Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Senyum Indah dengan Perawatan Veneer Gigi, Apakah Tidak Berbahaya?

Prosedur perawatan veneer gigi sedang menjadi tren saat ini, namun sebelum kamu mencoba perawatan yang satu ini sebaiknya ketahui dulu apakah berdampak baik atau tidak?

Santi Berlinawati

Gigi kuning dan tidak putih sering menjadikan seseorang tidak percaya diri. Untuk mengatasinya ada berbagai macam metode pemutihan gigi mulai dari bleaching, laser dan yang sedang hangat dibicarakan saat ini adalah veneer gigi. Veneer gigi dipercaya bisa memutihkan gigi dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan bleaching atau laser. Tak heran jika semakin banyak orang yang tertarik dengan metode pemutihan gigi yang satu ini.

BACA JUGA: Gigi Sehat Senyum Indah Dengan 4 Perawatan Gigi Ini

Apa Itu Veneer Gigi?

Veneer gigi adalah lapisan buatan yang digunakan untuk melapisi bagian depan gigi. Tujuan pelapisan ini pada umumnya untuk membuat warna gigi menjadi lebih putih, selain itu bisa juga digunakan untuk meratakan permukaan gigi yang tidak rata, menutup kerenggangan serta keretakan gigi.

Prinsip pemasangan veneer pada gigi hampir sama dengan pemakaian kuku palsu. Lapisan veneer akan dicetak terlebih dahulu di laboratorium sebelum dipasang. Bahan yang digunakan juga bermacam-macam termasuk porselen, ceramic dan komposit. Biaya pemasangannya pun bervariasi tergantung dari jenis bahan yang dipakai serta jumlah gigi yang akan dipasang veneer.   

Veneer Gigi Bisa Menyebabkan Kerusakan Struktur dan Email Gigi

Veneer gigi tadinya merupakan salah satu solusi untuk memperbaiki gigi yang rusak, namun pada perkembangannya prosedur ini sekarang menjadi tren untuk meningkatkan penampilan seseorang. Veneer gigi saat ini banyak dipakai untuk menjadikan gigi terlihat lebih putih dan rapi dalam waktu yang relatif singkat.

Sayangnya banyak yang tidak mengetahui dampak buruk dari veneer gigi. Endang Suprastiwi, Guru Besar Tetap bidang Ilmu Konservasi Gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menjelaskan bahwa veneer gigi melibatkan proses pengasahan atau pengikiran gigi sebelum pemasangan veneer. Hal inilah yang bisa menyebabkan kerusakan pada struktur gigi dan mengikis email gigi yang berfungsi sebagai pelindung bagian terluar gigi. Sebenarnya tidak dianjurkan untuk merusak atau mengambil jaringan gigi yang masih sehat selama perawatan gigi. Gigi sehat yang harus dipasangi veneer nantinya cenderung lebih sensitif dan beresiko terkena paparan iritasi dari luar. Efek yang umum terjadi adalah rentan ngilu.   

Resiko Ketika Veneer Gigi Terlepas

Memang hasil yang didapat dari prosedur ini sebanding dengan banyaknya biaya yang dikeluarkan, akan tetapi apakah benar-benar bebas resiko?

Veneer gigi biasanya tidak dapat bertahan lama dan harus diganti dalam jangka waktu tertentu. Penggantian veener lama dengan yang baru memerlukan proses pengikiran gigi seperti pada saat pertama kali memasang veneer dan pastinya hal ini akan terus berulang karena veneer bukan merupakan bagian permanen dari gigi sehingga perlu diganti ketika sudah rusak.

BACA JUGA: Gigi Sehat Senyum Indah Dengan 4 Perawatan Gigi Ini

Semakin sering gigi diasah maka semakin rusak pula email gigi hingga tidak bisa lagi melindungi bagian dalam gigi. Sayang sekali bukan jika gigi yang sehat justru harus dirusak? 

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Cantik itu Apa Sih?

Cantik itu apa sih? Apa satu-satunya cara untuk disebut cantik adalah dengan menjadi langsing dan putih? Kalau begitu, dengan senang hati saya katakan, kamu salah.

Kasih Elia Lg