5 Cara Menggunakan Foam Roller untuk Mencegah Kram Otot
Tidak hanya mencegah kram otot sebelum olahraga berat, foam roller juga memiliki manfaat untuk meredakan stres lho!
Apakah kamu pernah salah satu alat olahraga bernama Foam Roller, ladies? Foam Roller banyak digunakan oleh para profesiona atlit, terapis dan orang-orang yang gemar melakukan fitness. Namun, belakangan ini foam roller saat ini banyak digunakan oleh orang yang memiliki masalah dengan otot seperti kram otot atau orang-orang yang ingin meningkatkan level kebugaran tubuhnya. Melalui penekanan pada salah satu bagian pada tubuh dapat membantu penyembuhan otot yang tegang dan mengembalikannya ke fungsi yang normal.
Sumber: Anatomytrains
Tidak sulit untuk mendapatkan foam roller di Indonesia, kamu bisa mendapatkannya di toko-toko online. Meski terlihat sangat simpel, namun ternyata kamu bisa melakukan banyak hal dengan alat ini. Foam roller yang berbentuk seperti guling kecil dan panjang ini dapat digunakan untuk mengurangi stres dan mencegah kram otot ketika kamu hendak melakukan olahraga yang berat. Alat ini sangat bermanfaat buat kamu yang bekerja seharian di bangku. Atau kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai sesi akhir latihanmu. Bagaimana gerakannya? Yuk, simak!
5 Cara Menggunakan Foam Roller untuk Mencegah Kram Otot
Tak sulit kok untuk melakukan gerakan menggunakan foam roller. Cukup temukan titik yang bisa menumpu badanmu tanpa membuatmu terguling, dan biasakan diri selama beberapa detik. Setelah itu, kamu siap melakukan 5 cara menggunakan foam roller untuk meredakan nyeri otot yang berikut ini.
Dada
Sumber: Elle
Berbaringlah dengan foam roller berada bawah tulang belakang, lutut menekuk, dan kaki menempel rata pada lantai. Angkat tangan ke atas, kemudian tekuk siku dan bawa telapak tangan mendekati kepala sehingga siku membentuk sudut 90 derajat. Arahkan ujung jari menuju kepala sejauh mungkin. Setelah itu buka kedua lengan, tekuk siku, dan mulailah dari awal lagi. Ketika berbaring di atas foam roller, biarkan bagian punggung tetap melengkung, jangan memposisikannya rata.
Otot Belakang
Sumber: Elle
Berbaringlah miring dengan foam roller berada di bawah ketiak kanan, tegak lurus terhadap tubuh. Rentangkan lengan kanan ke atas, dan putarlah keluar. Tekuk lutut kiri sehingga posisinya berada di depan kaki kananmu untuk menahan keseimbangan tubuhmu. Gelindingkan tubuhmu ke atas dan ke bawah selebar 1 hingga 2 inch. Hindari menggelindingkan tubuh dengan jarak yang terlalu lebar. Fokuslah pada gerakan-gerakan kecil, dan temukan bagian mana yang sakit.
Bokong
Sumber: Elle
Duduklah di atas foam roller. Letakkan kaki kiri di atas lantai dengan lutut menekuk. Silangkan kaki kanan di atas lutut kiri. Letakkan tangan kanan di atas lantai, dan di belakang foam roller. Posisikan dirimu sehingga kamu duduk pada bagian pantatmu yang berdaging. Lakukan gerakan ke depan dan belakang sejauh 1 hingga 2 inch. Agar otot yang ditargetkan benar-benar kena, pastikan tubuhmu ikut memutar di atas pantatmu. Jangan diam saja.
BACA JUGA: 7 Cara Membesarkan Bokong Tanpa Operasi yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah
Pinggul
Sumber: Elle
Berbaringlah telungkup dengan foam roller berada tegak lurus di bawah salah satu paha, dan lutut satunya menekuk keluar. Sandarkan tubuhmu ke depan di atas lengan bawahmu. Gerakkan foam roller maju dan mundur sejauh 1 hingga 2 inch dari bagian atas pinggul ke bawah paha, ke arah lutut. Jangan terlalu lama, fokus pada satu area saja. 1 grup otot cukup mendapatkan latihan selama 2 menit.
Betis
Sumber: Elle
Silangkan kedua mata kakimu, dan posisikan betis di atas foam roller. Sangga tubuh di belakang menggunakan kedua tanganmu sehingga tubuh terangkat mengikuti tinggi foam roller. Gulingkan foam roller 1 inch ke arah betis atas. Hati-hati jangan sampai menggulingkan sampai ke otot Archilles tepat di atas tumitmu.
Bagaimana, ladies? Sangat mudah untuk dilakukan bukan? Gerakan ini dapat kamu lakukan untuk pemanasan sebelum kamu melakukan olahraga berat ataupun melemaskan otot ketika selesai olahraga berat. Selamat mencobanya!