9 Penyebab Miss V Gatal yang Wajib Kamu Ketahui!
Miss V gatal memang mengganggu ya! Ketahuilah penyebabnya dan cara mecegahnya berikut ini, yuk!
Miss V atau vagina tentu merupakan bagian tubuh wanita yang sangat penting. Maka dari itu, para wanita perlu menjaga Miss V sebaik-baiknya. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang dapat terjadi dengan Miss V, misalnya timbul rasa gatal.
Miss V gatal merupakan gejala umum yang dapat terjadi pada usia anak-anak hingga dewasa. Biasanya, Miss V gatal ini cenderung tidak berbahaya. Namun, apabila rasa gatal yang dirasakan pada Miss V ini terus berlanjut hingga beberapa hari hingga 1-2 minggu dan disertai gejala-gejala tidak wajar lainnya, ada baiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter.
9 Penyebab Miss V Gatal
Kondisi Miss V gatal ini dapat timbul karena beberapa penyebab. Diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis untuk mendeteksi kondisi yang menyebabkan Miss V gatal. Ada beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan Miss V gatal seperti berikut ini:
Penggunaan Bahan Kimia
Miss V gatal dapat disebabkan oleh iritasi akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang terdapat pada krim perawatan, sabun, tisu, atau kondom yang digunakan.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur atau kandidiasis vagina adalah jamur yang tumbuh secara berlebihan pada Miss V dan vulva. Infeksi ini lebih berisiko terjadi pada wanita yang sedang hamil, menggunakan antibiotik, aktif berhubungan seksual, dan ketika ssitem kekebalan tubuhnya sedang melemah. Selain rasa gatal, jamur juga menyebabkan keputihan.
Vaginitis
Ada 2 jenis bakteri yang terdapat pada Miss V, yaitu bakteri sehat dan bakteri jahat. Bakteri jahat pada Miss V merupakan penyebab infeksi dan rasa gatal. Vaginitis ini merupakan salah satu akibat dari infeksi jamur dan bakteri pada Miss V. Umumnya, vaginitis ini diiringi dengan timbulnya rasa perih, serta keluarnya cairan yang berbau tidak sedap dari Miss V.
Penyakit Menular Seksual (PMS)
Miss V gatal juga bisa disebabkan oleh Penyakit Menular Seksual (PMS) yaitu herpes, klamidia, trikomoniasis, dan gonore.
Menopause
Turunnya produksi estrogen di akhir masa reproduksi wanita dapat menyebabkan dinding vagina menipis dan mengering, sehingga menyebabkan iritasi dan gatal. Selain pada lansia, kondisi ini dapat terjadi pada wanita yang sedang menyusui.
Liken sklerosus
Liken sklerosus adalah bercak putih yang terdapat pada kulit sekitar kemaluan. Kondisi yang jarang terjadi ini umumnya dialami wanita yang telah menopause. Penyakit kulin lain seperti eksim juga dapat menyebabkan timbulnya rasa gatal.
Infeksi Cacing Kremi
Infeksi cacing kremi ini lebih sering dialami oleh anak perempuan. Infeksi cacing kremi ini juga kerap menjadi penyebab Miss V terasa gatal.
Pra-Kanker
Rasa gatal yang timbul pada area Miss V bisa jadi pertanda pra-kanker. Hati-hati, ladies! Segera periksakan ke dokter jika Miss V gatal secara terus-menerus.
Stres
Meski jarang terjadi, namun kondisi emosional yang tidak stabil juga dapat menyebabkan sistem kekebalan menurun. Akibatnya, tubuh jadi lebih berisiko mengalami gatal dan iritasi, termasuk Miss V.
Cara Mencegah Miss V Gatal
Tentu saja kamu bisa mencegah rasa gatal yang mengganggu tersebut timbul di area Miss V. Cara mencegah Miss V gatal ini dapat dilakukan oleh anak-anak, remaja putri, sampai dengan wanita dewasa. Di antaranya adalah:
- Hindari penggunaan tisu, pembalut, pantyliner, serta pembersih organ kewanitan yang memiliki aroma,
- Untuk membersihkan area kewanitaan, cukup gunakan air bersih dan sabun biasa. Hal ini cukup dilakukan sekali dalam sehari. Membersihkannya lebih dari sekali akan kondisi Miss V menjadi kering,
- Setelah buang air besar, bersihkan anus dari depan ke belakang, dan bukan sebaliknya. Penggunaan tisu toilet setelah buang air kecil juga sebaiknya diusapkan dari arah Miss V ke anus,
- Kamu disarankan untuk mengganti pembalut sesering mungkin sesuai kebutuhan,
- Gantilah celana dalammu setiap hari. Celana dari bahan katun lebih sehat daripada bahan sintetis seperti nilon,
- Hindari berhubungan seksual ketika Miss V masih terasa gatal,
- Meski Miss V terasa gatal, hindari untuk menggaruknya,
- Segera ganti pakaian olahraga, terutama baju renang, segera setelah selesai berolahraga.