5 Trik Agar Pasta Buatanmu Makin Sehat
Makan pasta tanpa rasa bersalah bisa diwujudkan dengan 5 trik sehat berikut ini !
Sumber karbohidrat yang mudah diolah bukan hanya nasi lho, ladies. Kamu juga bisa mengolah umbi-umbian, gandum, atau bahan makanan lainnya sebagai sumber karbohidrat bagi tubuh. Salah satu sumber karbohidrat yang praktis dan lezat adalah pasta.
Makanan yang berasal dari Italia ini memang istimewa. Bentuknya bermacam-macam, ada yang panjang dan ada pula yang kecil-kecil seperti butiran nasi. Karena tersedia dalam bentu instan dan mudah dipadukan dengan aneka bahan makanan, pasta kini menjadi sumber karbohidrat yang makin populer di Indonesia.
Membuat dan menyantap pastamu sendiri memang sah-sah saja. Tetapi kamu patut memperhatikan 5 trik ampuh ini ya agar pasta buatanmu jadi makin sehat!
Memilih Pasta dari Gandum Utuh
Pasta yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang bikin kamu kenyang lebih lama. Jenis pasta dari gandum utuh memang memiliki warna yang lebih gelap daripada pasta biasa. Tetapi soal rasa tentu tak perlu diragukan lagi.
Tidak ada perbedaan rasa yang menonjol antara pasta biasa dengan pasta dari gandum utuh, Bahkan pasta dari gandum utuh punya tekstur yang lebih kenyal daripada pasta biasa, lho.
Jangan Kebablasan Mengatur Porsi Pasta
United States Department of Agriculture (USDA) menyarankan 6 ons porsi pasta dari gandum utuh untuk kebutuhan karbohidrat harian orang dewasa. So, untuk satu kali makan kamu bisa menakar kurang lebih 2 ons pasta. Porsi ini akan membuatmu kenyang sekaligus tidak menimbun karbohidrat berlebihan dalam tubuh.
BACA JUGA: 5 Cara Mengkonsumsi Karbohidrat Saat Diet
Gunakan Aneka Sayuran
Aneka sayuran juga dibutuhkan untuk melengkapi hidangan pastamu lho, ladies. Ada banyak sekali jenis sayuran yang cocok dipadukan dengan pasta, misalnya bayam, brokoli, dan paprika. Usahakan untuk tidak menumis sayuran terlalu lama supaya kandungan gizinya tetap utuh dan warnanya tetap menarik, ya!
Sumber Protein untuk Melengkapi Pasta
Pasta adalah hidangan utama. Sama halnya seperti mengonsumsi nasi, seporsi pasta juga harus memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Oleh sebab itu, penambahan sumber protein sehat seperti daging sapi atau ayam tanpa lemak, seafood, atau bahan protein nabati juga harus diperhatikan.
Ada banyak sekali pilihan sumber protein lezat yang siap dipadukan dengan pasta. Beberapa di antaranya adalah ikan tuna, dada ayam, kacang polong, dan udang.
BACA JUGA: Waspadai Bakteri ini Pada Daging Ayam!
Haruskah Menggunakan Keju untuk Taburan Pasta?
Tak bisa dipungkiri kalau keju memberikan sensasi creamy pada pasta buatanmu. Tetapi akan lain halnya jika kamu sedang menjalani program penurunan berat badan. Sebaiknya kamu mengurungkan niat untuk menaburkan keju pada pastamu yang sudah matang. Sebab penambahan keju berarti meningkatkan jumlah lemak dan karbohidrat dalam seporsi pasta buatanmu.
Ladies, tahukah kamu kalau tanggal 25 Oktober setiap tahun diperingati sebagai hari pasta sedunia (world pasta day)?
Jangan ngaku pecinta pasta kalau kamu cuma sering mengonsumsi spaghetti, fettucini, atau lasagna. Karena masih banyak sekali jenis pasta lainnya yang tak kalah menarik untuk dicicipi. Selamat merayakan hari pasta sedunia!
BACA JUGA: Dapatkan Bentuk Perut Indah Impianmu dengan Mengonsumsi 4 Makanan Ini