Bahaya! Jangan Sampai Kamu Menggunakan Sunscreen dengan 7 Bahan Ini!
Tidak ingin kondisi kulitmu menjadi buruk setelah memakai sunscreen? Hindari sunscreen dengan 7 bahan ini ya, ladies!
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, di mana matahari bersinar cerah sepanjang tahun, membuat kita harus melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar, kering, keriput, dan bahkan kanker. Salah satu bentuk perlindungan yang paling umum adalah pemakaian sunscreen, sunblock, atau produk kecantikan apapun yang mengandung SPF (Sun Protection Factor).
Sementara kita bebas memakai sunscreen, tahukah kamu bahwa beberapa produk tabir surya mengandung bahan yang masih dipertanyakan keamanannya? Beberapa bahan bisa saja berbahaya dan memengaruhi kulit dan tubuh, misalnya reaksi alergi, kekacauan hormon, dan munculnya keriput.
7 Bahan Berbahaya yang Harus Kamu Hindari Saat Beli Sunscreen
Nah ladies, untuk mencegah adanya efek samping dari penggunaan sunscreen, sebaiknya kamu menghindari bahan-bahan berikut ini yang umum ditemukan pada sunscreen.
1. Oxybenzone
Bekerja sebagai pendukung penetrasi, yakni zat kimia yang mendukung zat kimia lainnya masuk ke dalam kulit. Ketika terpapar sinar matahari, oxybenzone mengalami reaksi kimia. Jika sudah terserap kulit, zat kimia ini dapat menyebabkan alergi seperti eksim yang dapat menyebar dan terus berlanjut meski sudah tidak terkena matahari lagi. Para ahli menduga bahwa oxybenzone mengacaukan hormon yang dapat membuang sistem endokrin.
3. Octinoxate
Meski reaksi alergi dari octinoxate jarang terjadi, kekacauan hormon yang bisa ditimbulkan antara lain efek kimia pada estrogen. Pada produk SPF yang diformulasikan mencegah keriput akibat sinar UV, mungkin octinoxate adalah penyebab masalah penuaan karena memproduksi radikal bebas yang mengancam sel kulit.
4. Retinyl Palmitate (Vitamin A Palmitate)
Sama halnya dengan vitamin A pada makanan yang kita makan, retinyl palmitate juga sebuah antioksidan. Pada sunscreen, bahan ini digunakan untuk meningkatkan perlindungan terhadap sinar UV yang menyebabkan penuaan. Namun, beberapa bentuk vitamun A yang ditemukan pada produk SPF, yakni retinyl palmitate, kombinasi retinol (vitamin A) dan asam palmitik, bisa menjadi perhatian. Ketika terpapar sinar matahari, senyawa retinol pecah dan memproduksi radikal bebas yang meracuni sel, merusak DNA, dan menyebabkan kanker. Sangat berbahaya bahwa retinyl palimitate bisa mempercepat pertumbuhan sel jahat dan tumor kulit bila digunakan pada kulit sebelum terpapar sinar matahari.
5. Homosalate
Bahan ini membantu memudahkan sunscreen terserap kulit. Sekali terserap, homosalate berakumulasi di dalam tubuh lebih cepat dibanding ketika kita mengeluarkannya sehingga akhirnya berubah menjadi racun dan mengacaukan hormon.
6. Octocrylene
Jika zat kimia ini terkena sinar UV, maka sinar UV pun diserap dan octocrylene memproduksi radikal oksigen yang dapat merusak sel dan menyebabkan mutasi. Karena mudah diserap kulit akhirnya tertimbun di dalam tubuh. Selain berbahaya bagi tubuh, zat ini juga bisa menjadi racun bagi lingkungan.
7. Pengawet Paraben
Paraben sudah lama menjadi salah satu tersangka penyebab kanker payudara dan salah satu bahan yang paling dihindari konsumen pada berbagai macam produk kecantikan. Ini karena paraben beserta turunannya, yaitu butyl-, ethyl-, methyl-, dan propyl-, menyebabkan reaksi alergi, mengacaukan hormon, dan menjadi racun.
Nah ladies, itulah enam bahan yang harus kamu hindari pada komposisi sunscreen atau produk SPF lainnya. Sebagai investasi kesehatan dan kecantikan jangka panjang, memang sebaiknya kita harus lebih teliti dan waspada terhadap zat kimia yang ada pada produk yang kita gunakan.