Kawaii Beauty Japan

Bagi wanita, menghilangkan bulu-bulu pada tubuh adalah suatu kewajiban. Bulu-bulu halus ini selain mengganggu kenyamanan, tapi juga membuat kita menjadi tidak percaya diri, seperti bulu ketiak maupun bulu pada organ intim. Tapi, biarpun begitu, jika kamu memiliki gen dimana cenderung memiliki banyak bulu, bulu pada bagian tubuh seperti kaki dan tangan pun juga seringkali membuat tidak percaya diri.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan bulu-bulu pada tubuhmu, seperti dicukur, waxing, maupun laser. Namun, cara menghilangkan bulu yang permanen adalah dengan menggunakan laser. Tapi, rupanya ada beberapa hal lho yang sebaiknya tidak kamu lakukan sebelum lakukan sebelum melakukan laser hair removal lho. Yuk, simak!

6 Hal Ini Sebaiknya Jangan Kamu Lakukan Sebelum Menghilangkan Bulu dengan Laser Hair Removal

Kamu tidak mau kan kulit kamu malah menjadi iritasi setelah menghilangkan bulu, ladies?

1. Hindari Antibiotik

Antibiotik dapat meningkatkan photosensitivity pada kulit. Photosensitivity adalah peradangan pada kulit yang dihasilkan dari kombinasi sinar matahari dan dari obat-obatan. Kulit menjadi lebih rentan sensitif dan mudah terluka, mudah lelah, dan lecet. Jika kamu sedang dalam konsumsi obat antibiotik, sebaiknya kamu mengonsultasikannya juga pada dokter kamu. Jika kamu sedang sakit dan sedang dalam proses antibiotik, sebaiknya kamu menghentikan obat kamu selama seminggu sebelum laser hair removal.

2. Hindari Beberapa Vitamin

Sebaiknya kamu menghindari konsumsi vitamin yang mengencerkan sel darah merah dan vitamin E dalam jumlah yang besar. Sama juga dengan ketika kamu mengonsumsi vitamin yang membuat rambut cepat panjang. Vitamin jenis ini bisa membahayakan laser hair removal.

3. Hindari Menggunakan Makeup

Sebaiknya kamu tidak menggunakan makeup ataupun concealer ketika hendak melakukan laser hair removal. Laser tertarik pada pigmen dan melanin dan apapun yang berwarna gelap akan mengaktifkan laser. Kamu bisa mengaplikasikan mineral makeup setelah proses treatment selesai untuk menutupi merah-merah setelah laser. Namun, hindari penggunaan berlebihan jika kamu tidak mau iritasi. Sebaiknya kamu menunggu hingga 24-24 jam untuk menghindari kulit menjadi iritasi setelah setelah menggunakan makeup. Ketika kamu membersihkan kulit pasca treatment pun sebaiknya gunakan air saja dan hindari penggunaan scrub. Jika kulitmu dirasa kemerahan, sebaiknya gunakan lidah buaya untuk mengurangi kemerahan.

4. Hindari Penggunaan Deodoran

Ketika kamu menggunakan deodoran, akan ada residu-residu yang menempel dan berpotensi membiaskan laser. Laser akan lebih tertarik pada residu-residu tersebut sehingga tidak mengambil hasil akhir yang maksimal. Kamu harus memakai deodoran dalam rentan waktu setelah 24 jam perawatan laser tadi ya, ladies.

5. Jika kamu Memiliki Breakout Jerawat Hindari Laser

Jika kamu memiliki kecendrungan breakout sebaiknya hindari perawatan menggunakan laser. Panas dari laser memicu kelenjar dan meningkatkan resiko untuk breakout. Jika kamu memiliki breakout di dekat daerah tempat kamu di laser nantinya jerawat kamu bisa semakin parah. Sebaiknya bicarakan terlebih dahulu dengan dermatologist kamu untuk membersihkan jerawat kamu sebelum menjalankan perawatan laser untuk menghilangkan bulu kamu.

6. Hindari Penggunaan Laser Jika Kamu sedang Dalam Masa Menstruasi

Jika sedang dalam masa-masa menstruasi, kulit menjadi lebih sensitif sehingga sebaiknya kamu menunggunya masa menstruasi untuk selesai untuk melanjutkan perawatan. Sebenarnya tidak ada kondisi khusus ketika melakukan laser hair removal selain rasa sakit pada kulit yang lebih daripada biasanya.

Nah, itu dia hal-hal yang sebaiknya jangan kamu lakukan sebelum menghilangkan bulu dengan menggunakan laser hair removal ya, ladies.