Bibir Keringku Sayang, Bibir Keringku Malang
Bibir, sudah menemani kita makan, minum, bersiul, dan .... mencium. Tapi sejauh apa kita mengenal bibir kita? Pasti tidak jauh sehingga kita membiarkannya kering dan pecah-pecah. Bibir yang malang.
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kenapa sih bibir sangat rapuh dan gampang kering serta pecah-pecah? Itu ada penjelasan ilmiahnya kok. Dan semoga penjelasan ini bisa mendekatkan kamu lebih jauh pada bibirmu ya.
Jadi, di sekolah kita pernah belajar kan, kalau kulit kita terbentuk dari 3 lapisan epidermis? Lapisan yang paling atas adalah lapisan pelindung yang melindungi lapisan dalam lainnya dari bakteri, panas dan cahaya. Tapi sayangnya, kulit area bibir kita lebih tipis dari kulit bagian tubuh kita yang lain. Fakta membuktikan lapisan pelindung yang ada di bibir, ternyata lima kali lebih tipis dibandingkan dengan kulit wajah kita (yang itu saja sudah lebih tipis dari kulit bagian tubuh kita yang lain). Kemudian karena tidak adanya kelenjar minyak alami, atau rambut halus, di bibir kita, bibir kita tidak mendapatkan kelembaban yang dimiliki bagian kulit lain yang ada di tubuh kita. Kasihan bibir.
Karena itulah, kulit bibir yang kering sangatlah rapuh bila dibandingkan dengan kasus kulit kering di bagian lain di tubuh kita. Mereka lebih gampang rusak karena faktor lingkungan maupun karena keteledoran kita.
Merasa kasihan pada bibirmu dan berniat memperlakukannya dengan lebih baik lagi? Perhatikan poin-poin berikut ini!
Pelembab Bibir
Pelembab bibir merupakan salah satu alat yang terutama dan yang paling mendasar dalam usaha kita merawat bibir malang kita kali ini. Pelembab bibir berguna untuk memberi kita ekstra lapisan pelindung dan mengunci kelembaban di permukaan bibir kamu.
Gunakan pelembab bibir—lip balm atau lip butter—seperlunya. Karena kalau berlebihan, kamu mungkin bisa tergoda menggosoknya terus menerus atau yang lebih parah menyekanya dengan lidahmu. Kita sudah sama-sama tahu apa yang dapat terjadi bila kamu menyeka bibir dengan lidahmu.
Gunakan juga pelembab yang mengandung minimal 15 SPF. Mengapa? Karena bibir sangat sensitif terhadap matahari terutama bibir yang memang cenderung lebih rapuh dari bibir normal. Jadi bibirmu butuh perlindungan ekstra dari matahari. Sesuatu yang dapat dilakukan oleh kandungan SPF dalam produk pelembab bibirmu.
Pelembab Bibir yang Tepat
Oke, kamu sudah tahu kamu membutuhkan pelembab bibir. Pertanyaannya adalah, pelembab yang seperti apa. Ada banyak produk perawatan bibir di pasaran. Tapi bagaimana cara mengetahui pelembab mana yang tepat untukmu?
Jawabannya adalah bahan dasarnya. Pilih pelembab bibir yang bahan dasarnya juga memiliki kekuatan untuk melembabkan. Contohnya seperti beeswax, shea butter, cocoa butter, dan almond atau bisa juga jojoba oil. Untuk bibir yang benar-benar kering, gunakan pelembab bibir yang mengandung synthetic ceramides.
Dan untuk perlindungan lebih kuat, carilah pelembab bibir berbahan dasar minyak yang juga mengandung sunscreen di dalamnya. Kalian tahulah, untuk perlindungan ekstra kuat, apa saja perlu dilakukan, bukan?
Stop Jilat Bibir!
Nah, ini nih, hal yang cukup penting dalam proses merawat bibir yang kering dan malang. Kamu mungkin suka menjilat-jilat es krim, atau permen lolipop, tapi bibirmu bukanlah es krim maupun lolipop. Hindarilah keinginan kuat untuk menjilatnya, sekering apapun bibirmu terasa.
Karena lidah itu jahat. Kalian tahu kenapa jahat? Karena lidah memiliki saliva. Iya, saliva. Kalian masih ingat pelajaran jaman sekolah kan? Pencernaan itu, sudah dimulai dari saat makanan memasuki bibir. Artinya kalau kamu mengoleskan saliva alias air ludahmu ke bibirmu, artinya kamu ingin mencerna bibirmu. Karena di dalam saliva terkandung enzim yang dapat membantu memecah-mecahkan makanan. Iya, jadi saliva itu akan perlahan-lahan ‘memecahkan’ bibirmu kalau terus menerus kamu oleskan ke bibir. Mau itu terjadi? Tentu tidak bukan? Jadi, stop jilat bibir sekarang. Kasihan bibirmu.
Mau hubunganmu dengan bibir terjaga, perhatikan semua hal-hal di atas. Jangan biarkan dirimu teledor lagi dan membiarkan bibirmu terluka lagi. Ingat, bibir itu bagian tubuh kita. Bukan pacar. Jadi jangan dilukai. Kamu tidak sedang berada dalam hubungan percintaan dengan bibir, jadi jangan disakiti. Karena bibir itu bagian tubuhmu, jadi kalau bukan kamu yang perhatikan, siapa lagi?