Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Lebih Baik Mana, Melahirkan Secara Normal Atau Caesar?

Kelahiran adalah saat yang paling dinanti sekaligus mendebarkan bagi seorang wanita. Bagi calon ibu yang masih bingung apakah akan melahirkan normal atau dengan caesar, berikut adalah ulasannya.

Santi Berlinawati

Setiap wanita pasti memiliki cerita masing-masing mengenai kehamilan dan proses kelahirannya. Dan yang pasti, semuanya sama-sama seru, baik melahirkan normal ataupun dengan operasi caesar.

Melahirkan Normal Vs Caesar

Ada berbagai macam cara melahirkan, namun pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu melahirkan secara normal dan operasi caesar. Seperti yang sudah diketahui, kelahiran normal adalah kelahiran alami tanpa proses operasi melalui vagina. Beberapa bantuan seperti induksi mungkin diberikan pada kasus-kasus tertentu. Saat ini juga telah ada bermacam-macam teknik kelahiran normal yang dikembangkan untuk mengurangi rasa sakit pada saat melahirkan. Sebut saja waterbirth, orgasmic birth, dan hypnobirthing.

Sementara itu pada operasi caesar, prosedur operasi pada bagian bawah perut dilakukan untuk menolong bayi yang mengalami kesulitan untuk dilahirkan secara normal. Ada bermacam-macam permasalah yang mungkin saja timbul, sehingga jika persalinan normal dilakukan, akan membahayakan nyawa si bayi dan ibunya. Misalkan saja bayi sungsang, ukuran bayi lebih besar dari ukuran panggul ibu, placenta previa, penyakit pada ibu, seperti hipertensi, herpes genital, tumor rahim, dan lain-lain. Pada kondisi semacam ini, mau tak mau harus dilakukan operasi caesar.

Namun, saat ini tren menunjukkan bahwa semakin banyak wanita yang memilih melahirkan dengan jalan operasi caesar bukan karena alasan-alasan tersebut di atas. Ada yang memilih kelahiran dengan operasi caesar untuk menghindari rasa sakit saat melahirkan normal. Ada juga yang tidak ingin Miss V-nya rusak, atau sekedar ingin memilih tanggal kelahiran. Sebenarnya lebih baik mana antara melahirkan normal atau caesar? Yuk, kita simak kelebihan dan kekurangan masing-masing!

BACA JUGA: Atasi Masalah Rambut Saat Hamil dan Melahirkan dengan Tips ini

Melahirkan Normal

Melahirkan secara normal sudah dilakukan sejak jaman dahulu sampai sekarang, dan merupakan cara melahirkan yang lebih dianjurkan jika tidak terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan bayi dan sang ibu. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan melahirkan secara normal:

Kelebihan Melahirkan Normal

Melahirkan normal lebih minim resiko. Memang rasa mulas dan sakit pada saat melahirkan cukup membuat takut para calon ibu yang belum pernah mengalaminya. Namun, rasa sakit itu akan segera hilang. Pada kondisi normal, ibu sudah bisa berjalan 4 – 6 jam sesudah persalinan, dan bisa pulang keesokan harinya. Selain itu, cara alami ini akan merangsang kelenjar susu sehingga akan menghasilkan kolostrum untuk si bayi.

Bayi dengan kelahiran normal juga memiliki resiko terkena asma lebih rendah dan daya tahan tubuh lebih tinggi dibandingkan bayi dengan kelahiran caesar. Dan yang pasti, biaya untuk melahirkan secara normal jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan melahirkan dengan operasi caesar. Di samping itu, jarak aman kehamilan berikutnya pun tidak dibatasi.

 

Kekurangan Melahirkan Normal

Pada kelahiran normal, prosesnya bisa berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lainnya. Ada yang tidak perlu melalui proses kontraksi dan mengejan terlalu lama. Namun ada juga yang harus menunggu lebih lama sampai bayi benar-benar keluar. Inilah yang sering menjadi kekhawatiran si calon ibu.

Kecapean dan menahan rasa sakit selama bayi akan lahir hingga keluar memang terkadang membuat ciut nyali. Belum lagi bayangan akan dirobeknya vagina untuk jalan keluar bayi, atau prosedur induksi jika bayi belum juga mau keluar. Meskipun demikian, semua rasa sakit itu akan segera hilang begitu bayi lahir.

 

Melahirkan Dengan Operasi Caesar

Operasi caesar dulunya dilakukan pada kondisi-kondisi darurat. Namun sekarang hal tersebut bukan lagi menjadi satu-satunya alasan untuk melahirkan dengan operasi caesar. Saat ini semakin banyak wanita yang melakukan operasi caesar bukan karena alasan medis. Inilah beberapa kelebihan dan kekurangan melahirkan secara caesar:

Kelebihan Melahirkan Dengan Operasi Caesar

Pada kasus-kasus gawat, operasi caesar sangat membantu dalam menyelamatkan bayi dan ibu. Banyak dokter yang menganjurkan agar keputusan untuk melakukan operasi caesar dilakukan pada detik-detik terakhir kelahiran jika memang sudah tidak ada pilihan lain. Pada persalinan caesar, akan dilakukan penyuntikan obat bius sehingga si ibu tidak akan merasakan rasa sakit pada saat bayi dikeluarkan. Selain itu, operasi caesar hanya berlangsung cukup cepat selama kurang lebih 30 – 45 menit.

Bagi mereka yang percaya dengan tanggal keberuntungan juga sering memilih operasi caesar agar dapat memilih tanggal kelahiran bayinya. Ada juga yang memilih cara ini agar tidak gambling menunggu kapan bayi akan lahir. Peregangan pada panggul dan vagina juga dapat diminimalisir dengan operasi ini.

Kekurangan Melahirkan Dengan Operasi Caesar

Pada operasi caesar, meskipun si ibu tidak merasakan sakit pada saat melahirkan, namun ketika efek bius sudah hilang, rasa sakit yang akan timbul sering kali melebihi rasa sakit dari melahirkan normal. Bahkan sampai berhari-hari. Begitu juga dengan efek rasa sakit suntikan anastesi pada tulang belakang yang akan berlangsung cukup lama juga. Selain itu, resiko perdarahan pada operasi caesar 2 kali lebih besar daripada kelahiran normal.

Biaya untuk persalinan dengan operasi caesar tergolong cukup mahal jika dibandingkan dengan kelahiran normal. Hal ini bukan hanya dari biaya operasi saja, namun juga dari biaya setelah itu. Diperlukan waktu lebih lama bagi wanita yang baru saja menjalani operasi caesar untuk pulih, sehingga akan memerlukan asisten untuk menolongnya merawat sang bayi. Jarak kehamilan yang aman bagi wanita yang pernah operasi caesar tidak boleh terlalu dekat. Operasi caesar juga meningkatkan resiko perdarahan 2 kali lipat.

Proses melahirkan adalah saat yang sangat penting, bukan hanya bagi ibu, tapi juga seluruh keluarga. Dukungan keluarga terutama pasangan mutlak diperlukan untuk psikis ibu, sehingga ibu dan bayi selamat apapun proses kelahiran yang dilakukan. 

BACA JUGA: Rawat Puting Payudara Saat Menyusui Dengan 4 Tips Ini

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy