Kawaii Beauty Japan

Relationship

7 Cara untuk Move On dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan yang Kamu Alami

Patah hati juga bisa dialami oleh kamu yang berstatus jomblo lho, ladies!

Hikma Adriani

Cinta bertepuk sebelah tangan memang menyedihkan. Apalagi jika si dia adalah orang yang tidak mecintaimu kembali. Kamu pasti akan bertanya-tanya apakah sakit hati yang sedang kamu rasakan ini sama dengan sakit hati ketika kamu putus dengan pasanganmu.Sakit memang rasanya, ladies. Apalagi jika orang yang kamu sukai menolakmu dengan tidak sopan.

Cara paling mudah adalah jangan menyiksa diri sendiri dengan terus-menerus stalking akun-akunnya; mencoba mencari tahu tentang dirimu sendiri dalam setiap post-nya. Percayalah, dia tidak peduli. Jika dia benar-benar peduli padamu, dia akan kembali padamu dan meminta maaf. Namun, nyatanya, ia tidak kembali, apalagi meminta maaf. Kamu bisa menghabiskan waktu untuk stalking dia dan pacar barunya, tapi tidak aka nada yang berubah. Jadi, berhenti buang-buang waktu untuk sesuatu yang sudah lewat.

7 Cara untuk Move On dari Cinta Bertepuk Sebelah Tangan yang Kamu Alami

Perhatikan cara ini agar kamu tidak sedih berkepanjangan ya, ladies!

1. Terima Fakta Bahwa Ini Namanya Juga Putus

Sedih

Meski kamu dan dia tidak punya hubungan apa-apa, tapi jika salah satu pihak ditinggalkan, tetap saja namanya putus. Istilah putus itu tidak hanya dimiliki oleh pasangan yang resmi saja kok.

2. Izinkan Dirimu untuk Merasa Sedih, tapi Ada Deadline-nya

Sedih

Menangislah sepuasmu. Kamu bisa melakukan pity party; memutar lagu-lagu sedih, menangis berhari-hari, emnumpahkan perasaan, dan lain-lain. Namun setelah itu, selesai! Usap air matamu dan kembali seperti sedia kala. Keringkan air matamu, kemudian bertekadlah untuk tidak akan membuang-buang air mata lagi untuk pria itu.

3. Offline Sejenak

Offline

Tidak ada gunanya kamu terus-menerus mem-posting status galau dimana-mana. Memang kamu sedang sedih, tapi kamu tidak boleh menyebarkan aura negatif dan kesedihan pada teman-teman yang lain. Daripada melakukan hal-hal yang kelak kamu sesali di kemudian hari (seperti menulis status panjang yang mengasihani diri sendiri atau bahkan merendahkan diri sendiri), lebih baik kamu tahan diri dan offline sejenak dari hiruk-pikuk dunia maya.

4. Keluar dan Bersenang-senanglah

Shopping

Lakukan hal yang membuatmu senang. Window shopping? Belanja buku? Atau bahkan sekedar jalan-jalan dan piknik bersama teman? Lakukanlah! Kamu juga bisa memasak untuk adik / kakak, membantu si bibi beres-beres rumah, dan menolong teman yang sedang butuh bantuan. Katanya kebahagiaan itu berasal dari kemampuan untuk mendatangkan kebahagiaan bagi orang lain. Itu benar! Percaya deh, membantu orang lain itu rasanya melegakan loh.

5. Ingatkan Dirimu Sendiri Bahwa Tidak ada yang Salah dengan Dirimu

Kanker

Sesiap apapun kamu untuk menjalani sebuah hubungam, jika pihak satunya belum siap, tidak akan pernah terjadi hubungan yang kamu inginkan itu. Terkadang dalam hidup kita tidak bisa memaksakan keinginan kita. kamu mungkin punya segalanya yang diinginkan seorang pria, tapi jika “mantan”mu belum siap untuk memulai sebuah hubungan, itu bukan salahmu. Berhenti menyalahkan diri sendiri.

Hikma Adriani
Mahasiswa jurusan Akuntansi yang merangkap sebagai barista. Sangat suka dengan budaya Jepang.
Share this article

Artikel Terkait

Manfaat Jadi Influencer

Apa saja sih manfaat yang bisa kamu dapatkan jika jadi seorang influencer? Apa benar influencer juga memiliki manfaat untuk brand? Yuk baca selengkapnya.

Tha Arpy