Minuman Energi Bahaya bagi Jantung
Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan sering memaksa kamu untuk mengkonsumsi minuman berenergi sebagai penambah stamina, tapi hati-hati ladies karena itu bisa mengganggu kerja jantungmu!
Suka mengonsumsi minuman energi?
Wah hati-hati ya ladies, minuman energi yang mengandung kafein ternyata dapat mengubah cara kerja detak jantung, demikian hasil penelitian terbaru menyebutkan.
Menurut penelitian Bonn University, Jerman, ditemukan bahwa detak jantung 17 orang yang mengonsumsi minuman energi lebih kuat. Dampak ini dianggap mampu membahayakan jantung. Dalam penelitian tersebut, para 17 orang diberi minuman energi yang mengandung 32mg kafein setiap 100ml dan 400mg taurin setiap 100mlnya. Sebagai hasilnya, bilik kiri jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh berkontraksi lebih keras satu jam setelah minuman energi dikonsumsi.
Kendati demikian, para peneliti belum mengetahui secara rinci apakah kontraksi detak jantung ini akan berdampak pada kegiatan sehari-hari dan atletik atau tidak. Namun, tim peneliti menyarankan agar anak-anak dan mereka yang memiliki detak jantung tidak teratur menghindari minuman energi. Di Inggris, asosiasi minuman ringan telah menyatakan bahwa minuman energi dilarang dikonsumsi oleh anak-anak.
Jumlah kafein dalam minuman energi lebih tinggi tiga kali ketimbang minuman berkafein lainnya seperti kopi atau kola. Selain itu, banyak efek samping akibat mengonsumsi kafein dengan asupan tinggi. Hal ini termasuk detak jantung yang cepat, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan dalam kasus yang paling parah, kejang atau kematian mendadak.
Yuk mulai kurangi konsumsi minuman energi bila tidak terlalu diperlukan!
