10 Hal yang akan Kamu Sadari Ketika Berteman Di Usia 20 Tahunan
Banyak hal yang berubah ketika usia kita beranjak semakin dewasa, termasuk cara kita berteman. Berikut ini adalah 10 hal yang akan kamu sadari ketika bersahabat di usia 20 tahunan.
Teman dapat memberikan kita kesenangan karena selalu ada di saat suka maupun duka. Berbeda dengan pacar, kamu bisa menceritakan apa saja dengan temanmu mulai dari a-z bahkan urusan pacar sekalipun. Seiring berjalannya waktu dan kamu bertambah dewasa, tentunya kamu semakin sering juga bertemu dengan orang baru yang kemudian akan menjadi teman barumu. Meskipun begitu, sebenarnya tidak semua orang baru yang kamu temui bisa menjadi temanmu lho.
Di Usia 20 tahunan adalah peralihan dari masa-masa kuliah ke masa-masa berkarir yang bisa dibilang lebih serius. Peralihan tersebut ternyata juga berpengaruh pada persahabatan kita. Semakin banyaknya kesibukan dan prioritas yang kita miliki di usia 20 tahunan, kamu akan melihat berbagai perubahan pada caramu berteman.
10 Hal yang akan Kamu Sadari Ketika Berteman Di Usia 20 Tahunan
Ternyata berteman di usia dewasa saat ini lebih rumit dibandingkan ketika berteman semasa kecil lho, ladies!
1. Kualitas Lebih Penting Dibandingkan Kuantitas
Di masa-masa SMU atau kuliah, mungkin kamu ingin memiliki teman sebanyak-banyaknya. Namun kini di usia 22 tahunan, kualitas sepertinya lebih penting daripada kuantitas. Kamu akan lebih banyak fokus pada orang-orang yang memang benar-benar dekat denganmu.
2. Tapi Kamu Juga Tidak akan Meremehkan Pentingnya Memiliki Grup Teman yang Lebih Besar
Perlu juga sesekali berkumpul dengan teman-teman lamamu, dan bernostalgia bersama mereka. Pasti menyenangkan!
3. Persahabatan Berbeda Ketika Orang Sudah Menikah dan Memiliki Anak
Meskipun mungkin belum menikah, lambat laun kamu akan belajar bahwa orang akan memiliki prioritas yang berbeda ketika sudah berkeluarga dan memiliki anak. Pastilah keluarga menjadi prioritas utama. Bukan berarti bahwa persahabatan dianggap tidak penting. Hanya berbeda.
4. Kamu Kehilangan Teman dengan Cara yang Tidak Menyenangkan
Di saat usiamu lebih muda, kamu mungkin mengira bahwa persahabatanmu akan berlangsung lama. Namun ternyata tak semua berjalan seperti harapanmu. Beberapa teman mulai menghilang, bahkan ada yang berakhir dengan cara tidak menyenangkan.
5. Kamu Mungkin Harus Mengeluarkan Usaha Lebih untuk Beberapa Temanmu
Ada orang yang mudah beradaptasi dan berbaur. Namun pasti ada juga temanmu yang harus sering kamu kontak. Tak apa-apa, karena yang terpenting adalah menjaga keseimbangan, dan mempunyai teman yang tepat untukmu.
6. Beberapa Orang Benar-Benar Berubah
Ketika masih remaja, pasti kamu mengira bahwa semua orang memiliki keinginan dan kesukaan yang sama. Namun kini, kamu akan sadar bahwa orang akan berubah. Jadi, tak ada gunanya mempertahankan persahabatan yang sudah tak bisa lagi dijalankan. Let it go!
7. Kamu Sadar, Tak Apa-apa Menyingkirkan Orang-Orang yang Negatif dari Hidupmu
Hidupmu di masa remaja pasti kamu habiskan untuk membuat orang lain merasa senang. Kamu ingin disukai oleh banyak orang. Tapi di usia 20 tahunan ini, kamu akan tahu bahwa kamu perlu menyingkirkan orang-orang yang negatif terhadapmu. Tak ada gunanya menghabiskan waktu untuk mereka.
8. Kamu Tidak akan Mempertahankan Persahabatan Lamamu Hanya Karena Tidak Enak
Kamu mungkin pernah bersenang-senang dan memiliki kenangan yang indah bersama mereka. Namun kalau sudah ada terlalu banyak perbedaan, kamu juga tak perlu memaksakan diri untuk mempertahankannya meski dulunya kalian adalah sahabat baik.
9. Kamu Memiliki Teman yang Berbeda untuk Acara yang Berbeda
Kamu mungkin akan memiliki teman dari komunitas hobi yang sama. Kamu juga akan memiliki teman yang asyik diajak hang out. Ada juga temanmu yang seringkali kamu jadikan tempat bersandar ketika kamu dilanda masalah.
10. Teman Lama Bisa Cemburu Ketika Ada Teman Baru
Belajar menyeimbangkan antara teman lama dan teman baru terkadang sulit. Mungkin saja teman lamamu merasa jealous karena kamu lebih memilih pergi bersama teman barumu dibandingkan bersama mereka. So, sensitiflah terhadap perasaan mereka.