Periksa 5 Gejala Haid Tidak Lancar Berikut Ini
Haidmu tidak lancar? Eits, tunggu dulu, jangan-jangan itu hanya kecemasan yang berlebihan. Coba cek dulu 6 gejala haid tidak lancar berikut ini.
Menstruasi terjadi karna ada pembentukan hormon menstruasi di bawah pengaruh endometrium, hiperplasia endomentrium menebal sampai batas tertentu karena perubahan hormon terjadi shedding debit nekrosis.
Siklus menstruasi normal adalah sekitar 21-36 hari, rata-rata sekitar 28 hari, lama menstruasi normalnya bisa 3-7 hari, banyaknya darah menstruasi normalnya 20 sampai 100 ml atau sama dengan 3-5 kali sehari ganti pembalut. Darah normal berwarna merah dan tidak berbau, hanya sedikit bau amis.
BACA JUGA: Ini Dia Ciri Menstruasi yang Sehat!
Jika ditemukan menstruasi tidak seperti penjelasan diatas maka menstruasi termasuk abnormal. Nah, apabila haid tidak lancar, maka itu merupakan tanda awal penyakit ginekologi yang patut diwaspadai.
Sayangnya, banyak wanita yang belum paham benar mengenai gejala siklus haid, yuk cek supaya kamu lebih waspada!
5 Gejala Haid Tidak Lancar
1. Haid Datang Lebih Awal
Kamu patut mewaspadai jika haid datang lebih awal dibanding biasanya. Hal ini menggambarkan adanya kelainan atau penyakit, antara lain perkembangan kanker atau gangguan kelenjar endokrin.
Selain itu, menstruasi yang selalu datang lebih awal juga dapat mengakibatkan anemia, keguguran, dan juga mempengaruhi kehamilan.
2. Haid Terlambat
Datang terlalu awal tidak baik, demikian pula jika haid datang terlambat. Haid dapat dikatakan datang terlalu awal maupun terlambat jika kurang atau melebihi 7 hari sebelum dan sesudah haid sebelumnya.
Oleh karena itu, jika haidmu datang terlambat 7 hari setelah haid sebelumnya, kamu patut waspada.
Terdapat dua kemungkinan penyebab hair datang terlambat; kehamilan dan haid yang tidak teratur. Apabila sering terjadi (lebih dari 3 kali), maka sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar dapat ditangani secepatnya.
3. Warna Darah Haid Abnormal
Haid yang normal darahnya berwarna merah gelap disertai bercak warna merah. Bercak tersebut merupakan lendir serviks.
Oleh karena itu, jika darah haidmu berwarna merah jernih mendekati tekstur air, berwarna merah muda, hitam, atau ungu, maka hal tersebut menandakan warna darah haid yang tidak normal. Jika seluruh darah hair berupa gumpalan darah, maka itu juga tidak normal.
BACA JUGA: 6 Makanan yang Harus Dihindari saat Menstruasi
4. Lama Menstruasi Berubah
Menstruasi yang melebihi 7 hari dapat dikategorikan sebagai menstruasi yang tidak normal. Menstruasi yang terlalu lama dapat menyebabkan wanita kehilangan banyak darah sehingga mempengaruhi kesuburan.
5. Amenorrhea
Amenorrhea merupakan suatu keadaan atau kondisi dimana pada seorang wanita tidak mengalami menstruasi pada masa menstruasi sebagaimana mestinya atau secara sederhana disebut dengan tidak haid pada suatu periode atau masa menstruasi.
Setiap orang atau anda dapat mengalami apa yang disebut dengan amenorrhea baik itu amenorrhea primer ataupun amenorrhea sekunder. Dikatakan amenorrhea primer adalah pada saat anda belum pernah mengalami menstruasi dan anda berusia 16 tahun atau lebih.
Disebut dengan amenorrhea sekunder dimana seseorang mempunyai masa/periode atau siklus menstruasi yang normal akan tetapi kemudian seseorang atau anda tidak menstruasi selama 3 bulan atau lebih secara berurutan.
BACA JUGA: Perbanyak Konsumsi Makanan ini Saat Menstruasi agar Tetap Bugar
Jika kamu menemui salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar dapat diketahui secara jelas penyebabnya.
Banyak penyakit seperti penyakit darah, darah tinggi,penyakit hati, penyakit endokrin, keguguran, kehamilan di luar rahim, hamil anggur, infeksi saluran reproduksi,tumor (seperti tumor ovarium, tumor rahim), dan lain-lain yang menyebabkan haid tidak lancar.
Selain itu, haid yang tidak lancar dapat menyebabkan sakit, kemandulan wanita, gejala lain, jadi jika ditemukan gejala tersebut segera ke rumah sakit untuk perawatan khusus.
