Kawaii Beauty Japan

Hair

7 Tips Merawat Rambut dengan Tepat agar Rambut Tidak Bercabang

Merawat rambut memang kesannya mudah, tapi jangan sampai kebiasaan yang salah membuat rambutmu menjadi bercabang!

Hikma Adriani

Merawat rambut untuk menjadi lembut dan mudah diatur memang membutuhkan kelatenan. Jika salah merawat rambut, yang ada rambutmu malah menjadi kering dan bercabang. Rambut yang bercabang dapat membuat rambut menjadi patah dan rontok. Jika sudah begini hal yang paling sering dilakukan untuk mencegah rambut patah tersebut adalah dengan menggunting rambut yang bercabang.

Rambut bercabang memang bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada kamu yang memiliki rambut panjang atau sering melakukan styling rambut. Walaupun rambut yang bercabang mungkin tidak terlalu mengganggu penampilan, tapi hal ini adalah tanda pertama dari kerusakan rambut. Tindakan apa saja yang kamu butuhkan untuk mencegah rambut bercabang?

7 Tips Merawat Rambut dengan Tepat agar Rambut Tidak Bercabang

Yuk, simak tips merawat rambut berikut ini agar rambutmu tidak menjadi patah dan bercabang.

1. Jangan Terlalu Sering Menyisir Rambut

Sisiran

Menyisir rambut bertujuan untuk merapikan dan menghilangkan kusut. Terlalu sering menyisir rambut berarti rambut kamu mengalami tarikan terus-menerus. Kurangi tekanan pada rambut saat menggunakan sisir atau saat penataannya, karena perlakuan pada rambut yang tidak hati-hati akan menyebabkan masalah pada rambut seperti kerontokan dan rambut bercabang.

2. Batasi Penggunaan Panas pada Rambut

Hair straightener

Hindari penggunaan alat penata rambut seperti catok dan hairdryer yang menyebabkan rambut kamu  menjadi mudah rusak, rontok dan tipis. Saat menggunakan hairdryer, gunakan mode cool untuk meminimalkan panas pada rambut. Gunakan juga produk pelindung rambut sebelum menggunakan alat catok.

3. Gunakan Produk yang Tepat

Sampo yang cocok

Jika kamu selalu mengalami ujung rambut yang bercabang, penyebabnya mungkin karena kondisi rambut kamu yang kering. Gunakan shampoo dan kondisioner bebas sulfate yang melembabkan. Gunakan juga perawatan masker rambut setiap satu minggu dan serum atau minyak rambut pada ujung-ujung rambut.

4. Berhati-Hati dengan Rambut yang Basah

Rambut basah

Setelah keramas, lebih baik tunggu sampai rambut hamper kering sebelum mulai menyisirnya, karena rambut lebih rapuh dalam keadaan basah. Menyisir rambut basah dapat menyebabkan rambut mudah patah. Jika kamu terburu-buru, gunakan sisir yang bergigi jarang sehingga tidak menimbulkan tarikan rambut yang terlalu keras. Jangan menggosok-gosok rambut basah menggunakan handuk. Tekan-tekan handuk pada rambut dengan lembut saat mengeringkannya.

5. Jangan Sembarangan Menggunakan Aksesoris Rambut

Scrunchie

Pilih aksesoris rambut yang berbahan lembut. Hindari menggunakan karet rambut biasa karena gesekan antara rambut dan karet dapat merusak rambut. Kamu bisa menggunakan jenis ikat rambut scrunchie yang tidak membuat bekas pada rambut ketika dikuncir. Gunakan juga alat penata rambut yang berkualitas baik, seperti catok dari keramik yang lebih ramah terhadap rambut daripada plat logam biasa.

Tagged in:
Hikma Adriani
Mahasiswa jurusan Akuntansi yang merangkap sebagai barista. Sangat suka dengan budaya Jepang.
Share this article

Artikel Terkait

Tren Shampo Kuda, Coba Yuk!

Siapa diantara kamu yang memiliki masalah rambut tipis? Masalah rambut tipis ini sering kali membuat kamu menjadi kurang percaya diri, apalagi kalau sampai terlalu tipis.

Kasih Elia Lg