Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Temanmu Menjadi Korban Kekerasan? Inilah yang Bisa Kamu Lakukan Untuknya

Lakukan 10 hal sederhana ini pada temanmu yang menjadi korban kekerasan sebagai bentuk dukunganmu padanya!

Cut Auzola Azalia

Tahukah kamu bahwa bulan Oktober juga diperingati sebagai bulan kesadaran akan kekerasan? Kekerasan dapat terjadi di mana saja, salah satunya dalam hubungan rumah tangga atau hubungan pasangan. Kekerasan dalam hubungan tentunya akan sangat menyakiti korban yang terkena kekerasan tersebut baik secara fisik maupun mental. Jika kamu memiliki teman yang mengalami kekerasan dalam hubungan, mungkin kamu bingung bagaimana cara membantunya. Kamu bisa memulai dengan mencoba untuk mendukung dan memberikan perhatian padanya. Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat temanmu menjadi korban kekerasan dalam hubungan:

1. Luangkan waktu untuk mendengarkannya - Luangkan waktu untuk mendengarkan cerita temanmu yang mengalami kekerasan. Carilah tempat yang nyaman dan cukup menjadi privasinya saat ia bercerita.

2. Beritahu pada temanmu bahwa kamu peduli akan keselamatannya - Jujur dan beritahu dia kalau kamu mengkhawatirkan keselamatannya. Bantu ia menyadari bahwa apa yang dia alami tidaklah benar dan yakinkan dia bahwa kamu mau membantunya.

3. Beri ia dukungan - Dengarkan ceritanya dengan baik. Yakinkan pada dirinya kalau dia tidak sendiri dan banyak yang akan membantunya keluar dari masalah.

4. Berikan bantuan spesifik - Beritahukan apa yang bisa kamu bantu, seperti misalnya kamu mau membantu mendengarkan permasalahannya atau membantu mengurus anaknya sementara waktu sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu.

5. Jangan menyalahkan atau membuatnya malu - Jangan bilang hal-hal yang malah membuatnya merasa bersalah atau malu. Coba gunakan pilihan saran yang dapat membuatnya sadar bahwa banyak yang peduli pada dirinya, seperti misalnya, "Aku mengerti apa yang kamu alami ini sangat sulit," atau, "Aku takut apa yang akan terjadi padamu jika ini terus berlanjut," dan sebagainya.

6. Berikan dorongan agar ia mau berkonsultasi dengan orang yang benar-benar bisa membantunya - Tawarkan bantuan untuk mencari agensi yang menangani masalah kekerasan pasangan, polisi dan atau lembaga lain yang dapat membantunya.

7. Jika ia memilih untuk bertahan dengan hubungannya, tetap dukung pilihannya - Temanmu mungkin saja akan tetap bertahan pada hubungannya yang penuh kekerasan karena banyak hal. Walaupun hal ini salah di matamu, jangan membuat ia merasa makin bersalah. Tetap dukung pilihannya dan jelaskan secara baik-baik dan perlahan agar ia mengerti bahwa banyak yang masih peduli padanya.

8. Jika ia memutuskan untuk berpisah tetap dukung dirinya - Saat temanmu memutuskan untuk berpisah dari pasangannya yang melakukan kekerasan, tetap berikan ia dukungan karena ia pastinya membutuhkan hal itu. Bisa saja temanmu merasa sedih atau kesepian saat mengakhiri hubungan, oleh karena itu kamu harus tetap memberikannya perhatian dan dukungan.

9. Sadari bahwa kamu tidak dapat "menyelamatkan" temanmu - Yang dapat menyemalatkan temanmu adalah dirinya sendiri sebagai pengambil keputusan. Kamu hanya berperan untuk membantunya menyadari pilihan yang benar dan tetap dukung apapun keputusan yang ia ambil.

10. Beritahu temanmu bahwa kamu akan selalu ada untuknya - Tentunya temanmu membutuhkan seseorang untuk selalu mendukungnya. Dengan kamu berada di sisinya, kamu bisa membuatnya merasa lebih tenang.

Sekian 10 hal yang bisa kamu lakukan saat ada temanmu yang menjadi korban kekerasan. Tapi, semoga tidak ada teman kita yang mengalami hal ini ya, ladies!

Cut Auzola Azalia
A weirdo who wants to share her knowledge about beauty, lifestyle and stuff. A psychology student who stuck with thesis, a beauty blogger in other life, makeup and skin care junkie, a Disney lover, a princess freak, and a girl who interested in the world of cosplay. Reach me by email at [email protected]
Share this article

Artikel Terkait

Cantik itu Apa Sih?

Cantik itu apa sih? Apa satu-satunya cara untuk disebut cantik adalah dengan menjadi langsing dan putih? Kalau begitu, dengan senang hati saya katakan, kamu salah.

Kasih Elia Lg