Hati – hati Kecanduan Olahraga!
Olahraga memang merupakan hal yang sangat penting dan tentunya tubuhmu butuhkan tapi jangan sampai kamu menjadi gym junkie yah! Kenali apakah kamu serorang gym junkie atau tidak?
Olahraga memang merupakan hal yang sangat penting dan tentunya tubuhmu butuhkan. Ribuan penelitian menunjukkan, olahraga adalah wajib hukumnya. Olahraga berpengaruh baik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang. Hanya saja banyak orang yang melakukan latihan secara berlebihan. Tapi bagaimana seseorang bisa kecanduan olahraga?
Kecanduan pada olahraga atau gym junkies disebabkan karena adanya exercise teratur yang dilakukan, membuat tubuh menghasilkan zat endorfin, dan morfin alami yang membuat tubuh selalu dalam keadaan bugar, energik, dan tidak mudah lelah. Sebaliknya, jika kamu tidak menggunakan tubuh untuk berolahraga, tubuh akan menjadi tidak nyaman, lemas, dan mudah lelah. Karena itulah, gym junkies akan memaksakan diri menyediakan waktu untuk berolahraga.
David J. Linden, seorang neuroscientist dari Sekolah Kedokteran Universitas John Hopkins mengatakan, kecanduan olahraga juga bisa disebabkan karena masalah psikologi, seperti trauma masa kecil, korban kekerasan, kehilangan emosional atau karena terobsesi pada pencitraan bentuk tubuh.
Lalu apa batasannya? Sebenarnnya sulit untuk menentukan batasan normal dalam olahraga, karena setiap orang memiliki batasan masing – masing tergantung pada kesehatan, kemampuan, intensitas latihan, durasi, frekuensi, dan jenis olahraga yang dilakukan.
Coba cek beberapa hal berikut ini:
- Kamu terus memikirkan olahraga, meski tidak sedang melakukannya
- Kamu merasa stress dan bersalah jika melewatkan 1 kali latihan saja
- Melakukan latihan untuk menghilangkan perasaan negatif
- Kamu rela menghentikan kegiatan aktivitas sosial demi berolahraga lebih banyak
- Melakukan olahraga intensif setiap harinnya walau sedang lelah
- Apakah kamu sering cedera atau flu, padahal giat berlatih?
Jika kamu mengalami 2 atau lebih gejala diatas, mungkin kamu sudah kecanduan berolahraga. Kamu juga bisa mengeceknnya dengan mengamati dampak yang dirasakan setelah berolahraga.
Jika kamu merasakan adanya organ yang sakit saat berolahraga, berarti latihan yang kamu lakukan tidak cocok dengan kondisi saat itu. Namun bila rasa sakit atau tidak nyaman terasa keesokan harinya atau 2 hari berikut dan tidak membaik di hari berikutnya, berarti kamu sudah melakukan latihan atau intensitas olahraga yang sudah melebihi kemampuan tubuhmu.
Untuk mengatasinnya, kamu bisa menentukan tujuan berolahraga sejak awal melakukan latihan. Jika untuk kesehatan, jadikan perbaikan status kesehatan sebagai tujuan utama. Jika kamu ingin membentuk tubuh, tentukan ukuran tubuh yang kamu inginkan. Bicarakanlah dengan terapis atau dokter tentang program yang kamu inginkan, dan jangan lupa untuk cek kesehatan dan kondisi tubuhmu secara rutin.