Keloid Mengganggu Penampilanmu? Ini Dia Ulasannya
Memiliki kulit yang indah adalah dambaan semua wanita, namun bagaimana kalau kamu memiliki keloid yang mengganggu keindahan kulitmu? Nah, yuk simak ulasannya!
Kulit merupakan salah satu bagian penting tubuh yang perlu kita jaga agar tetap terlihat cantik. Namun, bagaimana kalau kamu memiliki bekas luka yang tidak kunjung hilang, tentu saja hal ini akan mengurangi kepercayaan dirimu kan, ladies? Untuk itu, yuk simak ulasannya tentang keloid.
Apa Itu Keloid?
Keloid adalah penyakit kulit yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan luka yang tidak normal atau berlebih setelah sembuhnya cedera atau luka yang dalam. Jaringan luka, yang juga dikenal sebagai jaringan fibrosa, tumbuh untuk memperbaiki dan memperbarui kulit setelah cedera. Namun, dalam beberapa kasus, jaringan luka tumbuh menjadi terlalu besar, sehingga muncul keloid. Studi telah membuktikan bahwa hal ini terjadi ketika mekanisme perbaikan tubuh kehilangan kendali sehingga terjadi proses pemulihan luka yang tidak normal.
Apakah Hanya Wanita yang Bisa Mengalami Keloid?
Pria dan wanita sama-sama bisa mengalami keloid. Kondisi genetik biasanya turut menentukan kemungkinan terjadinya keloid pada seseorang. Selain itu, keloid juga biasanya ditemukan pada orang-orang yang bergolongan darah A serta orang-orang berkulit gelap. Walaupun dapat tumbuh di semua bagian tubuh, keloid lebih sering ditemukan di bagian tubuh yang sering terkena tekanan seperti dada atas, lengan, dan bagian depan leher.
Para wanita yang tidak sadar bahwa dirinya punya kecenderungan keloid biasanya mengalami masalah pasca operasi caesar. Bekas operasi yang ada di perut akan mulai menebal dan menimbulkan keloid yang ukurannya sangat besar. Hal ini akan menjadi semakin mengganggu jika keloidnya berwarna kemerahan dan menyebabkan rasa gatal.
Berbahayakah Keloid Bagi Kesehatan?
Keloid sebenarnya sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan. Tetapi orang-orang yang mengalami keloid biasanya akan merasa kurang percaya diri dengan bekas lukanya. Terutama jika bekas luka tersebut berada di bagian tubuh tertentu seperti wajah, leher, tangan, dan kaki.
Adakah Cara untuk Mencegah Keloid?
Cara untuk mencegah keloid yang paling mudah adalah tidak mengalami hal-hal yang bisa menimbulkan luka di tubuh. Selain meminimalkan luka di tubuh karena terjatuh atau kecelakaan kecil lainnya, kamu juga disarankan untuk tidak sembarangan membuat tindikan. Melalui cara ini kondisi kulitmu akan tetap sehat dan terbebas dari risiko keloid.
Untuk ibu hamil yang akan segera menjalani operasi caesar dapat segera melakukan konsultasi dengan dokter mengenai kondisi keloid yang pernah dideritanya. Munculnya keloid di beberapa bagian tubuh adalah indikasi bahwa seseorang memiliki risiko keloid. Biasanya dokter akan memberikan suntikan khusus untuk mencegah pembentukan keloid pada bekas luka operasi.
Namun Bagaimana Jika Keloid Terlanjur Tumbuh pada Bekas Luka?
Jika keloid terlanjur tumbuh pada bekas luka, dokter kulit akan memberikan suntikan cortisone untuk menghambat pertumbuhan jaringan keloid. Suntikan cortisone harus dilakukan beberapa kali hingga keloid tampak mengecil dan tidak terasa gatal. Meskipun sudah diberikan suntikan sampai sembuh, bekas keloid tetap akan tampak sedikit lebih menonjol daripada tekstur kulit normal.
Cara lain untuk mengatasi keloid adalah bedah plastik dan penggunaan sistem laser untuk meratakan keloid. Kedua cara ini tergolong cukup ampuh mengatasi keloid namun akan membuatmu merogoh kocek yang lebih dalam.
Nah itu dia, penjelasan tentang keloid. Sebisa mungkin kamu perlu menghindari munculnya keloid ini karena akan mengurangi percaya dirimu, ladies!