Bahaya Kandungan Klorin Pada Pembalut & Pantyliner!
Pembalut merupakan kebutuhan bagi setiap wanita. Saat ini, banyak brand pembalut yang terbukti mengandung klorin yang sangat tinggi. Apa saja kah itu?
Sebagai seorang wanita, pembalut menjadi suatu kebutuhan. Namun bagaimana jika pembalut yang kita gunakan ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya? Saat ini banyak sekali brand pembalut di Indonesia yang ternyata terbukti mengandung klorin, yaitu zat kimia yang digunakan sebagai pemutih.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan di laboraturium TUV NORD Indonesia, pembalut yang di uji laboraturium tidak semuanya terbuat dari kapas, melainkan campuran dengan limbah pakaian yang mengandung klorin dan bubuk kayu.
Uji laboraturium tersebut menunjukan bahwa pembalut dengan merk Charm memiliki kandungan klorin paling tinggi sebesar 54,73 ppm (parts per million). Berikut adalah daftar sembilan pembalut yang mengandung klorin, secara berurutan :
- Charm (54,73 ppm)
- Nina Anion (39,2 ppm)
- My Lady (24,4 ppm)
- VClass Ultra (17,74 ppm)
- Kotex (8,23 ppm)
- Hers Protex (7,93 ppm)
- Laurier (7,77 ppm)
- Softex (7,3 ppm)
- SoftnessStandar Jumbo Pack (6,05 ppm)
Selain pembalut, ada 7 pantyliner yang dinyatakan mengandung klorin yaitu merk V Class, Pure Style, My Lady, Kotex Fresh Liners, Softness Panty Shields, CareFree superdry, dan LAURIER Active Fit.
Bahaya Klorin Bagi Miss V
Klorin yang terkandung pada pembalut sangat berbahaya karena digunakan pada organ intim wanita. Akibatnya miss V bisa iritasi, gata-gatal, keputihan, bahkan dapat menyebabkan kanker. Menurut WHO, ada 52 juta orang yang berisko terkena kanker serviks dan salah satunya disebabkan oleh zat klorin pada pembalut.
BACA JUGA: Penting! Ketahui Penyebab Dan Gejala Kanker Serviks Sedini Mungkin
So ladies, kita harus lebih cermat lagi dalam memilih produk yang akan di gunakan untuk tubuh terutama organ intim.
