Kawaii Beauty Japan

Skin Care

Mitos atau Fakta? Serba-serbi Mengenai Bulu Kemaluan yang Wajib Kamu Ketahui

Bulu kemaluan merupakan bagian yang sensitif pada bagian organ kewanitaan. Banyak cara-cara yang beredar di dunia maya dan dari omongan untuk merawatnya. Tapi hal itu mitos atau fakta ya?

Ayu Dewi Handayani

Merawat bulu kemaluan bagi wanita adalah hal wajib karena sebagai bagian dari kebersihan. Sayangnya, masih ada saja wanita yang tidak merawat bulu pada organ kewanitaannya karena terlalu takut dengan bahaya-bahaya yang mereka dengar. Padahal merawat bulu kemaluan sangat penting. Namun memang, untuk merawat bulu kemaluan memang memerlukan ekstra hati-hati karena merupakan bagian dari organ intim wanita. Yuk, simak!

Mitos

Jangan buru-buru percaya dengan hal-hal ini meskipun banyak yang bilang, ladies! Apa saja mitos tersebut? Yuk, simak!

Bercukur Lebih Buruk dari Waxing

Waxing memang menjadi pilihan yang sering dipilih oleh sebagian besar wanita dibandingkan dengan mencukur karena dapat mencabut bulu secara keseluruhan.Namun, bulu yang tumbuh kembali setelah waxing cenderung tumbuh miring dan tetap ada kemungkinan bahwa akan tumbuh ke dalam. Jika memang kamu ingin memilih waxing, pastikan tempat kamu melakukan waxing tadi adalah tempat yang terpercaya dan tidak menggunakan lilin bekas orang lain.

Jika Kulitmu Sensitif, Jangan Mencukur

Sebenarnya kulit yang sensitif pada organ intim kamu tidak berpengaruh mengenai apakah kamu perlu mencukur bulu kemaluanmu atau tidak. Hal yang paling penting adalah mencukurnya dengan hati-hati agar tidak terluka dan infeksi. Jangan mencukur buru-buru karena bisa meningkatkan risiko terluka karena wanita tidak bisa melihat permukaan kulit bagian organ intim mereka dengan jelas. Untuk mengurangi risiko terlukanya bagian organ intim kamu ketika mencukur gunakan hair removal cream. Aplikasikan krim pada bagian luar vagna dan jangan digunakan pada bagian dalam.

Fakta

Nah, hal-hal ini adalah fakta, ladies! Jadi, kamu bisa mempercayainya kok. Apa saja hal-hal tersebut? Yuk, simak!

Memotong Pendek Mengurangi Risiko

Jika kamu takut harus mencukur habis dan terluka. Sebaiknya kamu memotong pendek bulu kemaluan kamu adalah hal yang paling aman. Tapi, setelah memotong pendek bulu kemaluanmu memang akan sedikit ketidaknyamanan seperti sedikit gatal ataupun rasa tajam pada area bawah sana. Sebaiknya agar tetap nyaman kamu perlu rajin mencukur setiap seminggu sekali.

Laser Hair Removal Aman Dilakukan

Menghilangkan bulu kemaluan dengan laser hair removel memang aman untuk digunakan dan dapat menjadi pilihan semua orang. Tapi, ketahui dulu bahwa laser hair removal kamu adalah tempat yang terpercaya, jangan salah-salah kulitmu malah terbakar.

Bulu yang Tumbuh ke Dalam Tidak Berbahaya

Bercukur dan waxing memang bisa membuat bulu tumbuh ke dalam kulit sehingga membuat kulit menjadi tidak nyaman dan terkadang terasa sakit. Namun, hal ini tidak membahayakan kamu. Jika kamu sering mengalami hal ini coba gosok kulit kemaluan kamu dengan handung secara perlahan setiap sehabis mandi.

Menghilangkan Bulu Kemaluan Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Kelamin

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa hair removal dapat meningkatkan risiko penyakit kelamin karena dapat memengaruhi kondisi membran kulit dan membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Secara alami, memang keberadaan rambut kemaluan untuk menjaga kelembapan kulit area vagina dan menjaganya dari kotoran luar. Jika tidak ada yang melindungi akan mudah terkena herpes ataupun kutil. Sebaiknya jaga selalu kebersihan organ intim kamu agar risikonya berkurang.

Nah, itu dia mitos maupun fakta yang perlu diklarifikasi mengenai bulu kemaluan, ladies? Tidak perlu bingung lagi kan? Semoga bermanfaat, ladies!

Ayu Dewi Handayani
An editor of words.
Share this article

Artikel Terkait