selain itu, badan juga tidak bisa digerakkan, padahal ketika itu kita merasa sadar dan mata juga terbuka. Lalu, apa sebenarnya yang terjadi?

Kenapa Badan Tidak Dapat Digerakkan?

Daniel Denis, seorang peneliti di bidang cognitive neuroscience memberikan penjelasan sederhana bahwa sleep paralysis atau tindihan terjadi ketika pikiran kita terjaga, namun tubuh kita tidak terjaga. Seperti ada keterlambatan pada tubuh untuk sadar dan bisa bergerak.

Apa Itu REM Atonia?

Tidur ternyata dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu 3 atau 4 tahap non-REM (Rapid Eye Movement) dan 1 tahap REM. Mimpi bisa hadir pada semua tahap tersebut. Namun, mimpi yang kelihatan paling nyata datang pada tahap REM. Pada tahap REM ini, kondisi otak hampir seaktif kondisi otak pada siang hari. Selama REM, tubuh menjadi lumpuh agar kita tidak memperagakan apa yang ada di dalam mimpi tersebut. Proses ini sering juga disebut dengan REM atonia.

Pada kondisi normal, ketika terjaga kita biasanya membuka mata dan secara reflek melihat ke sekeliling. Namun pada kondisi sleep paralysis atau tindihan, REM atonia ini masih berlanjut meskipun kita sudah terbangun. Tubuh tetap lumpuh selama beberapa detik sampai dengan beberapa menit sebelum benar-benar bisa digerakkan.  

Apakah Makhluk Supranatural Benar-Benar Hadir pada Saat Tindihan?

Banyak yang merasa melihat bayangan hitam ketika mengalami tindihan. Masih menurut Denis Daniel, bayangan supranatural tersebut mungkin disebabkan karena amygdala yang terlalu aktif. Amygdala merupakan bagian dari otak yang erat kaitannya dengan rasa takut. Ketika kamu bangun, amygdala akan berteriak bahwa ada ancaman. Pada kondisi ini, otak harus menciptakan figur menakutkan sebagai alasan kenapa amygdala aktif. Dengan kata lain, otak kita sendirilah yang sebenarnya menghadirkan bayangan hitam tersebut, bukan makhluk supranatural.

Agar Tidak Tindihan

Kecenderungan seseorang untuk mengalami tindihan dapat terjadi karena faktor keturunan. Namun tetap saja fenomena ini bisa terjadi pada siapa saja. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan cukup tidur, menghindari stres, dan tidak tidur telentang atau dengan posisi punggung yang tidak nyaman. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengalami tindihan 3 hingga 4 kalinya.

Nah ladies, tidak perlu takut karena ternyata tindihan tidak ada hubungannya dengan makhluk supranatural. Perbaiki pola dan cara tidur, maka kamu akan terhindar dari tindihan.