5 Penyebab Kanker Payudara Pada Wanita Karir
Ternyata wanita karir jauh lebih beresiko untuk terkena kanker payudara dibanding ibu rumah tangga! Cari tahu yuk apa penyebabnya.
Menurut riset terbaru yang dipimpin oleh Dr. Tetyana Pudrovska menunjukkan bahwa wanita karir memiliki resiko 70% lebih besar untuk terkena kanker payudara dibanding wanita yang tidak bekerja ataupun bekerja dengan profesi yang lebih ringan.
5 Penyebab Kanker Payudara Pada Wanita Karir
Penelitian yang dinamakan Higher-Status Occupations and Breast Cancer Study, didasarkan pada penelitian selama 55 tahun terhadap wanita berusia 30 tahun sejak tahun 1970. Menghubungkan stres terhadap pekerjaan dengan resiko kanker menunjukkan bahwa semakin lama seorang wanita mempertahankan pekerjaannya, semakin besar resiko yang ia miliki.
Tidak Menyusui
Menyusui dapat mengurangi resiko kanker payudara terutama jika wanita menyusui bayinya lebih dari 1 tahun. Beberapa alasan mengapa menyusui lebih sehat karena saat memproduksi susu secara non-stop membatasi sel payudara untuk bertindak diluar kewajaran dan juga seorang wanita yang sedang menyusui cenderung untuk mengkonsumsi makanan sehat dan hidup sehat agar bisa menghasilkan ASI terbaik untuk anaknya.
Menunda Kehamilan
Kebanyakan dari wanita karir akan menunda kehamilannya, bahkan jika sudah menikah dari usia muda, wanita karir akan cenderung menunda kehamilannya dengan alasan ‘masih repot dengan pekerjaan’. Ternyata hal tersebut bisa menambah resiko terkena kanker payudara. Menurut hasil penelitian ditunjukkan bahwa beberapa faktor reproduksi bisa menstimulasi pertumbuhan sell yang diasosiasikan dengan sel kanker payudara. Mereka yang hamil pada usia 40-an akan mendapat resiko yang lebih besar dibanding mereka yang hamil pada usia 20-an.
Stres Pekerjaan
Kanker payudara secara garis besar disebabkan oleh Hormon Estrogen yang ternyata bisa saja berubah saat kita sedang stres. Stres bisa mengganggu pertumbuhan sel payudara secara sehat. Stres juga dibilang bisa mengurangi imunitas tubuh yang pastinya mengurangi kemampuan tubuh untuk membunuh sel kanker dan wanita karir tentunya sangat rentan dengan stres yang harus ditanggungnya baik mengenai rumah tangga ataupun mengenai perkerjaan
Kurang Tidur
Sudah bukan sebuah hal yang aneh jika wanita karir tidak memenuhi kebutuhan tidurnya setiap hari. 80% dari kita tidak memenuhi kebutuhan tidur yaitu 7-8 jam perhari. Hal ini disebabkan karena kurangnya hormon melatonin yang diproduksi tubuh saat sedang tidur. Menurunnya jumlah hormon melatonin berbanding terbalik dengan jumlah hormon estrogen yang bisa memicu kanker payudara.
Polusi Udara
Wanita karir tidak bisa lepas dengan mobilitas yang tinggi. Begitu juga dengan resiko untuk menghirup polusi udara yang jauh lebih besar dibandingkan dengan ibu rumah tangga yang diam di rumah. Sangat mudah untuk mengaitkan polusi udara dengan kanker payudara karena kita tidak tahu zat kimiawi apa saja yang terkandung dalam udara saat kita berpergian. Dan tentunya juga beberapa zat kimia tersebut ada yang bisa memicu hormon estrogen.
WHO menyarankan wanita antara usia 20 sampai 40 tahun setidaknya harus mengecek apakah dirinya beresiko terkena kanker payudara sekali setahun. Sedangkan wanita diantara usia 40 sampai 50, setidaknya harus melakukannya 2 kali setahun. Jika kamu adalah salah satu wanita karir yang sangat memprioritaskan pekerjaanmu, coba lebih dipikirkan ya, ladies! Pikirkanlah keluargamu dan mulailah untuk hidup dengan cara yang lebih baik dan sehat.