Kawaii Beauty Japan

“Kapan nikah?”

Pertanyaan yang cuma terdiri atas dua kata itu sangat sepele, ya. Tetapi nyatanya pertanyaan seperti itu kerap membuat orang susah melontarkan jawaban dan berujung pada senyum kecut. Lebih parahnya lagi, pertanyaan tersebut juga bisa membuatmu tersulut emosi ketika mood-mu sedang tidak stabil. Sayangnya, kamu seakan tidak bisa lari dari pertanyaan itu. Apalagi kalau kamu sedang berada dalam acara kumpul keluarga ketika Idul Fitri, arisan, atau momen-momen lainnya. Menyebalkan ya, ladies. Tetapi sekarang kamu harus tersenyum dulu karena berikut adalah jawaban yang bisa kamu lontarkan untuk pertanyaan tersebut.

7 Alternatif Jawaban untuk Pertanyaan "Kapan Nikah?"

Meskipun banyak orang yang menanyakan pertanyaan ini, sekarang kamu tidak perlu lagi menghindar. Jawab saja dengan jawaban andalan ini, ladies.

Doain Aja, Ya

Jawaban ini adalah jawaban yang paling standar dan diplomatis. Selain itu, jawaban “doain aja, ya” juga terkesan aman karena kamu bisa menyampaikannya pada siapa saja. Baik yang bertanya adalah orang yang lebih tua, sepupu, teman sebaya, atau kerabat jauh, jawaban ini akan memberikan kesan sopan.

Sekarang Siap-Siap Dulu

Jika kamu sudah punya calon pasangan hidup, jawaban ini memang terasa paling tepat, ya. Karena menikah memang butuh banyak persiapan mulai dari persiapan mental, materi, restu keluarga, serta hal-hal lainnya.

Cariin Calonnya, Dong

Tak masalah lo kalau kamu ingin melontarkan jawaban seperti ini pada sepupu, ipar, atau kerabat jauh yang usianya sebaya denganmu. Alih-alih gengsi, lebih baik kamu jujur bila kamu memang sedang single. Siapa tahu jodohmu benar-benar berasal dari kalimat bernada guyon yang satu ini.

Nanti Kalo Udah Lamaran

Semua orang juga tahu kalau menikah itu harus melalui proses lamaran terlebih dahulu. So, jawaban yang satu ini tidak salah jika terlontar dari mulutmu. Dengan memberikan jawaban ini, teman, saudara, atau kerabat yang menyebalkan tentu akan langsung terdiam. Sehingga kamu pun bisa berlalu setelah memberikan jawaban.

Hari Sabtu atau Minggu

Masih mencari jawaban yang terkesan nyeleneh tetapi tidak membuat si penanya jadi marah? Cobalah jawaban yang satu ini. Di Indonesia, biasanya pernikahan diadakan saat weekend, yaitu hari Sabtu atau Minggu. Tujuannya mungkin agar tamu-tamu undangan lebih leluasa datang karena sedang libur dari pekerjaannya. Jadi, jawaban ini tentu tidak salah kan, ladies.

Wah, Mau Kasih Kado Apa, Nih?

Sebenarnya semua orang berhak untuk tidak menjawab pertanyaan dari orang lain. Sehingga sah-sah saja jika kamu menjawab pertanyaan itu dengan kembali bertanya. Bahkan jawaban ini juga bisa disambung dengan jawaban lain “Nanti kadonya harus yang bagus, ya.”

Nanti Kalo Kamu Udah Kasih Contoh yang Baik

Untuk penanya yang statusnya sudah menikah, kamu bisa melontarkan jawaban ini. Sebenarnya sih inti dari jawaban ini adalah “urus dulu urusan rumah tanggamu sebelum mengurus hidup orang lain”. Tetapi jawaban ini kedengarannya tentu tidak sesinis itu. Kamu jadi tidak perlu khawatir kalau si penanya akan tersinggung dengan celetukan jawabanmu.

Nah, di antara ketujuh jawaban tersebut, kira-kira manakah yang akan sering kamu gunakan, ladies? Jangan lupa menjawab pertanyaan “kapan nikah” dengan senyum manismu, ya. Agar orang-orang tidak menudingmu sebagai pribadi yang angkuh dan mudah marah. Semoga bermanfaat, ladies!