Kawaii Beauty Japan

Skin Care

Di Usia 40an Masih Berjerawat? Kenali 4 Penyebabnya!

Berjerawat di usia remaja? Itu wajar ladies. Tapi bagaimana jika di usia 40an masih berjerawat? Yuk, kenali penyebab jerawat di sini.

Inka Rahmawati

Mungkin semua orang pernah mengalaminya berjerawat. Umumnya jerawat ini banyak muncul pada usia remaja. Karena pada usia remaja, aktivitas hormon mulai berkembang dengan pesat. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa di usia 40an tahun masih mengalaminya. Nah, sebenarnya apa sih yang menjadi penyebab  jerawat pada usia 40an tahun, yuk simak.

Faktor Keturunan

Keturunan jerawatan

Faktor pertama yang paling umum terjadi ketika seorang dewasa berusia 40an tahun mengalami jerawat adalah faktor keturunan. Jerawat yang disebabkan oleh faktor keturunan, umumnya lebih sulit untuk dihilangkan. Cara termudah yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya jerawat akibat faktor keturunan adalah menyadari hal apa yang menjadi pemicu jerawat tersebut dan rajin melakukan pembersihan wajah dengan menggunakan sabun khusus. Ketika kamu sudah membersihkan wajah dengan maksimal, paling tidak kemunculan jerawat dapat diminimalisir, sehingga tidak muncul dengan sangat parah.

Kelainan Pada Aktivitas Hormonal

Jerawat

Di dalam tubuh terdapat berbagai macam hormon yang dipicu oleh kegiatan kita sehari-hari. Aktivitas hormonal ini bisa saja mengalami kelainan karena banyak hal, seperti pengaruh lingkungan, fisik, asupan gizi atau hal lainnya, sehingga menyebabkan sistem hormonal menjadi tidak stabil. Keadaan hormon yang tidak stabil dapat memicu berbagai macam reaksi tubuh, salah satunya munculnya jerawat.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah munculnya jerawat akibat faktor hormonal adalah sebagai berikut:

• Melakukan terapi hormon untuk mengatur dan menjaga aktivitas hormonal agar tidak terganggu

• Menjaga pola makan dan juga gaya hidup sehat, untuk mencegah terjadinya kelainan pada aktivitas hormonal.

• Selalu melakukan medical check up ke dokter, untuk memantau kondisi aktivitas hormonal di dalam tubuh.

Pola Makan dan Gaya Hidup Tidak Sehat

Salah satu makanan yang menyebabkan munculnya jerawat adalah makanan yang memiliki kandungan minyak dan protein yang tinggi. Kemudian, kurang olahraga dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol juga menjadi menyebabkan kemunculan jerawat pada usia 40an tahun. Cara mencegah munculnya jerawat karena pola hidup tidak sehat adalah dengan memulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Minimal lakukan olahraga seminggu dua kali. Hal ini akan membantumu dalam menjaga daya tahan tubuh, menjaga kesehatan tubuh dan juga akan membantu menjaga agar tidak mengalami kemunculan jerawat pada usia 40an tahunan.

Stres

Stres memang merupakan sebuah kondisi psikologis yang dapat menyebabkan kemunculan banyak hal, mulai dari depresi, hingga gejala psikosomatis. Stres sendiri merupakan sebuah kondisi psikologis dimana seseorang tidak mampu untuk mengatasi sebuah masalah. Pada dasarnya, kemunculan stres pada usia 40an tahun memang memegang peranan penting dalam munculnya gejala- gejala kesehatan, seperti salah satunya adalah munculnya jerawat. Karena itu, kamu harus mampu untuk menangani dan mencari solusi dalam mengatur stres yang sedang dialami, sehingga dapat terhindar dari penyebab jerawat. Untuk mengatasi kemunculan jerawat akibat stres, kamu bisa mencoba untuk mengenali stressor (penyebab stres) yang sedang kamu alami. Setelah itu, hindari stressor tersebut untuk mencegah kemunculan stres.

Apabila penyebab stres tidak dapat dihindarkan, maka lakukan sesuatu yang menyenangkan agar mengurangi tingkat stres. Bisa dengan berdoa/beribadah, relaksasi, mencari pemecahan masalah, hingga melakukan hobi yang kamu senangi. Hindari penggunaan obat-obatan ataupun minuman beralkohol dalam menghadapi stress, karena akan menyebabkan efek kecanduan yang berbahaya bagi kesehatan tubuhmu.

Inka Rahmawati
Enjoy life, be grateful and learn to give :)
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy