4 Tren Kecantikan Jepang yang Unik dan Aneh
Jepang dikenal sebagai negara yang unik. Banyak benda maupun kebiasaan yang di belahan dunia lain dianggap aneh, dianggap lumrah di Jepang. Salah satunya adalah sewa dan pindah rumah.
Standar dan tren kecantikan bisa jadi berbeda-beda sesuai dengan kebudayaan masing-masing. Oleh karena itu, jangan heran bila suatu standar kecantikan satu negara dapat dianggap aneh, bahkan jelek oleh standar negara lain.
Kasus yang satu ini tentu sangat menggambarkan tren kecantikan di Jepang yang sering membuat dahi para warga negara lain mengernyit akibat keanehannya. Namun jangan salah, tren kecantikan yang membuat kita mengernyitkan dahi ternyata sangat diekspos oleh media Jepang sebagai langkah menjadi kawaii.
4 Tren Kecantikan Aneh di Jepang
Dilansir dari en.rocketnews24.com, Ini dia empat tren kecantikan yang membuat warga luar Jepang geleng-geleng kepala:
1. Memutihkan Kulit
Jika kamu mengunjungi mini market atau toko kosmetik mana pun di Jepang, maka dipastikan kamu akan menemukan banyak sekali produk kecantikan yang berfungsi untuk memutihkan kulit.
BACA JUGA: Memutihkan Kulit dengan Kulit Jeruk, Masa Sih Bisa?
Hmm, sebenarnya tren yang satu ini tidak tergolong aneh di Asia, terutama di Indonesia. Di Indonesia, obsesi menjadi putih juga sedang mewabah di kalangan wanita, baik usia muda dan tua.
Yang berbeda adalah jika dipandang dari sudut pandang orang-orang ras Kaukasia seperti Eropa dan Amerika. Ya, kulit yang coklat dan terbakar matahari merupakan tanda bahwa orang tersebut mampu meluangkan waktu di pantai dan menikmati indahnya laut di berbagai destinasi wisata populer.
2. Gigi Gingsul
Jika di belahan dunia lainya gigi yang rapi, seragam, dan berwarna putih cemerlang adalah standar, maka lain halnya di Jepang. Di Jepang, para wanita justru menghabiskan biaya yang cukup banyak untuk membuat gigi gingsul.
Istilah Jepang dari tren ini adalah yaeba, dan hal ini dipandang sebagai sesuatu yang cantik dan imut. Tak heran beberapa klinik gigi menawarkan jasa pembuatan gigi gingsul, baik temporer maupun permanen.
3. Double Eyelid
Ya, mungkin hampir semua wanita Jepang menggunakan scotch tape untuk membuat kelopak mata alias double eyelid. Hal ini karena wanita dengan mata berkelopak dan besar dianggap lebih menarik dan cantik di Jepang.
BACA JUGA: Tips Make Up Mata agar Terlihat Lebih Besar
Hal ini juga sebenarnya merupakan standar kecantikan di Asia, sama halnya seperti di Jepang, Korea Selatan, Cina, maupun Indonesia juga banyak ditemukan wanita yang menggunakan scotch tape untuk membuat kelopak mata palsu.
4. Make Up Mata Berkantung (Eye Bag Make Up)
Kebanyakan wanita Jepang sangat terbebani dengan anggapan bahwa wajah tipikal orang Jepang adalah rata alias 'flat face'. Oleh karena itu, mereka sangat mengagumi fitur wajah orang ras Kaukasia karena dianggap memiliki wajah tiga dimensi.
Uniknya, walau banyak yang menyatakan bahwa tren ini muncul pertama kali di Korea Selatan, kini semakin banyak wanita Jepang yang mengadopsi tren eye bag make up. Tren make up mata ini adalah tren dengan cara contouring dan highlighting untuk mempertegas area bawah mata sehingga terlihat puffy.
Berbeda dengan kebanyakan orang yang justru mengaplikasikan banyak concealer untuk menutupi lingkaran hitam di bawah mata, tren make up ini justru menonjolkan lingkaran bawah mata.
BACA JUGA: Mau Tampil Cantik dan Flawless ala Perempuan Jepang? Cek Tips Make Up Jitu Ini!
Hal ini ternyata disebabkan oleh anggapan bahwa mata dengan kantung yang menonjol menimbulkan kesan kawaii dan imut serta mata yang lebih besar.
Hmm, ternyata tren yang dianggap aneh oleh orang Barat, kebanyakan justru sebenarnya sudah cukup biasa di mata orang Indonesia ya. Apakah kamu berpendapat demikian?