Kawaii Beauty Japan

Health

Ternyata Ini Dia Penyebab Kanker yang Sebenarnya!

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam kesehatan manusia. Jumlah penderita kanker dari tahun ke tahun terus meningkat. Apa sebenarnya yang menyebabkan penyakit kanker?

Santi Berlinawati

Berbagai macam penelitian terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai kanker, sehingga dapat dikembangkan metode pengobatan yang lebih efektif. Meskipun saat ini bermunculan banyak sekali obat-obatan yang diklaim mampu mengobati kanker, namun belum benar-benar ada metode yang 100% menjamin kesembuhan penderitanya.

Apa Sebenarnya Kanker Itu?

Kita sudah sering mendengar kata kanker, tapi apakah kamu sudah benar-benar tahu apa itu kanker? Kanker adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh membelah memperbanyak diri tanpa terkendali, sehingga menyerang jaringan tubuh di sekitarnya atau yang berjauhan.

Lalu apa bedanya dengan sel-sel yang normal? Perlu diketahui bahwa setiap organ tubuh kita memiliki sel-sel khusus, sehingga kerja organ tersebut berlangsung normal. Mayoritas sel-sel normal memiliki umur pendek karena terdapat suatu mekanisme yang secara otomatis memperbaharui sel-sel lama dengan yang baru. Hal ini terjadi melalui pembelahan sel, yang dikendalikan oleh gen dalam inti sel.

Pada kanker, kerja gen ini terganggu karena berbagai macam faktor, sehingga bukannya mati, sel-sel lama malah terus tumbuh dan merajalela. Sebenarnya, tubuh manusia sudah dilengkapi sistem untuk mencegah kerusakan genetik semacam ini. Akan tetapi, pada kasus kanker, hal ini terjadi karena pertahanan tubuh penderita kurang, sehingga menyebabkan jumlah sel abnormal semakin tak terkendali dan merusak jaringan tubuh yang sehat.

Beberapa jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia adalah kanker paru-paru, perut, hati, kolorektal, dan payudara.

Penyebab Kanker yang Sebenarnya

Kanker dapat menimpa siapa saja. Namun ada beberapa orang yang memang lebih rentan terkena penyakit mematikan ini. Lalu apa penyebab kanker yang sebenarnya? Kanker terjadi karena perubahan gen pada sel-sel tubuh, yang disebabkan karena pengaruh interaksi dengan agen eksternal. Agen-agen eksternal itu sering disebut juga dengan istilah karsignogen.

Karsinogenlah yang dapat menjadi pemicu tumbuhnya kanker. Karsinogen dapat dibedakan sebagai berikut:

Karsinogen Kimiawi

Karsinogen kimiawi berasal dari bahan-bahan kimia yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari kita, seperti asap rokok, polusi udara, merkuri pada produk-produk kecantikan, alkohol, dan masih banyak bahan-bahan kimia yang lain. Oleh karena itu, orang yang bekerja pada industri dengan penggunaan bahan kimia yang tinggi sangat rentan untuk terpicu penyakit kanker.

Oleh sebab itu, pentng sekali untuk menghindari kebiasaan buruk merokok dan minum alkohol berlebihan, serta memakai produk-produk yang mengandung bahan kimia, terutama yang berbahaya. Tidak hanya kosmetik, namun makanan juga rentan sekali terkena kontaminasi zat-zat kimia yang merugikan. Contohnya, bahan untuk mengawetkan makanan dan pestisida. Selain itu, cara memasak juga dapat menghasilkan zat karsinogen, seperti daging yang dipanggang, minyak bersuhu panas, dan makanan yang diawetkan. Memasak dengan merebus dan mengukus labih dianjurkan. Bersihkan juga sayur dan buah yang rentan terpapar pestisida sebelum dikonsumsi. 

Karsinogen Biologis

Karsinogen ini berasal dari agen-agen biologis seperti bakteri, virus, dan parasit yang menyerang tubuh. Ada beberapa kanker yang awal mulanya adalah serangan bakteri, virus, atau parasit di dalam tubuh, yang dalam jangka waktu tertentu tumbuh menjadi kanker. Misalkan saja kanker serviks yang berawal dari infeksi Human Papilloma Virus (HPV) pada organ reproduksi. Di samping itu ada juga kanker lambung yang disebabkan bakteri Helicobater dan kanker kandung kemih dari parasit Schistosomiasis.

Menjaga kebersihan sangatlah penting untuk mencegah agen-agen biologis ini menyerang organ tubuh. Di samping itu, seks bebas juga menambah resiko penyebaran dan penularan penyakit semacam ini.

Karsinogen Fisik

Contoh dari karsinogen fisik adalah radiasi sinar ionisasi dan sinar ultraviolet. Radiasi sinar ionisasi digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir, rontgen, dan ledakan bom atom. Radiasi ini jangkauannya sangat luas. Radiasi sinar ultraviolet dapat dikurangi dengan melindungi kulit menggunakan lotion yang mengandung SPF.

 

Kanker merupakan penyakit yang sampai saat ini masih cukup menimbulkan pertanyaan. Penyakit ini mulai tumbuh dengan pesat seiring berkembangnya industri-industri di dunia. Namun, satu hal yang terpenting adalah selalu menjaga pola hidup sehat karena hal tersebut akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit apa pun. Let’s have a healthier life, Ladies!

Santi Berlinawati
Share this article

Artikel Terkait