Kawaii Beauty Japan

Setelah sering melakukan hubungan seksual secara teratur, wajar apabila vagina kamu terasa lebih longgar daripada ketika pertama kali melakukan seks. Penyebabnya bukan hanya dari banyaknya jumlah hubungan seks yang kamu lakukan, tapi ada penyebab lain. Mau tahu apa saja? Yuk, lanjut simak artikelnya!

1. Faktor Refleks Otot Vagina

Otot di vagina memiliki refleks untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang diterimanya. Apabila kamu melakukan hubungan seks dengan kekasih atau suami, lama kelamaan, otot akan membiasakan diri dengan ukuran kelamin pria. Inilah yang membuat vagina terasa ‘loose’ padahal ukuran diameter vagina kita tetap sama dan tidak akan berubah.

2. Faktor Melahirkan

Ketika seorang perempuan melahirkan, ada gumpalan besar yang keluar melewati lubang vaginanya. Hal itu pastilah mempengaruhi elastisitas vagina kamu. Berapa kali kamu melahirkan dan ukuran bayi sangat mempengaruhi elastisitas otot vagina. Misalnya, bayi yang dilahirkan seberat 3,5 kg ke atas, tentunya ukurannya juga termasuk besar. Otot vagina yang pernah meregang selebar itu, pastilah akan menyesuaikan diri untuk ukuran kelamin yang pastinya lebih kecil dari ukuran bayi. Belum lagi kalau sudah melahirkan lebih dari sekali.

3. Faktor Usia Lanjut

Usia juga termasuk sebagai faktor yang membuat vagina terasa lebih longgar. Adalah hal yang wajar apabila semakin tua kamu, semakin lemah daya cengkeram otot vagina kamu. Karena umur memang membuat otot, sistem kerja dan organ tubuh kamu semakin berkurang kinerjanya, termasuk otot vagina.

Namun, meskipun begitu, bukan berarti ini tidak dapat dicegah lho. Dengan olahraga dan pola makan yang sehat, kamu bisa menunda kendurnya otot hingga waktu yang maksimal. Semoga informasi ini membantu kamu ya ladies!