Ini Dia Alasan Mengapa I Love You Saja Tidak Cukup
Ini dia yang lebih dibutuhkan pasangan agar hubungan percintaan langgeng.
Apakah hubunganmu dengan pasangan belakangan terasa hambar? Hmm, sudah sering saling bilang "I love you" tapi tetap saja tidak ada perubahan?
Ternyata, "I love you" saja tidak cukup ladies. Dilansir dari Psychology Today, banyak pasangan yang ternyata tidak memperhatikan hal kecil yang semakin lama semakin menjadi bom waktu yang bisa membuat hubungan berakhir. Apa sih hal kecil itu?
BACA JUGA: Bingung Apakah Dia Mencintaimu atau Tidak? Coba Cek Cirinya Disini
I Love You Saja Tidak Cukup
Setiap saat selalu mengatakan "I love you", baik di pesan singkat, messenger, hingga bertemu langsung, kita dan pasangan tidak pernah absen bilang "I love you."
Tetapi, mengapa justru hubungan terasa hambar? Hmm, bisa jadi ini karena "I love you" menjadi sekedar formalitas dan rutinitas sehingga kehilangan maknanya.
BACA JUGA: Panggilan Sayang dalam Hubungan Percintaan Ternyata Penting Lho!
Untuk itu, cobalah untuk memperhatikan hal kecil yang bisa menyelamatkan hubunganmu dengan pasangan berikut ini.
Berikan Pujian atas Setiap Keberhasilan maupun Kegagalan Pasangan
Menurut Harriet Lerner, Ph.D, ternyata ia dan pasangan telah lama berhenti saling memberikan komentar positif dan pujian. Padahal, seperti layaknya pasangan yang baru, mereka sering melakukannya.
Sebagai contoh, umumnya orang dewasa paham bahwa anak-anak membutuhkan pujian dan dorongan saat mereka melakukan kegiatan atau perilaku tertentu.
Tentu tidaklah cukup jika kita hanya berkata "Kamu adalah anak yang paling baik" atau "Mama sayang sekali dengan kamu" kepada anak.
BACA JUGA: Mitos dan Fakta Tentang Cinta
Sebaliknya, anak-anak akan lebih merasa dihargai jika kita berkata "Wah, pintarnya, sudah bisa mencuci piring sendiri" atau "Kamu anak yang berani karena membela teman yang dibully."
Demikian pula dengan orang dewasa, terutama dalam situasi hubungan percintaan atau keluarga (suami istri).
Oleh karena itu, Lerner pun mencoba untuk bereksperimen selama beberapa bulan dengan terus menerus memperhatikan, memberikan komentar positif, serta memuji pasangannya untuk hal-hal yang spesifik seperti "Jas yang kamu pakai semalam membuatmu terlihat lebih tampan" atau "Terimakasih karena telah membetulkan lampu kamar mandi."
Ternyata, semakin ia menunjukkan apresiasi terhadap apa yang dilakukan pasangannya, maka semakin ia bangga dan menghormati pasangannya.
Dan ternyata, tanpa diminta, sang pasangan pun melakukan hal yang sama terhadap Lerner.
Semakin Lama Hubunganmu, Semakin Gampang Pula Kamu Mengomentari Hal yang Tidak Kita Sukai dari Si Dia
Ya, fakta menarik dari hubungan percintaan adalah di saat-saat awal hubungan maka kita saling mengetahui bagaimana cara membuat pasangan merasa dicintai, dihargai, dan spesial.
Sebaliknya, "perhatian khusus" ini akan menurun drastis seiring dengan lama hubungan. Hal ini berarti, semakin lama hubunganmu, maka akan semakin sering kita lebih memperhatikan dan mengomentari hal-hal yang tidak kita sukai darinya. Sebagai contoh: "Duh, kenapa kamu selalu lupa mengunci jendela sih?" atau "Kok kamu suka menyisakan makanan sih?"
Nah, memang penting untuk mengekspresikan rasa sayang kita pada pasangan dengan kalimat "I love you". Akan tetapi, ternyata sikap dan perhatian kita terhadap hal-hal kecil yang dilakukan pasangan (yang positif tentunya) jauh lebih berperan penting dalam kesehatan dan kelanggengan hubungan percintaanmu dengan pasangan.
Coba deh!