Kawaii Beauty Japan

Lifestyle

Pandangan Wanita Yang Keliru Mengenai Seks

Ternyata, masih banyak kekeliruan yang muncul dari pandangan wanita tentang seks. Sebenarnya, seperti apa sih pemikiran kebanyakan wanita tentang seks? Yuk, kita luruskan!

Kasih Elia Lg

Wanita tidak terlalu sering memikirkan, belajar, ataupun berimajinasi mengenai hal-hal yang berbau seks seperti pria. Hal ini, mau tidak mau, mempengaruhi pandangan mereka mengenai seks secara luas. Karena kurang banyak mencari tahu mengenai seks, pengetahuan mereka seputar seks pun kurang, dan bahkan banyak yang keliru.

Karena itu, kali ini saya mau mengajak kalian meluruskan beberapa pemikiran dan pandangan wanita yang keliru mengenai seks.

Pandangan Wanita Tentang Seks Yang Keliru:

1.“Seks Tidak Lebih Dari Sarana Pelampiasan Gairah dan Nafsu”

Hayoo, banyak kan wanita yang berpikir seperti ini? Banyak wanita yang berpikir begini, seakan-akan “seks itu tabu” atau “Seks itu ‘jorok’”. Sehingga ketika suami meminta seks dalam frekuensi yang cukup sering, sang istri akan berpikir suami hanya ingin melampiaskan nafsunya saja. Memang seks adalah sarana pelampiasan gairah dan nafsu, tapi bukan itu semata artinya. Seks juga bisa digunakan untuk membangun kehangatan dengan pasangan, lho. Ketika berhubungan intim dengan pasangan, kamu bisa merasa lebih dekat dengannya. Bisa merasa mengetahui sisi lain dirinya yang tersembunyi dari orang lain.

Kebutuhan akan seks juga menyangkut pada kebutuhan emosional, tidak hanya dari segi gairah. Jadi, berhati-hatilah ketika kamu hendak menolak ajakan seks pasangan, karena sama saja kamu melakukan penolakan permintaannya secara emosional dan itu bisa berdampak kurang baik pada hubungan kalian

2.“Video Porno Itu Menjijikan. Kalau pria menonton video porno, dia pun menjijikan.”

Manusia terutama laki-laki, mudah tertarik dengan sarana yang merangsang visual. Karena itulah, sekalipun porno, gambar maupun video sangatlah gampang digemari. Hanya saja, kamu perlu melihat film tersebut dari sisi lain. Dengan menonton film itu, kamu bisa mengetahui referensi gaya bercinta selain gaya bercinta yang konvensional. Siapa tahu hubungan kamu dan suami bisa jadi lebih menarik, lebih bergairah, dan suami pun jadi tambah sayang karena merasa kamu adalah istri yang sangat pengertian.

Tidak buruk juga kan, kalau kita bisa memanfaatkannya dengan baik, tanpa melibatkan terlalu banyak nafsu, gairah dan pikiran yang negatif.

3.”Pria imajinasi (seks)-nya tinggi karena banyak referensi. Aku tidak mau jadi bahan imajinasi atau bahan percobaan.”

Lihatlah hal ini dari sisi pria. Rata-rata pria ingin sekali melakukan hubungan seks bersama pasangan, dengan tingkatan kenikmatan yang sama. Akan sangat menyedihkan bagi seorang pria, kalau dia menyadari pasangannya ternyata tidak enjoy melakukan hubungan seks dengannya.

Karenanya, mulailah juga mencari referensi setidaknya untuk mengetahui reaksi seperti apa sih, yang disukai oleh pasanganmu. Misalnya seperti apakah pasanganmu tertarik dengan suara desahan, atau mungkin pasanganmu akan suka apabila diberi tatapan menggoda. Dari situ, pria akan melihat kamu juga aktif dalam hubungan ini, tidak hanya dia seorang. Mereka pasti akan tambah sayang melihat usahamu mengerti dirinya.

Gimana? Masih beranggapan seks itu hal yang ‘kotor’? Mulailah terbuka dengan pasangan mengenai seks. Cari tahu imajinasi favoritnya, posisi kesukaannya, atau mungkin dia punya hal lain dipikirannya yang tidak bisa dikatakannya padamu karena kamu terlalu konservatif. Kalau kamu bisa terbuka kepada pasangan mengenai seks, kalian pasti akan lebih mudah untuk terbuka mengenai hal lainnya. Semoga artikel ini berhasil meluruskan pandanganmu, ladies!

Kasih Elia Lg
Kawaii Beauty Japan Beauty Writer. Mahasiswi Sastra Jepang yang ingin memahami lebih dalam dunia wanita, dan Jepang. Sering lupa menulis di blog pribadi tapi tidak pernah mau ketinggalan berbagi info mengenai kecantikan dan Jepang di Kawaii Beauty Japan.
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy