Kawaii Beauty Japan

Diet

3 Jenis Diet yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Tidak semua diet bagus lho.

Ayu Dewi Handayani

Bagi wanita, memiliki berat badan yang ideal adalah harga mutlak demi menunjang penampilan. Untuk mendapatkannya tak jarang seringkali kita menemukan beberapa wanita yang diet mati-matian demi menurunkan berat badannya. Segala jenis diet dicoba agar mendapatkan hasil yang maksimal. Tapi, tahukah kamu bahwa tidak semua jenis diet ampuh untuk menurunkan berat badan?

Banyaknya jenis diet, justru tidak semuanya cocok kepadamu lho, ladies. Ada beberapa diet yang malah terkesan lama untuk menurunkan berat badanmu. Lalu, diet apa sajakah yang ampuh? Yuk, simak selengkapnya!

3 Jenis Diet yang Ampuh untuk Menurunkan Berat Badan

Diet ini ampuh untuk mendapatkan berat badan ideal lho.

1. Diet Mediterranean

Roti gandum

Diet ini sangat populer di Amerika Serikat, Kanada, Australia dan terinspirasi dari kebiasaan diet orang mediteranian. Diet ini mengedepankan konsumsi makanan segar, sayur seperti minyak zaitun, ikan, dan ayam.

Apa yang perlu dikonsumsi? Kamu hanya perlu mengonsumsi buah-buahan segar, sayur-sayuran, daging putih (ikan dan ayam), minyak zaitun, gandum, rempah-rempah, dan keju,

Apa yang tidak boleh dikonsumsi? Kamu harus menjauhi makanan olahan, banyak garam, daging merah, dan lemak jenuh.

Pro: Makanan yang dikonsumsi dapat mencegah penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.

Kontra: Makanan yang dimakan memang cukup mahal untuk dikonsumsi dan masih adanya lemak jenuh dari beberapa makanan yang dikonsumsi seperti keju dan minyak.

Apa kata ahli gizi: Menurut Shereen Lehman, MS, seorang ahli gizi, bahwa untuk menurunkan berat badan kamu tetap harus menghitung berapa kalori yang masuk ke tubuhmu. Diet ini menyehatkan, bernutrisi dan bagus untuk kesehatan. Sangat bagus dalam mengandung lemak omega 3, serat, kalsium dan nutrisi diet lainnya.

2. Diet 5:2

Menurunkan berat badan

Diet ini populer di Inggris, Australia, dan Swedia. Cara melakukan diet ini adalah dengan dua hari menghitung ketat jumlah kalori yang masuk dan 5 hari berikutnya makan seperti biasa.

Apa yang perlu dikonsumsi? Selama lima hari dalam satu minggu, kamu bisa diet normal dengan mengonsumsi 2000-25000 kalori.

Apa yang tidak boleh dikonsumsi? Meskipun tidak ada larangan makanan, namun untuk dua hari diet ketat, kamu hanya boleh mengonsumsi 500 kalori per harinya (600 kalori untuk pria).

Pro: Diet ini sangat mudah karena kamu hanya perlu mengganti pola makanmu selama dua hari saja dan sangat baik untuk melancarkan tekanan darah, mengurangi kolesterol,dan meningkatkan metabolisme.

Contra: Sebenarnya puasa selama dua hari sangat efektif untuk mengurangi kalori, namun cara ini bisa membuat dirimu kekurangan nutrisi.

Apa kata ahli gizi: Menurut Meryl Pritchard,seorang ahli gizi, bahwa jika dilakukan dengan tepat, diet ini sangat bagus untuk tubuh karena dapat membuat tubuh teregenerasi selama kualitas makanan yang masuk tepat.

3. Diet Cleansing Juice

Diet jus

Clenasing juice diet mengandung minuman yang di press dan terbuat dari sayur dan buah-buahan dan terkenal di Amerika Serikat, Kanada, dan Singapura.

Apa yang perlu dikonsumsi? Kamu bisa membuat jus dari buah-buahan dan sayuran dicampur dengan jahe.

Apa yang tidak boleh dikonsumsi? Kamu harus menjauhi semua makanan padat dan alkohol.

Pro: Diet ini membuat kamu untuk mengonsumsi buah-buahan dengan mengurangi lemak sama sekali, sehingga sangat bagus untuk mengurangi lemak di tubuh.

Contra: Jus membuat serat yang dibutuhkan untuk pencernaan, namun cara ini akan membuat berat badanmu kembali naik setelah kamu melakukan diet ini. Plus, jus mengandung gula di dalamnya.

Apa kata ahli gizi: Menurut Caroline J Cederquist,MD bahwa sebaiknya jangan menurunkan berat badanmu dengan diet instan semacam ini meskipun menyehatkan. Menambahkan jus dalam diet memang bagus, namun hanya minum jus sebagai pengganti asupan makanan, cara ini bisa sangat buruk karena tubuh kekurangan makananan padat.

Jadi, apa kamu akan melakukan salah satu dari diet di atas untuk menurunkan berat badan kamu, ladies?

Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait