Kawaii Beauty Japan

News

Ungkap Rahasia Kecantikan Asia, Citra Luncurkan Citra Wakame dan Citra Pink Orchid

Mengamati perubahan dalam kebutuhan perawatan kulit dan konsep kecantikan kulit wajah bagi perempuan Indonesia, Citra terdorong untuk mengungkap lebih jauh rahasia kecantikan perempuan Asia.

Istiarina Putri

Jakarta, 24 Juni 2014 – Mengamati perubahan dalam kebutuhan perawatan kulit dan konsep kecantikan kulit wajah bagi perempuan Indonesia, Citra terdorong untuk mengungkap lebih jauh rahasia kecantikan perempuan Asia dan meluncurkan dua inovasi terbarunya yaitu Citra Wakame, gel lotion dan serum pencerah kulit pertama di Indonesia, dan Citra Pink Orchid, face wash dan moisturizer dengan kebaikan anggrek pink dari Korea. Peluncuran kedua produk tersebut dilakukan di dalam sebuah Press Conference di Hotel Morrissey pada Selasa 24 Juni 2014.

Kebutuhan perawatan kulit perempuan Indonesia memang mengalami perubahan, seiring dengan perubahan iklim dan gaya hidup. Seperti yang diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, laju perubahan suhu udara kota-kota di Indonesia menunjukkan kenaikan maksimum lebih dari 1 derajat celsius dalam 10 tahun. Dari tahun ke tahun Indonesia pun menjadi semakin panas.

Di sisi lain, gaya hidup perempuan modern Indonesia pun menunjukan banyak perubahan. Kini, semakin banyak perempuan yang memutuskan untuk bekerja, khususnya di luar rumah. Menurut data Badan Pusat Statistik, prosentase wanita bekerja di Jakarta meningkat dari 37,03% di tahun 2005, meningkat menjadi 44,85% di tahun 2010. Perubahan gaya hidup lainnya ditunjukan oleh 1 dari 4 perempuan Indonesia yang kini memilih untuk mengenakan hijab dan jumlah ini terus bertambah.

Berbagai perubahan ini mempengaruhi perempuan Indonesia dalam memilih produk perawatan kulit. Tidak mengherankan, “terlalu lengket” menjadi hambatan no. 1 yang membuat perempuan Indonesia enggan menggunakan body lotion. “Keadaan tersebut membuat perempuan Indonesia membutuhkan produk perawatan kulit yang tidak hanya mencerahkan secara alami, tetapi juga memberi sensasi segar, cepat menyerap, tanpa meninggalkan rasa lengket.” ujar Hilda Kitti, Senior Brand Manager Citra.

Memahami itu, Citra yang selama 30 tahun terus mencari yang terbaik dari alam, membawa rahasia kecantikan Asia dan mengolahnya secara khusus untuk perempuan Indonesia dengan mempersembahkan Citra Wakame untuk memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia. Citra Wakame terdiri dari gel lotion dan serum pencerah kulit pertama di Indonesia dengan kebaikan Wakame, rumput laut Jepang, yang kaya nutrisi pencerah.

Vivi Tri Andari, Technical Management Manager Unilever Indonesia mengatakan, “Wakame, rumput laut alami yang berasal dari laut Jepang, mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan antioksidan yang dikenal menjaga keremajaan kulit. Wakame juga kaya akan asam hyaluronic yang dikenal berperan menjaga elastisitas dan membantu kulit menjadi lembut dan halus.”

Lebih lanjut, Vivi juga menjelaskan format gel pertama di Indonesia yang dihadirkan dalam Citra Wakame ini merupakan water based technology. Karena berbahan dasar gel, sehingga cepat meresap pada kulit dan memberikan sentuhan ringan yang menyegarkan. Berbeda dengan lotion lainnya yang bukan berbahan dasar air. Berbagai insight dan kebutuhan perempuan Indonesia dibenarkan juga oleh Donita. Aktris cantik pemilik kulit bak porselen ini, biasanya harus menunggu beberapa waktu agar lotion menyerap sepenuhnya, sebelum berpakaian setelah mandi. “Benar-benar tidak lengket, sehingga terasa nyaman dan segar saat digunakan terutama di Indonesia yang beriklim tropis,” ungkap Donita.

Sebagai brand perawatan kecantikan yang dekat dengan perempuan Indonesia, Citra juga menemukan adanya perubahan konsep kecantikan kulit wajah bagi perempuan Indonesia.  Berdasarkan penelitian konsumen yang dilakukan Unilever terungkap bahwa kecantikan kulit wajah yang ideal menurut perempuan Indonesia adalah tidak sekadar putih (terlihat pucat), namun juga merona alami dan lembut bersinar. Selain itu untuk mendapatkan kulit wajah yang merona alami dan lembut bersinar, perempuan Indonesia menginginkan produk pencerah wajah berbahan alami.

“Sadar akan adanya insight dan kebutuhan perempuan Indonesia akan perawatan kulit wajah , Citra menemukan rahasia anggrek pink yang turun temurun dikagumi oleh perempuan Korea dan menghadirkannya melalui inovasi terbaru Citra Pink Orchid.” ujar Pamela Anastasia, Brand Manager Citra Face.

Sementara itu, esensi kebaikan anggrek pink yang telah digunakan secara turun temurun oleh perempuan Korea dikenal sebagai penghambat pembentukan melanin, sehingga memberikan efek mencerahkan di kulit, serta kaya mineral yang secara alami ada pada kulit seperti zinc, magnesium dan copper. “Citra Pink Orchid adalah rangkaian produk pencerah kulit wajah berbahan alami pertama yang memberikan manfaat lebih daripada krim pencerah biasa. Mencerahkan sekaligus memberikan rona alami di wajah. Wajah menjadi merona alami, lembut bersinar,” jelas Pamela menambahkan.

Citra Pink Orchid Face Wash dapat membersihkan kulit wajah dengan seksama sehingga membantu penyerapan nutrisi anggrek pink. Kemudian Citra Pink Orchid Moisturizer meresap lembut pada kulit sehingga memberikan kesan matte (tidak mengkilap dan hasil yang halus pada wajah).

Sebagai pengguna setia Citra, Donita juga telah mencoba kelebihan Citra Pink Orchid. “Sangat mudah digunakan, meresap lembut dan memberikan rona alami pada kulit wajah, jadi wajah tidak terlihat pucat,” ujar Donita.

Dengan peluncuran kedua produk ini, Citra mengukuhkan komitmen yang telah dipertahankan selama lebih dari 30 tahun, yaitu terus mencari yang terbaik dari alam untuk memenuhi kebutuhan perempuan Indonesia yang terus berubah. 

Istiarina Putri
Community Coordinator Kawaii Beauty Japan. Di waktu luangnya juga aktif menulis sebagai beauty blogger dan menyukai kosmetik asal Jepang, terutama skin carenya.
Share this article

Artikel Terkait

Bahaya Silicon Cair bagi Tubuh

Untuk tampil cantik dan menarik banyak wanita yang rela melakukan apa saja, termasuk suntik silicone. Padahal cairan silicone yang dimasukkan ke dalam tubuh justru bisa berbalik menjadi petaka.

Melisa