Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Berhenti kerja 9-5 untuk jadi influencer? Gimana caranya?

Berencana berhenti kerja dan jadi full-time influencer? Ini langkah-langkahnya.

Tha Arpy

Kerja bagai kuda. Istilah yang sering keluar dari mulut para pekerja 9-5. Kerja selama 8 jam di kantor memang terdengar sangat membosankan ya, Ladies. Banyak sekali orang-orang yang akhirnya beralih menjadi entrepreneur hingga influencer dengan memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin. 

Siapa sih yang tidak menggunakan media sosial saat ini? Bukan hanya untuk bersosialisasi dan networking, media sosial bisa jadi penghasil cuan dan barang-barang gratis kalau kerjasama bareng brand terkenal. Pekerjaan ini disebut sebagai influencer

Apa sih influencer itu? Menurut LEMON, salah satu influencer platform di Indonesia, influencer adalah seseorang yang memaksimalkan media sosial dan dapat mempengaruhi para followers dalam topik yang dibicarakan dengan cara yang edukatif, fun, bahkan menjadi teman online.

Bagaimana aja sih langkah-langkah dalam untuk menjadi seorang influencer

  • Tentukan dulu topik apa yang ingin kamu bahas

Influencer dipercaya memiliki sedikit banyak pengetahuan akan suatu topik nih, Ladies. Jadi, pastikan kamu memilih satu topik spesifik yang kamu minati dan akan senang dalam menggali informasi-informasi terbaru terkait topik tersebut. 

Sehingga, kamu bisa bangun kepercayaan dari followers yang punya minat yang sama. Kamu bisa berbagi ilmu dan diskusi bersama mereka. Dengan membuka suatu topik untuk dibahas bersama, ini juga menjadi satu cara untuk meningkatkan followers kamu, loh.

  • Pilih platform apa yang akan kamu gunakan

Ada banyak sekali media sosial di internet. Dimulai dari media sosial berbasis text seperti Twitter dan Blog, video berdurasi pendek dan photo seperti Instagram dan TikTok, hingga video platform berdurasi panjang seperti Youtube. 

Influencer harus memiliki kehadiran yang kuat di internet. Namun, bukan berarti kamu harus hadir di setiap platform yang ada ya. Coba pilih media sosial yang paling nyaman untuk kamu dan cocok untuk topik yang kamu pilih. 

Mudahnya, coba kamu lihat-lihat platform apa yang digunakan audiens dalam mencari informasi sesuai topik kamu. 

  • Jadilah unik dan original

Mencuri perhatian seseorang atau mendekati gebetan, pasti kamu ingin menjadi unik dan original, kan? Sama halnya dengan membangun komunitas di media sosial. Kamu harus menjadi unik, beda dari orang lain, dan tentunya memiliki ide yang original dalam membuat konten. 

Boleh saja dan tidak dilarang jika kamu mengamati konten-konten yang dibuat influencer lain. Namun, modifikasi konten sesuai dengan jati diri kamu dan sefrekuensi dengan audiens. Sehingga mereka dapat menikmati konten dan merasa lebih relate dan terkoneksi dengan kamu.

  • Dengarkan apa yang audiens kamu inginkan

Dalam membuat konten yang relevan, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada audiens kamu, apa yang ingin mereka cari tahu saat ini. Jadi, kamu bisa berikan informasi tersebut dan membangun komunikasi dua arah agar lebih akrab dan dipercaya.

Memaksimalkan media sosial bukan hanya untuk kamu gunakan mencari cuan, namun gunakan ini untuk membangun networking dan bersosialisasi bersama followers.

  • Konsisten

Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara konsisten, dapat dipastikan kamu akan menjaga perhatian followers dengan efektif. Saat kamu memberikan konten yang bagus secara regular, kamu menciptakan rasa percaya dan membangun kredibilitas bersama audiens.

  • Networking

Networking adalah hal yang krusial dan kunci untuk sukses. Bertemu orang-orang baru, datang ke events, berkenalan dengan influencer lain. Bukan untuk panjat sosial, tapi untuk memperluas koneksi. 

Salah satu hal yang paling efektif dalam mengembangkan followers dan visitor ke media sosial kamu adalah dengan berkolaborasi sesama influencer. Kamu bisa muncul di antara para audiens influencer tersebut, dan influencer ini mendapatkan keuntungan yang sama. 

Mungkin butuh berbulan-bulan kerja keras dan kesabaran sebelum hasilnya mulai terlihat.

Kuncinya adalah menemukan keunikkan kamu dan menggunakannya untuk menciptakan citra dan kredibilitas bagi diri kamu sendiri sebagai seorang influencer.

Gimana Ladies, siap jadi influencer? Bagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang juga ingin jadi influencer yaaaa. 

Tha Arpy
A woman who loves writing to express everything
Share this article

Artikel Terkait

Bye Bye Tangan Kasar!

Cuaca yang ekstrim, aktivitas yang berat, sabun atau deterjen bisa menjadi penyebab tanganmu kasar, nggak mau kan malu memiliki tangan kasar saat berjabat tangan dengan orang lain?

Yenni Octavia