Kawaii Beauty Japan

Skin Care

8 Hal Ini Penting untuk Kamu Ketahui Sebelum Menggunakan Tabir Surya

Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya sebelum ke luar rumah ya, ladies.

Ayu Dewi Handayani

Sudah bukan rahasia bahwa sinar matahari tidak sepenuhnya baik untuk kita. Paparan sinar UVA dan UVBnya bisa membuat kulit bisa mengalami penuaan dini dan timbulnya bintik hitam. Inilah mengapa kita membutuhkan tabir surya untuk menangkal zat buruk dari sinar matahari. Kamu tidak mau kan kulit kamu mulai keriput padahal kamu masih di usia 20-an? Berikut adalah hal-hal penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunaka tabir surya lho. Yuk, simak!

8 Hal Ini Penting untuk Kamu Ketahui Sebelum Menggunakn Tabir Surya

Coba pelajari terlebih dahulu apakah penggunaan tabir surya kamu sudah benar, ladies?

1. Adanya Perbedaan Sinar UVA dan UVB

Tabir surya

Menurut dokter kosmetik dari Amerika Serikat, Liesel Holler, sinar matahari memancarkan radiasi UV sebagai bentuk UVA dan UVB. UVB dapat membakar lapisan pada kulit kita sehingga menimbulkan sunburn. Selain itu, sinar UVB juga berpotensi atas pertumbuhan kanker kulit. Di sisi lain, sinar UVA dapat merusak kulit lebih dalam lagi dan bisa mengakibatkan penuaan pada kulit dan menyebabkan kerusakan pada DNA, yang bisa menyebabkan kanker kulit. Jika sebelumnya sinar UVA dinilai tidak lebih berbahaya dari sinar UVB, ternyata belakangan diketahui bahwa sinar UVA jauh lebih berbahaya dari sinar UVB.

2. Kamu Membutuhkan "Broad Spectrum" Sunscreen

Tabir Surya

SPF dapat melindungi kulit dari sinar UVB, namiun SPF tidak menjamin bisa memberikan perlindungan terhadap sinar UVA. Kamu harus melihat dengan teliti pada labelnya dan melihat bintang dari takaran 0-5 yang akan memberitahu berapa persentase radiasi sinar UVA yang bisa diserap oleh sunscreen. Menurut The British Association of Dermatologist, bahwa sunscreen dengan UVA dan rating 4-5 bintang dapat dikatakan bagus untuk melindungi tubuh dari sinar matahari.

3. SPF Tinggi Tidak Menjamin Tingginya Perlindungan

Tabir surya

Sunscreen dengan SPF yang tinggi seperti SPF 75 atau SPF 100 belum tentu memberikan proteksi yang lebih baus dari SPF 30. Pada faktanya SPF 30 akan menangkan 97% sinar UVB dan SPF 50 menangkal 98%

4. Perhatikan Label "Photostability"

Tabir surya

Photostability menjelaskan bahwa produk tersebut tidak akan rusak di bawah matahari. Namun, bukan berarti kamu hanya mengaplikasikannya sekali saja, kamu tetap harus mengaplikasikan kembali karena ada beberapa faktor yang melibatkan hal tersebut, seperti ketika kamu berenang, mandi atau mengeringkan badan dengan handuk yang berarti akan menghilangkan sunscreen. Ditambah lagi faktor keringat. Kamu tetap harus mengaplikasikannya setiap 2 jam, atau bahkan 30 menit jika kamu berkeringat. Ingat, meskipun sunscreen kamu berlabel water resistant, kamu hanya memiliki perlindungan selama 40 menit ketika kamu basah.

5. Sunscreen Spray Belum Tentu Bagus

Sunscreen

Belakangan ini muncul sunscreen jenis spray yang praktis untuk digunakan. Namun, aerosol sunscreen mengandung banyal alkohol yang bisa merusak photostability dan mengeringkan kulit kamu. Hindari penggunaan hal ini sebisa mungkin dan hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol. Cek pada bagian label bahan seperti aerosol, gel atau apapun yang mengandung hal hal yang bersifat mendinginkan.

6. Kamu Bisa Menemukan Sunscreen yang Tidak Meninggalkan Noda

Tabir surya

Ahli kulit dari Amerika Serikat, Stephanie William menjelaskan bahwa bukan lapisan UV yang menyebabkan noda pada kulit, melainkan formula krim yang menyebabkannya. Hindari penggunaan krim yang memiliki tekstur berminyak. Sebaiknya gunakan sunscreen yang terdapat label 'oil free' pada botolnya. Selain itu, jangan gunakan sunscreen yang sama pada wajah dan tubuh, karena formula keduanya berbeda.

Nah, itu dia, ladies hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang penggunaan tabir surya. Jangan lupa untuk selalu menggunakannya sebelum ke luar rumah ya.

Tagged in:
Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait