Kawaii Beauty Japan

Diet

Mengonsumsi Gula Itu Sah-Sah Saja, Asal…

Yakin selama ini kamu sudah konsumsi gula sesuai batasnya?

Melisa

Rasanya hampir tidak ada orang yang bisa melewati hari tanpa mengonsumsi gula. Gula memang menjadi salah satu penyedap yang citarasanya sangat istimewa. Untuk membuat masakan, kue, minuman, atau permen, gula adalah bahan utama yang jadi andalannya.

Konsumsi gula secara berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes dan obesitas. Berdasarkan data statistik, rata-rata orang Amerika mengonsumsi 0.33 pound gula (setara 1.4 ons) setiap hari. Sebenarnya bukan gula yang menjadi musuh utama bagi tubuh manusia, melainkan hasil penguraiannya yang menjadi zat fruktosa.

Panduan Diet Mana yang Lebih Tepat?

Ada perbedaan persepsi antara panduan diet yang ditetapkan oleh American Diabetes Association (ADA) dan American Heart Association (AHA). Menurut ADA, konsumsi gula dengan persentase 19% dari kebutuhan kalori masih berada dalam batas aman. Sementara AHA menyatakan kalau wanita dan pria masing-masing hanya butuh 6 dan 9 sendok teh gula per hari. Atau setara dengan 5% kebutuhan kalori harian bagi tubuh.

Nah, hal ini tentu berpotensi menimbulkan kebingungan bagi masyarakat. Manakah panduan yang benar mengenai batas aman jumlah konsumsi gula per hari? Apalagi saat ini semakin banyak produk makanan dan minuman yang menggiurkan, tapi memiliki kandungan gula yang tinggi. Batas aturan yang belum jelas jadi terasa semakin tenggelam dan sulit dipahami kan, ladies?

Yuk, Tentukan Jumlah Asupan Gula Sesuai Keadaanmu Sendiri!

Secara garis besar, sebaiknya konsumsi gula per hari tidak lebih dari 25 gram atau setara dengan takaran 6 sendok teh. Tentu saja aturan ini tidak bisa berlaku bagi semua orang. Bagi orang-orang yang mengalami obesitas, diabetes, atau resistensi insulin, harus mengonsumsi gula dalam kadar yang lebih rendah lagi. Maksimal konsumsi 15 gram gula per hari untuk orang-orang dengan gangguan kesehatan tersebut.

Ketika seseorang terlalu sering mengonsumsi gula secara berlebihan, maka risiko penyakit diabetes, obesitas, dan komplikasi penyakit lainnya akan semakin tinggi. Jangan lupa bahwa gula yang dimaksud bukan hanya gula yang secara sadar kita tambahkan dalam kopi atau teh. Sebab, kandungan gula lainnya pada makanan cepat saji, minuman ringan, dan makanan ringan juga tidak kalah tinggi.

Berapa banyak gula yang biasanya kamu konsumsi setiap hari, ladies?

Mengonsumsi gula bukannya dilarang, lho. Hanya saja kini kamu harus makin cermat dalam mengontrol jumlahnya demi menjaga kesehatanmu. Ajaklah kawan-kawanmu untuk hidup sehat bersama-sama, ya!

Tagged in:
Melisa
day-dreamer, night-thinker, black enthusiast :)
Share this article

Artikel Terkait

Olahraga Pagi? Oh Yes!

Berapa kali kamu terpaksa membatalkan niat ikut kelas aerobic malam karena harus lembur dengan kerjaan yang seabrek? Coba ganti waktu olahragamu. Mungkin, di pagi hari?

Kasih Elia Lg